Spesial Part Hoshi

596 34 1
                                    

Setelah menceritakan semuanya kepada Adelia rasanya bebanku berkurang. Entah kenapa aku langsung percaya saja kepada dia. Dia yeoja yang baik dan ramah, pantas saja Hyegum betah bersahabat dengannya.

"Hoshi-ya!" Teriak The8 mengejutkanku.

"Yak! Pabo, tak perlu berteriak! Aku ini tidak tuli!" Ucapku kesal.

"Kalau kau tidak tuli, seharusnya kau mendengar aku memanggilmu!" Ucap The8 kesal. Apakah tadi aku melamun?

"Kenapa kau memanggilku?" Tanyaku agar ia tidak melanjutkan ocehannya.

"Kau dicari oleh seseorang" Ucap The8 santai. Aku mengerutkan keningku bingung.

"Tidak usah pakai bingung segala! Ppali!" Ucap The8 seraya menarikku keluar. Begitu terkejutnya aku, ternyata orang yang mencariku itu Eunsoo.

"Hoshi, kita harus bicara" Ucap Eunsoo langsung menarik tanganku keluar. Ia membawaku ke cafe dekat dorm.

"Wae Eunsoo-ya?" Tanyaku lembut. Ia menatapku dingin.

"Kita akhiri hubungan kita sekarang" Ucap Eunsoo dingin lalu beranjak dari tempat duduknya. Aku menahannya.

"Kenapa? Apa aku melakukan suatu kesalahan? Kalau ada, tolong maafkan aku. Aku janji aku tidak akan melakukannya lagi. Aku mohon jangan seperti ini.." Ucapku memohon padanya, ia melepaskan tanganku kasar lalu pergi tanpa menoleh sedikitpun ke arahku. Aku benar-benar sedih sekarang, ingin rasanya aku menangis tetapi aku adalah seorang namja jadi aku menahannya. Aku berjalan kembali menuju dorm dengan lunglai, member-member menatapku bingung tetapi aku tidak perduli. Aku sekarang hanya ingin sendiri, aku ingin menenangkan pikiranku saat ini. Aku menuju kamar lalu segera mengunci pintu agar tidak ada seorang pun yang masuk. Aku menangis di kamar hingga akhirnya tertidur.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Cahaya masuk dari ventilasi jendelaku yang membuatku terbangun. Dan seketika aku teringat kejadian tadi malam, ketika Eunsoo memutuskan hubungan kami tanpa sebab. Perih hatiku ketika mengingatnya, tetapi aku tidak ingin menangis karena itu tidak ada gunanya. Aku berusaha tegar. Aku menuju kamar mandi untuk membersihkan badanku. Setelah mandi dan berpakaian aku keluar dari kamar. Ternyata semua member sudah duduk di meja makan, tetapi aku bingung kenapa mereka menggunakan pakaian yang rapi.

"Kenapa kalian menggunakan pakaian yang rapi? Tumben sekali" Ucapku seraya duduk disamping Dino si maknae.

"Woozi-ya bilang dia akan kembali ke sini bersama Hyegum-ah dan Jimin-ah" Jawab S.Coups hyung. Aku terkejut.

"Mwo?!" Pekikku terkejut. Mereka hanya tertawa melihat reaksiku. Seketika rasa sakit hatiku hilang, entah kenapa aku merasa akan ada seseorang yang datang bersama mereka. Aku mengenyahkan pikiranku, lalu segera menyantap makanan yang ada.

Setelah makan, kami semua segera berangkat menuju bandara karena Woozi, Hyegum serta kakaknya Hyegum(Jimin) sudah sampai dibandara.

Setelah sampai bandara, kami mencari mereka. Dan akhirnya kami menemukan mereka, tetapi ada sesuatu yang menarik perhatianku. Seorang gadis yang berambut hitam pendek sebahu dan memiliki tinggi tubuh yang kira-kira setara dengan Hyegum. Bukankah S.Coups hyung bilang kalau mereka hanya bertiga? Terus siapa gadis itu?

