part 3

4.5K 235 15
                                    

****
"Manis...aroma darahnya sangat memabukan,siapa dia??iblis atau dari klan mana yang bisa mematahkan kutukanku??"batin ku sambil mencoba membuka mata.

Tunggu dia bukan iblis atau dari klan mana pun tapi dia MANUSIA,bagaimana bisa seorang manusia mematahkan kutukan ku??
Bukan kan dipohon ini sudah dipasang benteng energi untuk mengurungku agar tidak dapat diselamatkan ataupun ditemukan.
Bahkan pengikut setiaku pun tidak dapan menemukan keberadaanku.

Tapi aroma darah dan ciumannya inilah yang telah mematahkan kutukan adikku CALVIN D LUCIFER.
Bahkan saat inipun gadis itu masih saja memeluk dan menciumi tubuhku yang sekarang dalam bentuk patung kecil.

Saat ini aku tak bisa langsung berubah ketubuh asliku,karna bisa-bisa gadis ini akan jatuh pingsan.
Nanti sajalah aku akan pergi saat dia lengah.

****
Aku telah berubah ketubuh asliku saat dia tengah terlelap tidur.

Aku akan pergi untuk menemui pengikut setia ku dan kembali kekerajaan ku untuk mengambil semua hak kekuasaan ku sebagai putra mahkota.

"Aku akan pergi,aku tak bisa mengikatmu lebih jauh saat ini karna aku belum bisa selalu disampingmu...
Tapi aku akan kembali kepadamu karna kau adalah RATUKU."ucapku sambil mencium keningnya lembut.

****
"Frankenstein"ucap ku lirih sambil menatap langit.
Tak lama kemudian datang lah sesosok naga besar menghampiri ku.

"Hamba yang mulia lord
raizel"ucapnya bersujut padaku setelah berubah bentuk manusia.

"Bangunlah,Bagaimana kabarmu Frankenstein??apa kau tak merindukanku"

"Ampun yang mulia,saya sudah berusaha mencari jejak anda namun saya gagal"ucapnya takut.

"Baiklah, memang kau tak akan bisa menemukan keberadaanku karna calvin telah membuat benteng energi yang tak dapat ditembus oleh mu"

"Bagaimana keadaan istana,apa kau melaksanakan tugas mu dengan baik"tanyaku

"Istana kacau yang mulia,pangeran calvin meminta lord Damian Lucifer untuk memberikan tahta padanya,namun lord damian masih mempertahankan tahta nya untuk anda yang mulia"jelas Frankenstein.

"Mari kita kembali sekarang Frankenstein"ucapku sambil merentangkan sayap yang sudah sangat lama tak dapat ku gunakan.

Aku melesat cepat menuju istana dan diikuti oleh Frankenstein yang telah berubah menjadi bentuk naga nya kembali.

****
"Hormat hamba pada yang mulia Lord Damian Lucifer"ucapku sambil bersujud pada ayahku begitu pula dengan Frankenstein.

"Bangun lah kalian,Raizel... Dari mana saja engkau selama ini??"tanya ayah masih dengan ketegasan dan kewibawaan nya.

"Aku hanya berkeliling saja didunia manusia karna bosan diistana,lalu bagaimana keadaan ayah dan kapan ayah akan memberikan kekuasaan ayah kepadaku"ucapku santai karna aku tahu tidaklah mungkin ayah sebagai seorang lord tidak mengetahui apa yang diperbuat Calvin padakku,

"Bagaimana bisa kau menggantikan ayah,setelah kau pergi dan lama tak pernah kembali".

Bentak seseorang yang sangat aku kenal suaranya.

"Berapa lamapun aku pergi,tidak bisa dipungkiri kalau aku tetap lah seoranga putra mahkota dikerajaan ini,lagipula bukankah kau tahu selama ini aku dimana???"jawabku pada Calvin yang tiba-tiba datang.

Mungkin dia buru-buru kesini karna mendengar kabar kedatanganku dari iblis-iblis bawahannya.

"Kau akan dinobatkan menjadi raja menggantikan ku besok raizel."ucap ayah tegas sebelum Calvin bisa membalas ucapanku.

"Tapi...ayah bukankah-"
"Tidak ada yang bisa membantah perintah ku sebagai lord disini"ucap ayah memotong kalimat Calvin.

"Terimakasih yang mulia,saya undur diri untuk mempersiapkan keperluan untuk besok"ucapku membungkukan badan dan berlalu diikuti oleh Frankenstein.

