Nayla adalah seorang gadis remaja biasa yang menjalani hari-hari samalah dengan gadis-gadis lainnya,,,
Namun semua itu berubah ketika nayla bertemu seorang laki-laki yang tak biasa,,,
Mau dilanjutkan ceritanya???
**** "Kenapa aku sangat merindukan orangtuaku ya,apa yang akan mereka fikirkan sekarang ya aku sudah beberapa hari tidak pulang kerumah pasti mereka khawatir"pikiranku melayang saat sedang berendam di bathtub.
"Setelah bersiap-siap turunlah aku tunggu dimeja makan."ucap Raizel dari balik pintu
"Ya pergilah aku akan turun nanti" **** "Aaaaaaaaargh,dasar iblis kejam sialan"umpatku kesal dengan membanting semuanya yang ada dihadapanku sebagai pelampiasan
Aku sedang duduk dipojok ruangan saat dia datang.
"Hay ratu mengapa kau memporak-porandakan kamar kita"ucap nya menghampiri ku mencoba membelai rambut ku namun cepat aku tepis tangannya "Jangan dekati aku"ucapku sinis
"Aaaaarhh"rintihnya membuatku menghampirinya
Kakinya terluka namun saat aku ingin mencari obat dia memelukku.
"Apakah kau perduli padaku"
Pertanyaan apa itu"tentu saja aku perduli padamu"jawabku
"Kalau begitu jangan tinggalkan aku"ucapnya sambil mencium pucuk kepala ku
Apa-apaan ini"tapi aku ingin bertem-" Belum selesai aku berucap dia sudah memotong lagi. "Diamlah" Aku mencoba berontak namun dia tahan sampai tiba-tiba dia pergi meninggalkan ku.
Saat dia kembali dia bilang akan pergi kedunia bawah atau apalah itu dan Frankenstein akan ikut dengannya jadi dia melarang ku pergi kemanapun.
Tapi bagiku itu kesempatan untuk pulang kerumah orang tuaku. "Eemm baiklah"jawabku sebelum dia pergi.
**** Akhirnya aku berhasil kabur setelah mengelabuhi para pelayan,sekarang aku sudah sampai rumah.
"Bunda nayla pul-"
"Wah wah wah siapa ini yang datang!! Bukankah kau ratu klan Lucifer??" Tanya lelaki didepanku membuat ku tak dapat melanjutkan kalimatku.
"Si...siapa kau,dimana orangtuaku"tanyaku gugup karna semakin banyak yang mengeliliku.
Aku berlari menghindari nya namun bodohnya aku malah berlari kekamar ku yang ternyata lebih banyak mahluk mengerikan yang mengincarku.
Saat terdesak seperti ini aku hanya bisa menangis. "Raizel tolong aku"teriakku saat merasa banyak tangan yang menyentuh tubuhku.
Jedgar!!! Suara petir mengagetkanku saatku buka mata Raizel sudah ada dihadapanku mengangkat satu tangannya,dan makhluk yang mengelilingi ku sudah terpental jauh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raizel menghampiri ku dan membawaku dalam pelukannya. Dia melindungi dari makhluk-makhluk yang mencoba menarik ku.
Aku dapat melihat kemarahan dimatanya yang berubah semerah darah saat membunuh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.