Part 10

605 41 0
                                    

"Oppa.. Aku masuk dulu ya" Ucapku seraya tersenyum.

"Ne, jangan ngapa-ngapain langsung tidur! Arraseo?" Ucapnya seraya mengacak rambutku.

"Ne. Sudah Oppa pulanglah sana!" Ucapku bercanda. Ia mengerucutkan bibirnya.

"Kau mengusirku?" Tanyanya.

"Iya, aku mengusirmu. Pulanglah sana!" Ucapku.

"Ya, baiklah aku pulang" Ucapnya.

"Ya" Ucapku datar.

"Jangan merindukan aku. Arraseo?" Ucapnya seraya pergi. Aku hanya tersenyum lalu segera masuk. Begitu terkejutnya aku saat melihat semua member berada di depan pintu.

"Kenapa kau bisa bersama Woozi Sunbae?" Tanya Anra seraya menatapku menyelidik.

"Cerita besok saja ya, aku lelah" Ucapku seraya berjalan menuju kamarku. Ku lihat mereka mendengus kesal. Mereka benar-benar lucu. Huft.. Besok aku akan ke Indonesia, aku benar-benar tidak sabar. Ah, aku lupa! Aku harus membeli oleh-oleh! Aku segera berlari keluar, Geumha memanggilku tapi aku mengabaikannya.


Woozi POV

Aku senang karena hubungan kami membaik. Aku berharap tidak ada lagi hal-hal yang membuat hubungan kami merenggang seperti sebelumnya.

"Jihoon-ie.." Panggil seseorang. Otomatis aku menoleh.

DEG! Aku terkejut saat melihat seorang yeoja yang pernah ada dalam hatiku yang terlihat begitu hancur dan rapuh. Ia memelukku dengan erat seraya menangis. Aku terdiam, aku tidak tahu harus berbuat apa.

"Woozi Oppa..." Panggil Hyegum. Hyegum ini tidak seperti yang kau pikirkan.. Aku berusaha melepaskan pelukan Seumbi. Ya nama yeoja itu Seumbi.

Ku lihat Hyegum menangis seraya berlari menjauh dari kami. Aku mendorong kasar Seumbi hingga akhirnya ia terjatuh.

"Jihoon-ie.. Kenapa kau begitu jahat?" Ucapnya menangis.

"Kau bilang aku jahat? Ck! Kau lah yang pantas dibilang jahat!" Decakku marah.

Hyegum! Ya, aku harus mencarinya! Aku segera pergi meninggalkan Seumbi yang masih menangis.


Hyegum POV

Woozi-ya, kenapa kau menghancurkan hatiku lagi?! Baru saja kita kembali seperti semula, tetapi kau malah... Kau malah bersama dengan yeoja lain... Kau menghancurkan semua kepercayaanku Woozi-ya! I Hate You! Aku berlari menuju danau. Aku menangis sejadi-jadinya disana.

"Hyegum-ah..." Panggil seseorang yang aku sangat kenal itu siapa. Ia memelukku dengan sangat erat, aku berusaha melepas pelukannya.

"Lepaskan aku Woozi-ya!! Aku membencimu!!" Bentakku seraya memukulnya. Ia semakin mengeratkan pelukannya. Akhirnya kami berdua sama-sama menangis.

Agak lama kami dalam posisi seperti ini. Ia akhirnya melepaskan pelukannya.

"Hyegum-ah... Tadi itu tidak seperti yang kau pikirkan... Dia itu-"

"Cukup, aku tidak butuh penjelasanmu" Ucapku dingin.

"Ta-"

"Hentikan! Kau benar-benar sudah mengecewakanku Woozi-ya! Aku kira kau berbeda dari yang lain ternyata kau sama saja, sama-sama suka mempermaikan hati perempuan!" Bentakku. Ia terdiam, ia menatapku dengan tatapan terluka.

"Hyegum-ah.." Ucapnya lemah.

Aku pergi meninggalkannya seorang diri. Aku berusaha untuk menahan tangisku. Seketika aku teringat dengan Taehyung Oppa. Aku menghubunginya.

Ty: Hyegum-ah, ada apa?

Dari suaranya tersirat nada khawatir.

Hy: Apa aku boleh menginap di dorm kalian? Aku tidak bisa kembali ke dorm.

Ty: Kau dimana? Biar aku menjemputmu.

Hy: Aku di..

Seketika penglihatanku gelap. Dan aku tidak sadarkan diri.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Taehyung memanggil Hyegum beberapa kali, tetapi tidak ada jawaban sedikitpun dari yoeja itu. Taehyung pun memutuskan telponnya. Taehyung benar-benar khawatir, ia segera mengambil kunci mobil dan hoodienya lalu segera berlari ke mobil. Namjoon berteriak memanggilnya, tetapi diabaikan oleh Taehyung. Teahyung menggunakan GPS nya untuk melacak gadis itu.

"Ternyata dia di dekat danau" gumam Taehyung. Ia segera melajukan mobilnya ke sana dengan kecepatan tinggi.

Taehyung mencari sosok Hyegum dan betapa terkejutnya ia melihat Hyegum tergeletak tak sadarkan diri. Ia segera berlari mendatangi Hyegum.

"Hyegum-ah! Sadarlah! Hyegum-ah!" Ucap Taehyung seraya menepuk pelan pipi Hyegum. Tetapi hasilnya nihil, tidak ada respon sama sekali. Ia pun menggendong Hyegum dan segera membawanya ke dorm BTS.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~Bersambung~


Maafkan jika ceritanya gaje, happy reading :)


Sunbae, Saranghae! Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang