BESTFRIEND [BOYXBOY]

|20| The Hurt

Love on the Brain - Rihanna

And you got me like, "Oh, what you want from me?"
(What you want from me?)
And I tried to buy your pretty heart, but the price too high
Baby you got me like "Oh"
You love when I fall apart (fall apart)
So you can put me together and throw me against the wall

Baby you got me like i-i-i-i-i-i-i-i-i-hiii, woo i-i-i-i-i-i-i-i-i-hiii
Don't you stop loving me (loving me)
Don't quit loving me (loving me)
Just start loving me (loving me)
****************

AUTHOR POV

Dibalik suatu kebahagian selalu ada sakit yang dirasakan. Dibalik suatu rasa manis ada rasa pahit yg tersembunhi. Dibalik kata 'Ya' ada kata 'Tidak' yg bersembunyi.

Itu mungkin hal yang tepat dirasakan oleh Fahri. Fahri memang dikenal dengan sikapnya yg ramah terhadapa semua orang hingga membuatnya dicintai siapapun. Wajahnya yg begitu maskulin dengan sisi orientalnya serta dirinya yg mengikuti ekskul futsal membuatnya lebih dicintai oleh kaum wanita kebanyakan.

Tapi tidak dengan dirinya. Fahri memang dikenal sosok yang ramah tapi tak pernah ada sedikitpun gosip mengenai hubungan pribadinya yg pernah tercium.

Fahri sebenarnya 'pernah' memiliki mantan saat ia duduk dibangku kelas 10 dan dia harus menerima pahitnya perselingkuhan membuatnya benar-benar berhenti dengan percintaan.

Hingga akhirnya ia menemukan seseorang yg benar-benar ia yakini akan menemaninya. Seorang lelaki yang duduk dipinggir lapangan basket. Walau diawal Fahri bingung dengan orientas seksnya, tapi melihat lelaki itu selalu membuatnya bahagia hingga akhirnya ia yakin jika dia yang ia pilih.

Hubungannya dengan Jimmy murid jurusan IPS yang berada diangkatannya benar-benar membuat hatinya naik turun. Dia benar2 bahagia saat bersama Jimmy. Tapi dia juga benar2 sakit melihatnya bersama,

Bersama Dave.

Fahri tidak pernah ingin bersaing dengan siapapun, termasuk Dave. Fahri bukan tipikal orang yang childish, tapi mengenai hal ini, terkadang Fahri benar2 ingin keluar dari comfort zonenya. Ia benar2 tidak ingin Jimmy bersama Dave, tapi dia juga tidak ingin Jimmy merasa terpaksa untuk dirinya. Maka dari itu Fahri selalu berhati-hati saat mendekatinya. Sangat berhati-hati

Hingga ia benar2 harus menerima kepahitan yang baru saja ia lihat.

Bagaimana tidak,

Fahri menatap jauh Jimmy dan Dave yang sedang berpeluk mesra disamping danau saat itu. Fahri tau mengenai masalah mereka, dan Fahri benar2 sakit mengetahui jika mereka benar2 akan berbaikan. Walau itu terdengar jahat tapi Fahri akan selalu melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang memang pantas untuknya, termasuk Jimmy.

Keesokan harinya, semua regu kembali berkumpul di lapangan untuk mendengarkan mengenai lomba selanjutnya. Kepala sekolah tetap dengan semangatnya menjelaskan lomba tersebut.

Lomba tersebut mengenai ketahanan dan kerja sama group yang dimana dua regu akan berlawan satu sama lain. Semua anggota regu akan diikat memanjang menjadi satu shaf dan akan saling terikat. Setelah itu mereka akan saling mendorong dengan regu lawan yang dimana siapapun yang terjatuh atau keluar dari garis dinyatakan kalah.

Hal tersebut terdengar baik dimata Dave dan juga Fahri. Tapi tidak untuk Jimmy. Ia benar takut jika regunya akan melawan regu Fahri. Itu berarti Dirinya dan Dave harus melawan Fahri.

"Regu Kumbang melawan Regu Retro"

Dan mimpi buruk itu terjadi.

Regu Jimmy benar2 akan berlawanan dengan Fahri, 9 melawan 9.