"Yak! Berhenti melamun!" Ucap Seungkwan kesal. Aku tersadar, lalu hanya cengengesan. Mereka berjalan mendekati Hyegum dan Woozi, aku hanya mengikuti mereka dari belakang.

"Daebak! Apa kalian sudah berbaikan?" Tanya Dokyeom yang langsung mendapatkan cubitan dari Jun.

"Apa kalian berkelahi? Kenapa? Ada masalah apa?" Tanya Jimin. Hyegum dan Woozi langsing menatap tajam ke arah Dokyeom, lalu kembali menatap Jimin dengan tatapan datar.

"Aniya, kami tidak berkelahi. Lupakan itu Oppa" Ucap Hyegum. Jimin mengangguk dan segera pergi karena member BTS sudah menjemputnya.

Aku menatap gadis yang bersama Hyegum dan dia juga sedang menatapku. Ia tersenyum ke arahku, aku pun membalasnya. Senyumnya benar-benar manis.

"Siapa 2 yeoja ini Hyegum-ah?" Tanya Dino.

"Anyeong haseyo, Adelia imnida!" Ucap yeoja yang memang sudah menarik perhatianku dari pertama aku sampai di bandara. Ternyata dia adalah Adelia, pantas saja dia tersenyum kepadaku.

"Anyeong haseyo, Agri imnida!" Ucap yeoja yang memiliki rambut cokelat sebahu, dan juga memiliki tinggi yang hampir setara dengan Hyegum.

"Oh.." Ucap semua member seraya mengangguk kecuali aku. Aku hanya asik memperhatikan Adelia. Sampai tak sadar jika semuanya sedang memperhatikanku termasuk Jimin hyung.

"Hoshi-ya! Kenapa kau melihat Adelia-ah terus?" Tanya Vernon.

"Sepertinya Hoshi-ya menyukai yeoja itu!" Ucap Seungkwan heboh.

"Yak! Dia kan sudah memilik yeojachingu!" Ucap Dokyeom kesal.

"Kan bisa saja dia menyukai Adelia, tidak ada salahnya kan?" Ucap Jun.

Seketika aku tersadar dari lamunanku saat mendengar perkataan Jun.

"Apa-apan kalian ini?! Sudahlah, lebih baik kita pulang sekarang!" Ucapku kesal seraya berjalan pergi menuju mobil. Ku dengar semuanya tertawa.

"Adel, wajahmu memerah! Hahaha!" Ucap Hyegum dan Agri seraya tertawa bersamaan. Semuanya pun termasuk aku langsung memberhentikan langkah, lalu menatap Adelia. Dan seketika tatapan kami bertemu, dan wajahnya semakin memerah. Aku hanya tersenyum lalu berjalan mendekatinya entah kenapa aku menggenggam tangannya. Tangannya benar-benar sangat dingin tetapi juga lembut dan terasa pas dengan tanganku. Semuanya menatapku terkejut.

"Yak! Hoshi-ya sejak kapan kau menjadi seperti ini?!" Ucap The8 terkejut.

"Sepertinya ia memang menyukai Adelia" Ucap Joshua santai.

"Wah! Daebak! Adelia kau benar-benar beruntung!" Ucap Agri semangat.

"Woozi-ya, coba kau lihat Hoshi. Ia begitu romantis denga seorang yeoja, tetapi kau malah bersikap dingin dengan yeoja termasuk pacarmu sendiri!" Ucap Dokyeom kesal. Aku hanya tersenyum, ku lihat Adelia ia sepertinya benar-benar malu karena ia menunduk terus.

"Aku menyukai Woozi Oppa apa adanya" Ucap Hyegum seraya menatap Woozi. Woozi tersenyum, begitupun Hyegum.

"Kajja kita pulang!" Ucap S.Coups. Kami pun pulang.



~Bersambung~

Sunbae, Saranghae! Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang