BESTFRIEND [BOYXBOY]

|5| The Sweetest

AUTHOR POV

tapi paling juga gak bakal tahan sama si Belinda, gue kenal banget sama Dave.

Sepertinya apa yang Jimmy perkiran mengenai Dave harus melenceng dari keinginanny. Kenapa ? Sepertinya Dave malah melakukan hal sebalikny dari apa yg Jimmy pikirkan. Dave semakin hari semakin dekat dengan Belinda. Mereka seringkali terlihat makan bersama dikantin, dan juga Dave sering mengantar Belinda pulang kerumahnya.

Jimmy ? Jimmy kali ini harus bersabar karna dirinya yg sudah mulai tak dihiraukan lagi oleh Dave. Tapi Jimmy tak bisa berbuat banyak, dalam hatinya ia tetap bahagia karna bisa melihat Sahabatnya bahagia seperti itu.

Siang itu setelah pulang sekolah tiba-tiba saja Dave menelfon Jemmy,

"Tumben ?" Sahut Jimmy mengangkat telfon,

"Gue butuh saran lo, temenin gue yah, gue on the way," jawab Dave

Belum rasany Jimmy menjawab itu menolak, Dave sudah mematikan telfonnya membuat Jimmy tak enak hati jika menolak permintaan Dave.

Setelah beberapa saat Dave smpai didepan rumah Jimmy, begitu juga dengan Jimmy yang sudah siap.

"Kemana ?" Tanya Jimmy bosan,

"Temenin gue ke Mall, okey," jawab Dave,

Jimmy terlihat sedikit bahagia karna sudah lama mereka tidak jalan bersama Dave.

JIMMY POV

WHAT ? Gue udah gak jalan sama sahabat gue sendiri udah hampir seminggu, wajar kalo gue seneng right ?

"Gimana hubungan lo sama Abel ?" Tanyaku berbasi basi,

"Good, gue udah mulai dekat, kemarin dia ngajak gue ketemu orang tuanya buat dinner, cumen gue belum siap," jawab Dave,

That's good, berarti Dave emang serius dong ama Abel, akhriny sahabt gue bentar lagi punya pacar, gue (?)

Sesampainya disuatu Mall gue gk tahu apa tujuan sebenarnya Dave ngajak gue ksini,

"Jadi ?"

"Oh iya, gue minta saran ke elo, hadiah buat Abel yang bagus apaan yah ? Besok dia ulang tahun ?"

The fuck !

Wait, kenapa gue jadi kesel ?

"Hm beliin baju aja, atau gak parfum," jawabku seadanya,

"Yaudah parfum aja,"

Kami menuju konter Prfum yang besar. Memilih parfum yang menutnya cukup harum,

"Ini harum gk ?" Aku mengangguk setuju,

"Ini ?" Anggukku lagi,

"Ini ?"

"Ini ?"

"Ini gimana ?"

"Semuany harum Dave, ambil aja semuany," balsku tersenyum,

"Oke," balasnya tersenyum,