5

551 56 2
                                    

HAPPY READING AND SORRY FOR TYPO


Arjuna terbangun disaat Pak Syafii menepuk punggungnya "Jun bangun, sholat dhuha" ucapnya, Arjuna mengucek matanya dan melihat kelas masih saja ramai, ia menengok kesampingnya yang ternyata sudah kosong.

Haikal sudah berdiri didepannya dan memberikan sebuah Peci kepadanya "mau sholat gak hari ini?" tanya Haikal.

Arjuna menggeleng "sunnah kan? gue mau makan ke kantin SMP" jawab Arjuna lalu Haikal mengangguk menyetujui.

Arjuna mengambil ponselnya yang berada di loker mejanya dan berjalan keluar beriringan bersama Haikal "Arjuna jangan kabur dari sholat!" ucap Bu Dessy.

Arjuna mengangguk "tenang bu, saya mah rajin sholatnya" ucap Arjuna, Haikal tertawa disebelahnya. Arjuna melihat kekanan dan kekiri lalu berlari menuju pintu kecil yang menghubungkan antara bangunan SMA dan SMP. Haikal mengikutinya dengan santai karena sudah terbiasa, mereka berjalan di jalanan setapak yang berada dibelakang gedung SMP. Bau harum makanan sudah tercium dan membuat mereka berdua mempercepat jalannya.

"Mba Ita, gordon blue pake nasi sama Kulit 2" ucap Arjuna lalu duduk disebelah anak SMP yang masih istirahat. Haikal sudah menghilang dibalik bilik jualan Ayam Tulang lunak.

Haikal kembali membawa piring dan duduk didepan Arjuna "minggu depan ditantangin sama sekolah sebelah" ucap Haikal.

"udah konfirmasi ke yang lain kan?" tanya Arjuna, Haikal mengangguk dan mulai memakan ayamnya.

"Udah, tinggal ngumpulin barang-barangnya lagi aja" ucap Haikal.

"Ah gue lupa, Sabtu ada lomba. Lo mau ikut nggak?" tanya Haikal, Arjuna mengucapkan kata terima kasih ke Mba Ita yang memberikan makanannya.

"Ikut, hadiahnya apa? udah lama gue nggak main, mau liat hadiahnya dulu" ucap Arjuna, Haikal membuka ponselnya dan mengecek "uang 4 juta" jawab Haikal, Arjuna mengangguk mantap.

Tiba-tiba ada yang berdiri disebelah mereka berdua "Kak Arjuna, aku udah suka sama kakak dari lama. Mau nggak kakak jadi pacarku?" tanya Perempuan itu, dan membuat Haikal menganga.

Seorang Perempuan, dari penampilan mengatakan bahwa dia senior disini yaitu kelas 3 SMP. Arjuna memandang dari atas dan bawah "Bolehlah, Buat main-main mumpung Icha udah gue putusin" ucap Arjuna dalam hati.

"Boleh, nama kamu siapa?" tanya Arjuna, Haikal memandang Arjuna kaget lalu menahan tawa.

"Tisha Kak, dari kelas 9-3" jawabnya, arjuna tersenyum dan membuat beberapa murid perempuan disana menjerit melihat senyuman Arjuna.

"Yaudah Tisha, mulai hari ini kamu pacaran saama Aku" ucap Arjuna. Tisha langsung duduk disebelah Arjuna, dan Arjuna merangkul pundak Tisha.

"Sabtu boleh jalan kak?" tanya Tisha, Arjuna memandang Haikal lalu mengangguk "Siang tapi ya" jawab Arjuna.

Pintu Kantin SMP terbuka menampilkan Cinta yang sedang bercanda dengan Sabrina "Makanya itu Sab, gue nggak yakin kalau bakalan bisa tanggal segitu" ucap Cinta. Arjuna melihat Cinta dan mulai mendekatkan tubuhnya kearah Tisha.

Cinta menghampiri Mba Ita, "Mba Cheesestick 2, chicken wings beli 5" ucap Cinta lalu melihat Arjuna yang sedang menatapnya dan membuang muka.

"Gue udah ngubungin Farrell biar bisa, guru SMP juga udah setuju kok" ucap Sabrina, Cinta mengangguk lalu duduk membelakangi Arjuna.

"Hari sabtu mau makan dimana?" tanya Arjuna kepada Tisha, "Union Street Gallery" jawab Tisha, Arjuna mengangguk "Okay, union" ucap Arjuna.

Cinta ArjunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang