Part 11

593 39 1
                                    

Taehyung POV

Aku benar-benar khawatir dengan keadaan Hyegum saat ini. Ada apa dengannya sebenarnya? Kenapa dia tiba-tiba pingsan? Aku melajukan mobilku dengan kecepatan penuh, aku tidak perduli apapun, saat ini yang hanya aku perdulikan adalah Hyegum. Awalnya aku ingin membawa dia ke rumah sakit, tetapi itu terlalu beresiko. Jadi, aku memilih untuk membawanya ke dorm BTS.

"Yak! Siapa gadis itu?" Tanya Namjoon hyung. Aku mengabaikannya, aku langsung masuk kamar lalu merebahkan Hyegum diranjangku. Semua member BTS masuk.

"Apa yang kau lakukan? Kau tidak akan berbuat hal yang aneh-aneh kan?" Tanya JHope hyung. Aku mengacuhkannya. Aku segera menelpon dokter langganan kami.

Ty: Yeobsoyo, apa kau bisa kau bisa kesini?

Dr: Ah, ne. 15 menit aku akan sampai.

Aku memutuskan telponnya, lalu menatap Hyegum.

"Hyegum-ah..." Ucapku nanar. Aku benar-benar sakit saat melihat dia seperti ini. Aku tidak sanggup melihatnya. Member BTS menatapku bingung. Ya, itu pasti karena pasalnya aku bukanlah lelaki yang suka menunjukkan kekhawatirannya apalagi pada seorang yeoja. Aku menatap mereka semua.

"Dia Hyegum.." Ucapku lemah. Mereka terkejut.

"Mwo? Jadi itu Hyegum yang sering kau ceritakan itu, hyung?!" Ucap Jungkook heboh. Aku hanya mengangguk. Jin mendekatiku.

"Ada apa dengan gadis ini?" Tanya Jin hyung.

"Aku juga tidak tahu hyung, disaat aku sudah disana ia sudah pingsan" Ucapku.

"Mungkin ia kelelahan dan terlalu banyak pikiran" Ucap Suga hyung.

"Sudahlah kau tidak perlu khawatir" Ucap Namjoon hyung. Ah, biasanya kalau Jimin ada pasti ia akan menghiburku. Dia berlibur ke Indonesia kemarin, ia bilang ia merindukan keuarganya dan adiknya juga akan ke Indonesia. Huftt... Aku merindukan si pabo itu.

Dokter datang lalu mengecek keadaan Hyegum.

"Bagaimana keadaannya?" Tanyaku khawatir.

Dokter itu tersenyum.

"Dia tidak apa-apa. Hanya saja ia kelelahan dan terlalu banyak pikiran. Dan dia juga sepertinya kekurangan vitamin. Berikan vitamin ini kepadanya setelah ia sadar nanti. Saya pamit" Ucap Dokter itu seraya berjalan keluar, Namjoon mengantarkan dokter itu keluar.

Setelah beberapa menit, ia sadar.

"Aku dimana?" Ucapnya lemah.

"Kau dikamarku, Jin, Jimin dan Jhope hyung" Jawabku.

"Oh.. Tetapi kenapa aku bisa disini?" Tanyanya.

"Kau pingsan" Jawabku. Ia terdiam seperti mengingat sesuatu, dan tiba-tiba ia menangis lalu memelukku. Aku sempat terkejut tetapi tak urung ku balas pelukannya.

"Wae?" Tanyaku bingung. Ia semakin menjadi-jadi, aku jadi semakin bingung. Member lain yang sedang asik menonton langsung ke kamar.

"Yak! Taehyung apa yang kau lakukan?! Kenapa gadis itu menangis?!" Ucap Suga hyung marah.

"Aku tidak melakukan apa-a-"

"Kau ini benar-benar!" Ucap Suga hyung seraya menjewerku. Refleks aku melepas pelukanku dari Hyegum dan langsung berdiri. Hyegum yang melihat itu langsung tertawa. Syukurlah ia bisa tertawa walaupun telingaku sakit gara-gara jeweran Suga hyung.

"Ah, Oppa. Dia tidak melakukan apapun padaku" Ucapnya seraya tertawa dan menghapus sisa air matanya.

Suga hyung segera melepas jewerannya.

"Jinjja?" Tanya Suga hyung. Hyegum mengangguk. Aku segera mengerucutkan bibirku.

"Aigoo! telingaku seperti mau lepas saja rasanya!" Ucapku seraya menggosok telingaku yang sepertinya merah karena jeweran Suga hyung si kakek.

