Chapter 4
Wanna Stay Here- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Alvin tersentak kaget. Ponselnya yang terletak di saku celana kirinya tiba-tiba bergetar. Perlahan Alvin membuka matanya. Tangannya masih menggenggam tangan Nata yang masih tertidur lelap. Alvin memandangi Nata dalam diam. Alvin sebenarnya merasakan kerinduan yang amat dalam, tapi keegoisannya mampu mengalahkan hatinya.
Mengapa Alvin bisa tertidur di samping ranjang Nata? Itu merupakan salah satu perintah Nenek Nata. Saat Alvin hendak berdiri, Nata tidak ingin melepaskan genggaman tangannya pada tangan Alvin. Nenek melihat itu.
"Kamu di sini aja, Vin. Kayaknya Nata rindu kamu jadi dia gak mau kamu pergi."
"Tapi Nek, dia kan gak ingat sama aku. Gak mungkin lah, Nek, Nata rindu aku."
Mendengar pernyataan Alvin itu, Nenek tersenyum. Kemudian Nenek pergi meninggalkan Alvin.
Alvin melepaskan genggamannya pada Nata dan kemudian mengambil ponselnya.
Rangga : Lo dimana? Kita-kita udah otw. Siap-siap ya bos!
Setelah membaca pesan singkat dari Rangga, Alvin langsung melihat jam.
Ahh! Dia lupa kalau sebentar lagi sahabat-sahabatnya akan datang untuk pergi mendaftar ulang ke SMA Juanda. Buru-buru Alvin bangkit dari tempat duduknya dan berlari keluar. Sebelum Alvin meninggalkan rumah itu, Alvin sempat pamit dengan Nata yang terlelap dan Nenek yang duduk di teras.
🌙
Mama Nata masuk ke kamar Nata. Sedangkan Nata masih terbaring diatas ranjangnya. Tubuhnya lebih fresh dari sebelumnya.
Nata langsung bangkit dan duduk diatas ranjang. "Kamu udah baikan sayang?" Mama Nata menghampirinya.
"Lumayan, Ma."
"Sebenarnya kan pagi tadi kita pergi ke Jakarta, tapi kalo kondisi kamu kayak gini, jadi Mama batalin aja." Nata tersenyum simpul.
"Mungkin, ini pertanda kalo aku gak mau pulang, Ma." Mama Nata terkejut mendengarnya. Matanya sedikit membesar meminta lanjutan dari Nata. "Aku betah di sini, Ma. Aku pengen sekolah di sini juga."
"Kenapa, Sayang?"
"Ma, habis aku siuman dari kecelakaan itu, aku lupa ingatan ya, Ma?" Mama Nata mengangguk ragu. Pasalnya Nata tiba-tiba menyinggung kejadian itu. Kejadian yang sangat memilukan bahwa Nata melupakan semuanya, kecuali orang tuanya. "Apa benar kalo aku pernah sekolah di sini?"
Mama Nata terlihat ragu. Sedangkan Nata seperti meminta jawaban dari Mamanya.
"Iya, Ma?"
Mama Nata mengangguk. Kedua alis Nata bertaut. Jadi selama ini gue jahat banget ninggalin sahabat-sahabat gue di sini.
![](https://img.wattpad.com/cover/97839088-288-k58513.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream The Past
Teen Fiction[REVISI] [Cover by @fairygraphic] Ketika mimpi mengingatkan akan satu hal yang tidak harus aku lupakan. 🌙 Nata tiba-tiba kembali mengingat tentang masa kecilnya melalui mimpinya. Mimpi itu terus datang disaat dia sedang berlibur di rumah Neneknya...