****
Dengan kuasaku sebagai raja iblis tertinggi Lord Damian Lucifer menurunkan tahtaku kepada putra mahkota Raizel Damian Lucifer sebagai Lord yang selanjutnya.

Penobatan telah selesai diiringi dengan sorakan para iblis yang mengagung-agungkan namaku sebagai lord yang baru.

Namun ku lihat hanya adikku lah yang nampak tak suka dengan penobatan ini,dia pasti kesal karna semua usaha yang telah dia rancang selama ini gagal tak membuahkan hasil apapun ...

Ini semua berkat RATUKU yang telah mematahkan kutukannya,nanti aku akan menemui nya lagi dan akan kunobatkan dia sebagai RATUKU agar tak ada yang bisa mencelakakan nya.

****
"Sial sial sial,semua usaha yang telahku kulakukan sia-sia.brengsek siapa yang bisa mematahkan kutukan ku padanya??seharusnya dia tidak akan bisa lepas karna semua kekuatannya dia netralkan atas permintaanku waktu itu agar tidak ada yang mengetahui keberadaan kami didunia manusia,karna kebodahan nya itulah maka aku bisa mengurungnya didalam patung."

"Tapi kenapa dia bisa kembali setelah sekian lama, disaat aku akan mendapatkan tahta sebentar lagi,brengsek aku akan membunuh orang yang membebaskannya."umpat Calvin sambil terus menendang barang-barang dihadapan nya.

****
"Frankenstein,urus kepergian ku kedunia manusia untuk menjemput RATUKU."perintahku

"Baik yang mulia Lord,kapan anda akan pergi kedunia manusia???"tanya Frankenstein.

"Besok!!."

"Ampunilah hamba yang mulia Lord,tapi anda tidak dapat pergi secepat ini,anda baru saja dinobatkan dan masih banyak yang harus anda lakukan diistana yang mulia."jelas Frankenstein.

"Kau benar Frankenstein,baik lah aku akan menunda kepergian ku"anggukku sependapat dengan Frankenstein,aku memang harus berada di istana saat ini untuk melaksanakan tugas baru ku sebagai Lord.

Lagi pula ratuku masih bisa menunggu,dia juga akan baik-baik saja karna belum sepenuhnya terikat dengan ku jadi tidak akan ada yang berusaha untuk menyakitinya.

****
Hari ini aku akan menemui ratuku didunia manusia, Frankenstein telah mengurus semuanya.

"Aroma ini,aroma ratuku tapi sedang apa dia dengan lelaki itu,sungguh tidak berkelas sekali kelakuannya."batinku mencium aromanya

Tapi aku melihat dia sedang tertawa dengan lelaki lain,aku sangat kesal melihatnya.

"Lihat saja ratuku,apa yang akan aku perbuat padamu,"ucapku dengan senyuman.

Saat kelas dimulai aku diperkenalkan sebagai mahasiswa pindahan dari luar negeri.
Akupun memasuki ruangan sambil melihat sekeliling mencari ratuku,dan itu dia orang yang memperhatikanku bingung.
Mungkin dia sedang berfikir kapan dan dimana dia melihatku.

Setelah memperkenalkan diri,aku meminta duduk disampingnya dengan kalimat yang kasar karna aku kesal melihatnya dengan lelaki lain.

Aku berjalan menghampirinya setelah seorang lelaki pindah dari samping kanannya.

Setelah aku duduk di sampingnya aku merasakan dia selalu melirik ke arahku.

"Gak usah kagum sama ketampanan gue yang gak ada tandingannya,gue mau ngomong sama lo cewek sial."ucapku kesal

Ctaak
aku menjentikan jari menghentikan waktu lalu mencengkeram rahangnya kuat.

Tapi tunggu,dia menangis kesakitan aku melepaskan cengkeraman ku dan membalikkan badan.
Tak lama kemudian aku menarik nya dalam pelukanku dan menjelaskan semuanya.

Saat aku melihat dia sedang mengingat sesuatu,aku mengembalikan waktu seperti semula.

Saat sadar,dia terlihat sangat bingung dan berfikir kalau semua ini hanyalah khayalan nya saja saat meliriku.

Tapi aku langsung berbisik kalau ini bukan khayalan nya lalu tersenyum.

Hay... Semuanya ketemu lagi nih sama aku,
Kayaknya kalian gak tertarik ya sama cerita aku.

My King Of DemonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang