Flashback
¤ conversation ini di lakukan menggunakan bahasa inggris.
" Kim Jeonha!" Sapa perempuan imut berambut coklat. Mata birunya mengambarkan sosoknya yang polos.
" Anne.. Di mana Rionel?" Tanya Jeonha.
" Dia lagi makan. Kau tak ikut?" Tanya perempuan yang dipanggil Anne.
" Aku ikut. Bareng!" Ucap Jeohna
" Baiklah. Kajja!" Balas anne menggunakan sedikit bahasa korea. Jeonha hanya tersenyum sambil memandang sendu anne. Mereka berdua ke kantin. Sesampainya di sana mereka mencari cari Rionel. Rionel tersenyum lebar pada mereka berdua.
" Anne, jeon ha." Sapa rionel.
" Yo!" Balas jeonha. Rionel tersenyum lalu membalas high five yang di tawarkan oleh jeonha. Anne tersenyum manis melihat tingkah mereka berdua.
" Anne. Kau tau 3 hari lagi adalah ulang tahunnya." Ucap rionel membukan pembicaraan setelah mereka memesan makanan.
" Aku tau. Kau inggin hadiah apa dari kami, jeonha?" Tanya anne.
" Aku inggin kau, anne? Bolehkan?" Tanya jeonha. Tiba tiba semuanya membeku.
" Yak, yak. Aku hanya bercanda." Tutur jeonha mencairkan suasana. Akhirnya mereka tertawa bersama. Mereka memakan makanan mereka sambil tertawa bersama dan mengobrol tentang apa saja.
Mereka... Hanya mereka dan kami. Mereka tak mengenal kata aku atau dia. Paling tidak itulah yang dipikirkan oleh anne. Tapi ntah pikiran apa yang dipikir oleh mereka berdua.
End of flash back.... Sebenarnya belum ending.
Jeonha Pov
"Anne!" Jerit ku. Aku terbangun dari mimpi yang sanagt buruk. Anne...dia meninggalkan ku dengan tersenyum. Meninggalkan aku dan rionel. Kurasa dia menggalkan kami tanpa rasa bersalah...
Aku turun dari tempat tidur ku. Aku membereskannya sebentar lalu meninggalkannya. Aku langsung mandi. Setelah itu aku meminum kopi dan sehelai roti tawar... Aku pergi dengan mobil ' normal' ku karna ini di
indonesia.
Aku pergi ke RS. Gares Ressian ( ^_^ namanya ngasal). Aku masuk ke sana dengan pakaian casual tetapi memakai jas dokter. Aku dokter bedah
anak di sini.
" Paki dok." Sapa salah satu staff di sini.
" Pagi... Wah kau semakin cantik ya?" Tanya ku memuji. Staff itu tersipu. Staff yang lain pun datang. Mereka menyapa ku, aku membalas sambil memuji mereka. Sesampainya di ruangan polipraktek ku. Aku
memperhatikan kursi ku yang menghadap kebelakang. Ada seseorang... Tiba tiba kursi itu berbalik.
" Hi, dokter ." Sapa seorang wanita.
" Halo director. Kau sungguh menawan hari ini dan akan selalu menawan selamanya."
" Terimakasih. Kau sunggu bermulut dan berwajah madu." Tutur director lalu melenggang pergi. Aku hanya tersenyum. Beberapa menit kemudian muncul kepala director dari pintu.
" Oh ya. Kurasa hari ini ada meeting. Pastikan kau datang.." Ucap director lalu mengedipkan sebelah matanya pada ku. Aku tersenyum dan menatapnya seakan aku berkata ' aku pasti akan datang,' dia membalas senyuman ku lalu pergi.
Aku duduk di kursi yang tadi di duduki oleh director. tak lama
kemudian datang perawat menandakan tugas ku akan di mulai. Dan benar
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Life ( Devina Story)
Romancecomplicated...saat lo harus milih salah satu diantara dua.... saat Devina harus memilih salah satu diantara mereka. dengan masa lalu yang sama sama kelam. kalo lo Devina, lo bakal pilih yang mana? Rionel si kenalan SD mu yang sangat lo benci, Jeon H...