Sepuluh

279 9 0
                                    

Author POV

" just one... the last ..."

" please...."

beberapa detik kemudian...

" Jeon..."

" call me Matt... that's my name..."

" Matt?"

" yap. Matthew. itu nama inggris aku."

" okay,  matthew. so, what the hell are we doing?"

" sorry, it's my fault.... i shouldn't kiss you.."

" no, it's not your faute... it's mine too... ah, i'm confused.... just forget it."

" I can't. it have a important meaning to me."

" jeo..Matt... it's nothing."

" it's not nothing to me."

" matt, when I marrying him, i'll try to forget about you."

" you like me. but you try to denying it."

" no, I don't like anybody."

" you like me."

" no. I don't. whatever! i'm going. when we meet again you will see me at the hotel."

" Dev!"

" what?"

" no, nothing."

" ok. bye."

" hey, if you want me just tell me."

" don't wait..." Jeonha, ah bukan Matt hanya tersenyum hangat. Devina menjadi gugup. dia tidak sanggup melihat ke arah Matt. Devina berjalan menjauh. tanpa sadar dia menangis dalam diam.

" i can't hold it anymore... I don't know about my own feelings... when I see Jeonha, it's same... my heart beating so fast same when I see Rionel. same feelings makes me feel guilty." Devina berbicara dengan pikirannya sendiri.

" lo bodoh, Na. bisa bisanya lo suka sama dua cowok." balas pikirannya sendiri.

" gue gak tau! lo jangan nyalahin gue. gue kan lo juga. kenapa lo nyalahin gue? lo juga suka sama mereka kan?" tanys Devina dalam hati.

" sorry.. tapi lo lagi ngomong sama logika lo! bukan peraaan oke? jadi menurut gue lo nikah aja abis itu cerai. karna kita cantik menurut gue lo bisa cari pasangan lagi. kita harus terima harta warisan itu. kalo gak sekolah lo selama ini sia sia bro."

" bawel lu ah."

" Devina, inget ya! lo sekolah ekonomi dan malah berubah jadi reff? hell! no way!"

" lo sendiri yang bilang jangan buka usaha sendiri."

" Dev, pake logika dong. cewek tanpa bantuan cowok jalanin usaha sendiri dengan persaingan yang makin ketat. rugi Dev!"

" gue sebenernya bingung. lo siapa sih? setan ya?"

" hahahahha... ada saatnya lo bakal gue kasih tau. setelah gue kasih tau lo bakal kehilangan sesuatu. bye. gue mau istirahat."

" hoy!" hening tidak ada suara de kepala mungilnya.

" hoy!" panggilnya lagi.

" ribut banget lo. sana gih mandi." suara keluar lagi dalam kepalanya.

" hidup gue aneh."

" tuh nyadar."

" nyeletuk aja lo."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Complicated Life ( Devina Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang