Seorang gadis yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya dengan seorang ceo tampan dan dingin dari bali. Sebelum menikah mereka telah membuat sebuah perjanjian yang tidak masuk akal karena pernikahan itu bukan lah hal yang sangat mereka harapkan
Apa ja...
Sesampainya di depan pintu apartemen lidya, ello hanya terdiam terpaku. Dia sangat ingin sekali mengetuk pintu itu tetapi dia tidak mampu karena perasaannya kini semakin tidak karuan. Dia ingin sekali berjumpa dengan lidya dan memeluk istrinya itu erat erat, tapi dia sangat takut kalau lidya tidak akan menerimanya. Dia sangat menyesal akan semua yang telah dilakukannya kepada lidya selama ini. Mata ello pun berkaca kaca sampai menjatuhkan air mata. Kini ello hanya diam dan menangis. Dia meratapi segalanya.
Beberapa menit ello berdiri di depan pintu apartemen tersebut. Tiba tiba pintu itu terbuka, tapi ello masih diam terpaku di depan pintu itu. Lidya yang membuka pintunya sangat kaget melihat ello suaminya terdiam terpaku di depan pintu apartemennya sambil menangis. Melihat ello berdiri didepannya, lidya langsung berlutut di hadapan ello sambil menangis
"Aku mohon jangan ambil anak ku. Aku mohon." Kata lidya menangis. Dia sangat takut sekali anak yang dalam kandungannya akan diambil oleh ello. Melihat lidya menangis membuat ello semakin terpukul. Ello pun langsung mengangkat lidya untuk berdiri dan langsung memeluk istrinya itu.
"Maafkan aku lid. Aku minta maaf." Kata ello menangis sambil memeluk istrinya erat. Setelah itu dia pun berlutut di depan lidya
"Aku mohon maafkan aku. Aku janji tidak akan meninggalkan kamu dan anak kita." Kata ello semakin menangis
"Aku mohon lid. Aku mohon." Kata ello sambil memegang kaki istrinya. Lidya hanya terdiam, tetapi air matanya terus mengalir. Dia pun langsung mendirikan suaminya dan memeluk suaminya erat.
"Aku juga mencintaimu." Kata lidya pelan.
*******
Kini kehamilan lidya sudah 9 bulan. Dan seminggu lagi dia akan melahirkan. Dikehamilan yang 9 bulan ini lidya menjadi seorang istri yang sangat manja.
Ello sangat memanjakan lidya, segala sesuatu yang diinginkan oleh lidya selalu diturutinya. Setiap hari ello selalu menyuapi lidya karena kalau tidak disuapi lidya tidak akan makan. Dan setiap harinya ello selalu memeluk istrinya ketika tidur. Karena kalau tidak dipeluk lidya susah untuk tidur. Kemanjaan lidya tidak membuat ello bosan dan kesal, tetapi malah membuat ello senang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"I love you sayang." Kata ello pelan sambil mencium kening istrinya yang sedang tertidur disamping nya.
Setiap pagi ello selalu bangun awal dari lidya. Sebelum pergi ke kantor dia selalu membuat sarapan buat istrinya dan menyediakan air hangat buat mandi istrinya.
"Pagi sayang." Sapa ello mencium kening istrinya yang masih terlelap
"Nggak mau bangun." Kata lidya manja
"Kamu nggak mau lihat aku pergi ke kantor hari ini?" Kata ello mengelus rambut istrinya.
"Kamu sini aja sama aku. Nggak usah kerja." Kata lidya semakin manja
"Kalau aku nggak kerja, aku bisa dipecat dong."
"Kan perusahaan itu punya kamu."
"Siapa bilang itu perusahaan aku?" Kata ello menaikan alisnya yang membuat lidya terkejut dan langsung duduk.
"Itu bukan perusahaan kamu?" Tanya lidya kaget
"Itukan punya papa aku. Perusahaan aku kan di bali."
"Ihhh. Kamu nyebelin" kata lidya sambil memukul dada bidang suaminya pelan dan manja.
"Ihh. Kok aku dipukul. Kan aku benar." Kata ello langsung memeluk istrinya.
"Yaudah aku pergi ke kantor dulu ya sayang." Kata ello mengecup kening istrinya
"Jangan lupa sarapan dan mandi." Sambung ello lagi
