Spesial Part 💜

675 37 0
                                    

"Hyegum-ah, Woozi Oppa!" Panggil Agri,Dokyeom,Adelia dan Hoshi bersamaan. Hyegum dan Woozi langsung menoleh.
"Agri,Adel!" Teriak Hyegum seraya berlari ke arah mereka lalu memeluk mereka. Woozi dan Lee Nara anak mereka menyusul Hyegum.
"Yak! Kami tidak bisa bernafas Hyegum!" Ucap Agri dan Adelia samaan.
Hyegum melepaskan pelukannya, lalu tertawa.
"Eomma Appa, Ahjumma sama Ahjussi ini siapa?" Tanya Nara kepada Hyegum dan Woozi.
"Mereka teman Appa sama Eomma" Jawab Woozi lembut.
Nara mengangguk.
"Wah, kalian sudah mempunyai anak ternyata. Padahal baru satu tahun menikah" Ucap Dokyeom.
"Ternyata Woozi ini tidak sabaran mela.." Adelia langsung memukul kepala Hoshi.
"Jangan berbicara yang aneh-aneh! Disini ada anak kecil! Ucap Adelia kesal.
"Ne, mian" Ucap Hoshi.
"Bagaimana kalau kita jalan-jalan?" Tanya Woozi.
"Kajja!" Ucap Dokyeom dan Agri samaan.
Mereka menghabiskan waktu bersama-sama sambil bercanda tawa.
"Kami pulang dulu ya, Nara-ya sepertinya sudah mengantuk" Ucap Hyegum seraya mengelus rambut Nara.
"Ya, kapan-kapan kita jalan-jalan lagi. Ok?" Ucap Adelia.
"Ok" Ucap Hyegum dan Woozi samaan.
Hyegum menggendong Nara lalu masuk ke dalam mobil dan pulang. Sekrang tersisa mereka berempat.
"Kajja kita pulang saja!" Ucap Dokyeom.
Mereka pun pulang ke rumah masing-masing.
***

Woozi POV
"Huft.. Capek sekali" Ucapku seraya membaringkan diri di kasur.
"Iya" Jawab Hyegum.
"Nara sudah tidur?" Tanyaku
"Iya, dia baru saja tidur. Kau lelah kan? Tidurlah" Ucap Hyegum seraya mengelus rambutku.
"Aku tadinya lelah, tetapi saat aku melihatmu semua lelahku hilang" Ucapku seraya menatapnya. Ia tersenyum malu. Aku tertawa melihatnya.
"Hyegum-ah" Panggilku.
"Wae?" Tanyanya.
"Tidurlah" Ucapku seraya mencium keningnya. Ia mengangguk.

Hoshi POV
"Adelia-ya" Panggilku. Ia menoleh.
"Apa?" Tanyanya bingung.
"Aku juga ingin punya anak yang lucu seperti anak Hyegum dan Woozi" Ucapku manja.
"Berhentilah berpikiran yang tidak-tidak Oppa!" Ucap Adelia kesal. Huftt! Apa salah jika seorang suami meminta anak kepada istrinya? Padahal aku sangat ingin mempunyai anak!
"Ayolah Adelia. Aku sangat ingin mempunyai anak!" Rengekku. Ia menatapku tajam.
"Malam ini kau tidur diluar!" Ucap Adelia kesal seraya masuk ke dalam kamar lalu menguncinya.
"Adelia! Yak! Buka pintunya! Kau tau diluar sangat dingin, apa kau mau aku mati kedinginan disini?!" Ucapku kesal seraya menggendor pintu. Pintu terbuka kecil, baru saja aku mau masuk.
BRUK! Ia melempar bantal dan selimutku keluar, lalu segera menguncinya kembali.
"Yak! Buka pintunya!" Teriakku.
Ia tidak memperdulikanku sama sekali. Akhirnya aku menyerah dan memilih untuk tidur di ruang tamu.

Dokyeom POV
"Agri-ya" Panggilku.
"Hmm"
"Ayo, ki-"
"Aku keluar sebentar ya, bahan makanan kita sudah habis" Ucap Agri seraya berlari keluar.
Dia selalu menghindar setiap aku ingin membahas anak. Menyebalkan!
Aku menunggunya di ruang keluarga seraya menonton channel favoriteku. Sekitar 15 menit ia pulang.
"Aku pulang" Ucapnya seraya menaruh bahan makanan yang dibelinya tadi di meja makan.
"Duduklah disini" Ucapku seraya menepuk tempat kosong disampingku. Ia menurut.
"Jangan menghindar terus Agri-ya!" Ucapku tegas.
"Menghindar apa?" Tanyanya.
"Kau selalu menghindar setiap aku membahas seorang anak, ada apa sebenarnya?" Tanyaku langsung to the point.
"A-a-aku belum siap untuk punya anak Oppa.. Mian" Ucapnya seraya menunduk. Ah! Dia ini! Seharusnya dia bilang saja!
"Gwaechanha-ya, seharusnya kau bilang saja kepadaku" Ucapku seraya mengelus rambutnya.
"Mianhae Oppa" Ucapnya seraya menatapku dalam.
"Ne. Aku akan menunggumu siap. Saranghae Agri-ya" Ucapku seraya mengecup keningnya. Ia tersenyum.
"Nado Saranghae Oppa" Ucapnya. Aku mendekatkan wajahku, ia memejamkan matanya.
CUP! Aku menaruh bibirku di bibirnya, lalu menciumnya dengan lembut. Ia membalas ciumanku. Sekitar 3 menit kami sama-sama menyudahi ciumannya, lalu mengatur nafas.
"Kajja, kita tidur!" Ajakku. Ia mengangguk. Kami pun menuju kamar, lalu tidur.

~Spesial Part~

Biasa aja ya? Maaf kalau aku bisa buat baper, maklum masih pemula.  😁

Sunbae, Saranghae! Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang