My Devil Husband (Completed)

Pertemuan

"Eh... maaf. Ada apa?" Kata ello memecahkan lamunannya.

"Gimana dengan peru.." belum selesai rekan kerjanya ngomong. Ello langsung bangkit berdiri dan meninggalkan mereka

"Saya mau ke toilet. Kalian bisa pulang, pekerjaan ini besok dilanjutkan." Kata ello langsung ke toilet.

"Baik pak." Kata mereka serentak.

"Selesai makan kita mau kemana lagi?" Tanyak lidya semangat.

"Pulang" jawaban clara langsung membuat wajah lidya yang tadinya semangat menjadi lesu.

"Elu mesti istirahat. Ini udah jam 5." Kata clara lagi

"Tapikan aku masih mau jalan." Kata lidya memajukan bibirnya.

Setelah mereka makan mereka pun langsung pulang ke apartemen lidya karena lidya harus istirahat. Sepanjang perjalanan mereka telah diikuti oleh mobil pajero hitam di belakang mereka. Dan mobil itu adalah milik jason. Jason mengikuti mereka, karena dia ingin tahu keberadaan istrinya sekarang.

"Apa lidya sedang hamil anak aku?" Tanyak ello pada dirinya sendiri.

"Nggak mungkin. Atau dia sudah menikah lagi?"

"Nggak mungkin dia menikah secepat itu. Dia bukan wanita yang seperti itu."

"Terus dia anak siapa?" Itulah pertanyaan yang diucapkan ello di mobil sepanjang perjalanan mengikuti orang lidya dan clara.

"Oke kita sampai." Kata clara

Mereka pun turun dan seorang pria tampan dengan kulit sawo matang dan tubuh yang tegap langsung mengangkat barang barang belanjaan mereka dari mobil.

"Siapa laki laki itu? Apa mungkin itu suaminya? Atau pacarnya?" Ello semakin geram ketika melihat laki laki yang mengangkat barang mereka. Mereka pun langsung masuk ke apartemen lidya dan ello masih tetap mengikuti mereka. Kini ello sudah tahu keberadaan istrinya. Setelah dia mengetahuinya dia langsung pulang menuju rumahnya.

Ello sedang ada pekerjaan di jakarta selama sebulan kedepan, itu makanya dia kembali ke jakarta. Dia sangat senang menerima pekerjaan di jakarta karena dia bisa bertemu dengan istrinya. Kini ello dan hellena telah putus, karena hellena selingkuh dari dia. Semenjak ello di jakarta dia memiliki pasangan lain. Dan ternyata hellena tidak bisa hamil karena dia pernah menggugurkan bayinya dari laki laki yang kini menjadi pacarnya. Ello mengetahui kabar itu semua dari temannya Rio yang tinggal di bali.

Saat ini ello sangat ingin bertemu dengan istrinya dan minta maaf atas apa semua yang telah dilakukannya. Dia kini menyadari bahwa lidta adalah perempuan yang selalu menemaninya dan sabar akan sifatnya.

Tapi saat melihat ada seorang laki laki yang masuk ke apartemennya dia menjadi sakit hati dan sedih. Apalagi dengan keadaan lidya tang kini sesang hamil besar, sia berfikiran bahwa laki laki itu adalah ayah dari bayi yang dikandung oleh lidya sekarang ini.

******

"Semua udah selesai. Kita pulang dulu ya lid. Bye." Kata clara

"Thanks ya ra. Thanks ya dan." Kata lidya pada clara dan daniel pacarnya clara.

"Sama sama." Kata mereka bersamaan

******
Tok...tok..

"Iya masuk." Jawab ello dari dalam ruang kantornya

"Selamat pagi pak. Ini berkas nya, dan nanti jam 2 kita akan rapat di kantor purnama group." Kata sekretarisnya yang meleyakan semua dokumen di atas meja ello.

Mendengar ucapan dari sekretarisnya itu, ello sesaat terdiam. Dia merasa sangat senang dan kecewa juga akan rapat di purnama group karena perusahaan itu adalah tempat lidya bekerja.

"Pak." Kata sekretarisnya yang tiba tiba memecahkan lamunannya.

"Ohiya. Kamu bisa keluar sekarang." Jawab ello

Saat di perjalanan menuju perusahaan purnama group di sepanjang jalan dia melamun dna membayangkan apa yang akan terjadi nanti kalau dia bertemu dengan lidya.

"Pak. Kita sudah sampai." Kata supir ello yang sudah membuka pintu mobil.

Ello pun hanya diam dan dia langsung menuju ke lantai 5. Karena rapatnya diadakan di lantai lima. Saat dia masuk ke ruangan rapat. Semua orang dalam ruangan itu langsung berdiri dan menundukan kepalanya menandakan kehormatan. Tetapi ada seorang wanita dengan pakaian berwarna pink tidak berdirih. Wanita itu hanya terdiam terpaku melihat ello datang dan dia sudah jelas adalah lidya. Saat semuanya duduk ello masih terpaku didepan pintu. Dia melihat lidya dalam dalam dan matanya berkaca kaca hampir mengeluarkan airmata ketila melihat istrinya.

"Pak." Kata seorang memecahkan lamunannya. Ello pun langsung duduk tanpa berbicara dan dia tetap melihat lidya dalam dalam. Tatapan ello membuat lidya semakin gelisah, dia sangat takut kalau anaknya nanyi akan diambil olehnya.