Chapter 3
Warm My Heart Again- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Nata POV.
Aku berjalan kaki sambil menyandang tasku. Tas ini rasanya tidak berat karena hari ini pelajaran tidak begitu banyak. Aku berhenti tepat di depan pagar rumah sahabat cowokku, Alvin. Rumahnya tepat disamping kanan rumahku--rumah Nenekku. Karena sepedaku sedang rusak dan belum dibawa ke bengkel, jadi aku harus meminta tumpangan kepada Alvin.
Alvin itu bangunnya pasti cepat dari aku. Jadi, khusus pagi ini aku harus bangun lebih awal dari biasanya agar Alvin tidak pergi duluan.
"Alpin!"
Aku melihat kedalam halaman rumahnya. Pagarnya masih di kunci tapi pintu rumahnya terbuka. Karena aku merasa tidak ada yang mendengar suara cemprengku ini, aku mengulangnya sekali lagi.
"Alpin! Oi Alpin! Nata de coco didepan nih!"
"Alpin!"
"Alpin!"
"Alpin! Ada anjing! HUAAAA!!"
Apa-apaan ini! Kenapa anjing itu berkeliaran lagi?
Aku takut sekali dengan anjing. Akupun langsung berlari menjauhi anjing itu sambil berteriak. Sialnya, anjing itu malah mengejarku. Tampaknya anjing itu lepas karena tali di lehernya masih ada.
Aku berlari disekitar rumah Alvin-Nenek-Ani. Aku melihat sekilas Alvin sudah ada didepan pintu rumahnya. Bukannya membantuku, dia malah tertawa terbahak-bahak? Dia itu sahabat macam apa sih?! Ingin ku jambak rambutnya kalau dia ada didekatku sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream The Past
Teen Fiction[REVISI] [Cover by @fairygraphic] Ketika mimpi mengingatkan akan satu hal yang tidak harus aku lupakan. 🌙 Nata tiba-tiba kembali mengingat tentang masa kecilnya melalui mimpinya. Mimpi itu terus datang disaat dia sedang berlibur di rumah Neneknya...