PROLOG

1.3K 108 2
                                    

"ARJUNA! CINTA! KELUAR KALIAN DARI PELAJARAN SAYA" teriak Bu Tanti menggeleggar di penjuru kelas.

"Ya Bu saya kan gak salah apa-apa" ucap Cinta, "saya juga gak ngapa-ngapain kok bu" ucap Arjuna dengan muka memelas.

"Enak aja kamu nggak ngapa-ngapin! Kamu bikin kelas jadi berisik karena ocehan kalian berdua!" ucap Bu Tanti sambil berkacak pinggang. Cinta bangkit dan menutup buku tulisnnya "Sab, nanti liat ya" bisik Cinta lalu keluar kelas diikuti oleh Arjuna yang keluar dengan cengengesan.

Cinta melangkah menuju lokernya yang berada didepan kelas dan mengambil bantal kecilnya. "Ini semua gara-gara lo tau nggak! Kalau lo nggak ngegangguin gue mungkin gue masih tenang dan damai dikelas" omel Cinta dan berjalan menuju Musholla.

Arjuna yang dari tadi belakangnya hanya memunculkan smirknya, disaat Cinta ingin membuka sepatunya baru sadar bahwa Arjuna mengikutinya "ngapain lo ngukutin gue?" tanya Cinta dengan mata melotot yang menurut Arjuna sangat lucu.

"Kan mau ngikutin ayang cinta" ucap Arjuna dengan nada yang menurut Cinta menjijikan, "udah sana, hush hush" usir Cinta dan memasuki Musholla lalu memilih pojok ruangan.

Arjuna juga ikut melepaskan sepatunya dan merebahkan tubuhnya disamping Cinta.

"Gue nggak nyangka sampai sekarang kalau gue disekelasin sama lo" ucap Arjuna, "Seharusnya guru tau kalau kita digabungin, bakalan ancur sekolah" ucap Arjuna, namun tidak ada jawaban dari Cinta yang ia ajak bicara. Hanya dengkuran halus yang terdengar.

Arjuna mendengus tertawa lalu melepaskan jaketnya dan menyelimuti Cinta. Ia bangkit menuju keluar untuk pergi ke kantin, saatnya merokok dan mengisi perut.




Akhirnya setelah sekian lama, ini cerita kena hold aku. Aku dapet inspirasi buat ngelanjutin ini. Semoga sukaaa

Cinta ArjunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang