INFINITY ZERO

Chapter 03 : Lingkaran sihir terkuat

Di balik dunia yang indah dan damai ini, ternyata ada dunia lain yang menyimpan begitu banyak misteri yang belum terpecahkan-walau seakan memilik pola, konsep, prinsip dan alamiah serta peradaban yang sama, akan tetapi dunia itu adalah dunia sihir yang memang sudah tercipta ribuan tahun yang lalu dan memiliki sejarah, sejarah yang memang mengikuti alur dari peradaban kuno.

Inikah dunia itu?

Nah, entah bagaimana aku bisa menjelaskan lebih detil jika pemandangan di depanku sungguh menakjudkan dan mataku seakan tidak ingin beralih menatap ke arah yang lain.

Hamparan dataran rumput yang sangat luas, terhampar dengan di iringi gumpalan awan langit berwarna biru, yang di bumbui oleh pemandangan bukit-bukit yang berbaris dan itu seakan-akan membuatku begitu takjub!

Di mana aku bisa melihat pemandangan seindah ini di dunia ku?

Terpandang oleh mata sebuah pemandangan yang sangat indah, seindah saat kita sedang merasakan indahnya pemandangan itu. Aku belum benar-benar mengerti ataupun paham dengan apa yang sudah terjadi padaku saat ini, yang pasti dan apa yang ku rasakan sekarang adalah nyata.

Ternyata dunia ini ... nyata?

Pada akhirnya harus mempercayai semua yang telah ku lalui ini.

***

Suara langkah kuda yang berlari cukup kencang, seakan bercampur, berdesis bersama kencangnya hembusan angin.

"Aku harus cepat bergegas menuju Ibukota. Berita kedatangannya lebih penting daripada membuang waktu ku!"

Seorang prajurit berpakaian zirah berwarna keemasan menatap tajam saat pandangannya telah tertuju pada sebuah bangunan yang sangat megah. Megah, bercorak warna keemasan di setiap sisi tertentu dan bangunan itu di kenal dengan nama Istana Imprelium yang berdiri megah di tengah pusat Ibukota kerajaan Yassasen, Harvart.

Hamparan rumput yang tertata rapi, seolah-olah menunjukan bahwa halaman itu begitu rapi dan terawat, sedangkan pos penjaga tertata di setiap sudut tertentu, dan mengambil tindakan saat ada serangan musuh.

"Buka gerbang!!"

Suara lantang terdengar cukup keras, memberi perintah pada beberapa prajurit penjaga, salah satu dari mereka memberi aba-aba saat rantai besi tertarik dengan perlahan, dan pintu gerbang pun akhirnya terbuka.

Suara langkah kuda yang cepat segera memasuki, melewati beberapa prajurit yang memberi hormat padanya.

"Kedamaian akhirnya datang!"

***

Castil Goldest. Ya, sebuah castil yang sangat megah, berdiri di tengah-tengah ratusan pohon yang mengelilinginya. Berada di wilayah Volrus, di selatan Ainland, di sebelah barat Marlcorus, dan termasuk dalam delapan castil 'Circle Of Eight'.

Berada di tempat itu seakan terkurung, tapi terbuka pintu untuk keluar tanpa rasa khawatir sedikitpun.

Inikah dunia lain itu?

Ternyata tidak jauh berbeda dengan dunia ku. Langit cerah, burung berterbangan, dan hal itu seakan memberikan pemandangan yang sungguh indah buatku.

Ada perasaan yang masih saja menggangguku, sebuah perasaan yang masih ku rasa sebagai orang asing di dunia ini, yah, memang benar terasa asing.

Ruang ini ...

Ruang yang cukup besar untuk ukuran sebuah kamar, dari sudut pandang ku lihat sungguh jauh berbeda dengan luas kamarku. Beberapa lukisan dinding berpola abstrak seakan memanjakan mataku bila ingin melihat saja ataupun menatap penuh rasa kagum.