Perpisahan?

15.2K 122 3
                                    

Hari yang begitu cerah kini menjadi mendung seketika, dan senyum yang begitu ceria seketika hilang dari wajah perempuan tersebut. Lidya yang telah mendengar kata kata suaminya tadi terdiam terpaku dengan air mata yang bercucuran di pipinya.

"Kenapa kau begitu jahat Tuhan?"
Kata lidya sambil menangis

*****

Hellena yang ingin masuk ke dalam mobilnya tiba tiba menghentikan kakinya karena sebuah panggilan dari belakangnya

"Ello?" Kata hellena yang sangat terkejut melihat ello sedang berdiri dihadapannya dan langsung meneluk badannya yang begitu seksi dengan balutan baju berwarna biru mudah.

"Maafkan aku. Maafkan aku na." Kata ello pelan sambil menangis.

Lidya yang telah berdiri di belakang mereka terdiam dengan air mata yang mengalir deras di pipinya. Melihat suaminya sedang memeluk wanita lain membuat lidya emosi dan sedih. Dia pun langsung jalan dengan cepat cepat dan memberhentikan taksi. Ello tidak menyadari lidya telah lewat dari hadapan mereka. Hellena yang melihat lidya berdiri, semakin memeluk badan ello dengan erat dan menciumi leher ello.

Beberapa menit mereka berpelukan, ello langsung melepas pelukannya.

"Maafkan aku na. Aku mencintaimu, aku tidak bisa hidup tanpamu, senang susah kita lewati bersama. Tapi kini berbeda na, maafkan aku sebelumnya. Aku tidak pernah menyangka kalau ini akan terjadi. Dia bukanlah orang yang kucinta dan ku sayang dulunya. Tapi sekarang berbeda, aku begitu mencintainya dan sekarang dia sedang mengandung anak ku." Kata ello

"Anak mu? Bukannya sku uang telag menyuruh mu untuk menghamilinya? Bukannya dulu kau sangat membecinya?" Tanyak hellena dengan menaikan kedua alisnya.

"Kenapa kau diam? Dia itu pelacur ello. Pelacur!" Kata hellena kesal.

Plakkk. Tamparan keras pun mendarat ke pipi hellena untuk kedua kalinya.

"Dia istriku! Sampai kapan pun dia istriku! Dan anak yang ada di dalam perutnya adalah anak ku!" Kata elli dengan wajag yang memerah menahan amarah

"Jangan pernah mengatakan dia pelacur!" Sambung ello sambil pergi meninggalkan hellena yang terdiam setelah ditampar ello.

"Aku tidak akan pernah diam. Sampai kapan pun aku akan membalasnya lo. Dia udah ngancurin hidup gue. Dan sekarang gue yang akan hancurin hidupnya." Kata hellena pada dirinya sendiri membuat sebuah ide jahat kepada ello dan lidya

*****

Kriiing.. bunyi hp clara berdering dan dia pun pangsung mengangkatnya.

"Ada apalagi lidya? Elo mau ngajak gue keluar lagi? Gue kan udah bilang, elu mesti banyak istirahat!" Kata clara yang tiba tiba terdiam ketika mendengar sahabatnya menangis.

"Elu kenapa lid?" Tanyak clara kaget

"Ahhhhh.." tiba tiba terdengar suara lidya menjerit kesakitan

"Liddd. Liddd.. hallo lid." Jerit clara.

Mendengar jeritan lidya, supir taxi yang dinaiki lidya langsung memberhentikan mobilnya dan langsung mengambil hp lidya dan langsung menjawab clara.

"Aduh mbak. Si mbaknya berdarah. Gimana ini?" Tanya supir taxi ketakutan

"Berdarah apanya?" Tanya clara balik.

"Roknya mbak." Saut supir

"Roknya berdarah? Aduh mas.. tolong langsung bawak ke rumah sakit terdekat ya. Kalau sudah di rumah sakit mas langsung telpon nomor ini ya. Ceoat mas.. cepat." Kata clara ketakutan.

"Iya mbak. Iya." Kata supir yang langsung mematikan hpnya.

My Devil Husband (Completed)Where stories live. Discover now