Terlihat keraguan mendalam dimata Jimmy. Tidak dimat Fahri dan Dave yang sudah tidak sebar untuk saling berlawanan satu sama lain,

"Lo gpp ?" Tanya Dave terhadap Jimmy yg sedari tadi bingung,

"Dave, please jangan bikin keributan," balas Jimmy,

"Tenang aja, gue tau lo khawatir masalah gue sama Fahri,"

Dave tepat menebak kekhawatirannya itu. Ia akan sangat menyesal jika lomba tersebut berubah menjadi lomba adu jotos antara Fahri dan Dave.

Perlombaan akan segera dimulai, kedua regu sudah terikat satu sama lain. Begitu juga dengan Jimmy dan Dave yang terikat bersebelahan, dan lebih tepatnya lagi Dave satu posisi dengan Fahri, benar2 logis jika Dave akan berdorongan dengan Fahri, sedangkan Jimmy akan melawan Fredrick yang berada disebelah Fahri.

"1............."

"2............."

"3...........!!!!!!!"

Kedua regu saling berlari dari ujung garis untuk bertemu ditengah lapangan. Mendorong satu sama lain agar bisa terjatuh ataupun keluar dari garis.

Jimmy benar2 tidak fokus akan lomba itu. Ia terus saja melihat Fahri dan Dave yang saling mendorong layaknya saling beradu. Ia tidak peduli dengan Fred yang terus mendorongnya, yang ia butuhkan hanyalah tidak melihat arena ini berubah menjadi arena pertikaian.

"Lo tau maksud gue Dave," seru Fari menatap wajah Dave yang ada dihadapanny,

"Gak bakal pernah ! Terus bermimpi aja !" Balasnya ikut mendorong,

"Lo udah nyakitin dia jadi berhenti berharap !" Seru Fahri membalas,

"Lo yang harus berhenti berharap ! Lo bukan siapa-siapanya !"

"Gue yang harusnya sama Jimmy, lo cuman sampah yang ditinggalkan kedua orang tuanya ! Menyedihkan !" Final Fahri,

Jimmy benar2 tidak menyangka Fahri akan berkata seperti itu,

"Brukk!!"

Semunya kacau. Dave terlihat melepas ikatannya dan sekarang ia sudah beradu dengan Fahri ditengah lapangan. Semua siswa terlihat bersorak melihat perkelahian mereka berdua. Sedangkan kedua regu terlihat berpisah dan membantu merelay Fahri dan Dave.

dan Jimmy.

Jimmy benar2 terlihat tidak peduli. Ia terlihat kesal dengan keduannya. Ia mendekati kedua lelaki yang barusan saja sudah ditahan oleh kedua teman reguny,

"Gimana ? Lanjutin lagi aja ! Yang duluan mati gue yang traktir,!" Seru Jimmy kesal,

Guru langsung turun untuk mengambil alih setelah itu. Dave dan Fahri terlihat babak belur. Jimmy terlihat kesal dan kacau. Ia baru saja baikan dengan Dave dan sekarang ia benar2 ingin menghajar Dave. Bukan berarti tidak untuk Fahri yang mengatakan hal yg sangat diluar pemikiran Jimmy.

Mereka berdua benar2 membuat Jimmy naik pitan. Achmad terlihat bersama Jimmy untuk menemani Jimmy yg sedang emosi sekarang.

Setelah itu juga Fahri dan Dave mendatangi Jimmy dan Achmad yg berada di dekat perapian,

"Wah2, gak ada yg mati nih ? Yahh padahl gue pengen lo bedua mati !" Kesal Jimmy melihat kedatangan mereka,

"Gue bisa jelasin Jim," seru mereka serentak,

"Gue bukan perempuan yang butuh penjelasan kalo udah ada masalah ! Gue tau apa yg bakal lo jelasin ! Jadi gue harap lo berdua benar2 jauh2 dari gue ! Gue gak pengen ketemu lo bedua, !" Final Jimmy sebelum ia pergi meninggalkan keduanya.

| TO BE CONTINUED |
/jangan lupa vote+komen yah, see you/

\ hard to say but, sekarang aku cuman bakalan update setiap sabtu (seminggu sekali) so buat kalian2 i hope you guys can wait for the next chapter ❤ see you next Saturday 💗💗💗💗💗💗💗