"Kau ingin makan apa? Biar ku buatkan kau makanan" Ucap Jin hyung seraya tersenyum ke arah Hyegum. Ah, aku tidak suka jika ada orang lain yang tersenyum kepada Hyegum.

"Aku ingin Jjangmyun!" Ucapku semangat. Jin langsung menatapku 'Bukan kau!'. Aku hanya cengengesan. Hyegum tersenyum.

"Aku ingin makan apapun asalkan yang membuatnya Jin Oppa dan Jungkook Oppa" Ucap Hyegum seraya tersenyum.

"Kajja Jungkook-ah!" Ucap Jin hyung seraya menarik Jungkook yang masih terkejut.

"Aku ikut!" Ucap Suga hyung seraya menyusul.

"Hyegum-ah, sepertinya aku pernah melihatmu" Ucap Jhope hyung seraya menatap Hyegum lekat-lekat.

"Mungkin Oppa memang pernah melihatku di sebuah foto yang ada di dompet Jimin Oppa" Ucap Hyegum seraya tersenyum manis.

Aku terkejut, ternyata adik Jimin hyung selama ini adalah Hyegum! Omo, aku benar-benar tidak percaya ini! Mereka berdua tidak ada kemiripannya sama sekali. Jimin jelek, Hyegum cantik. Jimin pendek, Hyegum lebih tinggi daripada dia. Benar-benar sangat jauh berbeda.

Tidak hanya aku yang terkejut, tetapi Jhope dan Namjoon hyung pun juga sama terkejutnya.

"Jadi kau adalah adiknya Jimin si pabo itu?!" Pekik Namjoon hyung tidak percaya.

"Omo! Kenapa kalian berdua tidak ada miripnya sama sekali?! Benar-benar tidak bisa dipercaya" Ucap Jhope hyung yang ku balas dengan anggukan.

"Kami memang tidak mirip jika dilihat dari segi fisik, tetapi jika dilihat dari segi sifat kami beruda sangat mirip" Ucap Hyegum semangat. Kami bertiga hanya mengangguk. Tiba-tiba masuk cheff-cheff BTS yaitu Jin hyung, Jungkook dan Suga hyung sambil membawa makanan dan minuman.

"Makanlah, harus habis! Arraseo? Lalu minum vitamin." Ucap Jin hyung seraya menaruh makanan. Hyegum mengangguk, lalu melahap makanannya sampai tidak ada yang tersisa dan meminum vitamin yang diberikan.

"Ah, gomawo Oppa. Masakan kalian memang yang terbaik!" Ucap Hyegum seraya memberikan dua jempol.

"Ah, kami memang sudah tahu itu" Ucap Suga hyung.

"Kau sama sekali tidak ada membantu Suga!" Ucap Jin hyung kesal. Suga hyung hanya cengengesan.

"Aku ada membantu kok, aku membantu menyicipinya tadi" Ucap Suga hyung yang langsung mendapat jitakan dari Jin hyung. Kami semua tertawa. Sesekali aku melirik Hyegum, ia benar-benar tertawa lepas dan aku benar-benar bersyukur akan hal itu.

"Oh ya, Hyegum-ah kenapa kau bisa ada di danau?" Tanyaku yang langsung membuat suasana yang tadi ribut segera menjadi hening.

Hyegum terdiam. Lalu menarik nafas dalam. Ia mulai menceritakannya. Kami mendengarkannya dengan seksama.

"Woozi benar-benar keterlaluan!" Ucapku marah lalu segera beranjak pergi. Hyegum menahanku.

"Jangan lakukan apapun Oppa.." Ucapnya memohon. Aku benar-benar tidak bisa menolak keinginan gadis ini. Aku menurut lalu kembali masuk ke kamar.

"Ah, besok aku harus ke Indonesia. Tapi, koperku ada di dorm" Ucap Hyegum bingung. Aku menatap Jungkook, dan Jungkook mengerti.

"Biar aku yang ambilkan. Dimana dorm kalian?" Ucap Jungkook.

"Apa tidak merepotkan Oppa?" Tanya Hyegum.

"Ani. Dimana dorm kalian?" Ucap Jungkook seraya tersenyum.

"Di ***" Jawab Hyegum. Jungkook langsung keluar mengambil kunci mobil dan hoodie lalu pergi.

"Kau istirahatlah. Aku akan menjagamu disini" Ucapku yang langsung mendapat jitakan dari Suga hyung.

"Tidak usah sok menjaga dia! Aku tahu apa pikiranmu itu! Ayo keluar!" Ucap Suga hyung seraya menarikku, ku lihat Hyegum tertawa.


~Bersambung~


Spesial Taehyung POV :) Happy Reading :)

Sunbae, Saranghae! Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang