[Chapter 4 : Attacked]

4.6K 485 41
                                    

~Kill Him before he Growing Up~

...

Note Tambahan : untuk nama yang di kasih tanda (') itu artinya yang dari dunia lain kalo lagi di dunia nyata. Maaf kalo gak paham gue bingung. (Ex. 'Jimin menatap Jimin agak terkejut)

****

Terperangah, hanya itu respon yang bisa mereka tunjukkan saat Jung Kook menceritakan apa yang ia alami setelah di tikam beberapa hari yang lalu. Nam Joon yang awalnya masabodoh sekarang malah ikut terlihat penasaran saat mengetahui ada orang lain yang mirip dengannya namun begitu menyeramkan (kata Jung Kook  :v‚).

"Kau harus menghindari mereka mulai sekarang," ucap Tae Hyung serius.

"Ini sangat tidak masuk akal, tapi haruskah aku percaya?" sahut Ho Seok.

"Aku juga melihat sosok berambut putih itu! Bagaimana mungkin bisa membantah keberadaannya lagi?!" hentak Seok Jin.

"Tentang Hexa atau apalah itu, mungkin, kita juga akan dalam bahaya?" tanya Jimin sembari menatap yang lainnya dengan tatapan ragu.

"Dia hanya memintaku untuk memberitahu kalian dan berhati-hati," ucap Jung Kook pelan. Ho Seok langsung menghampiri Jung Kook dan memeriksa tubuh Jung Kook.

"Apa yang sebenarnya ada di dalam tubuhmu hingga mereka mengincarmu? Kau pasti punya sesuatu di tubuhmu," ujar Ho Seok sembari terus menggeledah tubuh Jung Kook.

"Berhati-hatilah Hyung! Lukanya bisa terbu—" omelan Jimin langsung terhenti ketika Ho Seok tak sengaja menyibak baju Jung Kook. Sontak Jimin langsung mendekat juga.

"Kenapa kau melepaskan perbannya? Lukamu belum kering saat terakhir aku melihatnya." Tanya Jimin penasaran. Ho Seok yang curiga langsung menyibak baju Jung Kook hingga memperlihatkan setengah bagian atas tubuhnya.

"Dimana? Dimana lukanya?" tanya Ho Seok tak menemukan satu goresan apapun di tubuh Jung Kook.

"Mwo?!" kaget yang lainnya dan langsung menyerbu Jung Kook. Kecuali Yoon Gi yang tetap diam dalam duduknya. Mereka langsung menggeledah tubuh Jung Kook dan tak menemukan apapun disana selain kulit putih Jung Kook dengan otot-ototnya yang mulai terbentuk/? #mimisan.

"Jung Kook-ah, kupikir kau memang punya sesuatu dalam dirimu," cetus Nam Joon serius.

"Masuk ke kamarmu, Jung Kook-ah." Ucap Yoon Gi dingin. Sontak mereka langsung menatap Yoon Gi bingung. Mereka butuh kejelasan tentang menghilangnya luka di tubuh Jung Kook tapi Yoon Gi malah menyuruh Jung Kook pergi?

"Masuk ke kamarmu, sekarang. Kami akan melakukan rapat darurat tanpamu," ucap Yoon Gi lagi. "dan selebihnya temui aku di ruang kerjaku." Lanjut Yoon Gi dan berlalu.

***

Di ruang kerja Yoon Gi…

Mereka semua sudah duduk dengan membentuk sebuah lingkaran. Tak peduli dengan lantai yang dingin, yang mereka pikirkan hanya tentang bagaimana caranya agar Jung Kook dan mereka tetap aman.

"Kita harus punya rencana," ucap Yoon Gi pelan.

"Haruskah kita membatasi aktifitas Jung Kook diluar rumah?" usul Nam Joon.

"Kupikir itu tidak akan bekerja. Mereka tetap bisa masuk. Pria itu… aku menyentuhnya semalam, kulitnya benar-benar dingin seperti mayat. Jung Kook terlihat nyaman memeluk pria itu semalam," jelas Yoon Gi.

"Masalah utamanya adalah kenapa Jung Kook?" ucap Seok Jin merasa tak adil karena dirinya harus terlibat dengan hal seberbahaya ini.

"Kau tidak sedang berpikir untuk menyingkirkan Jung Kook kan Hyung," terka Jimin menatap Seok Jin curiga.

[BANGTASY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang