part 11

2.2K 108 1
                                    

"ingat ratu berhati-hatilah seperti nya niatan rizal tidak baik"bisik Frankenstein mengingat kan.

Aku hanya mengangguk dan melangkah mendekati teman-teman ku.sebagian tamu sudah banyak yang pamit pulang hanya beberapa saja yang masih menikmati pesta.

"Hey seru amat ngobrol nya,gw ketinggalan apa nih???"

"Ah enggak cuma lagi mengenang masa kuliah aj dulu"ucap fani tersenyum.

"Eh nay gimana lo udah isi belum"tanya Shella antusias.

"Eh belum kayaknya hehehe"

"Masa bisa dia hamil"gumam rizal yang masih dapat ku dengar jelas.

"Kamu bilang apa yank"tanya Shella

"Ah gak kok, aku ambil minum dulu ya"jawab rizal berlalu.

Mengapa hatiku sangat sakit mendengar ucapannya.
Apa maksud ucapannya kalau aku tidak bisa hamil.
Apa manusia tidak bisa hamil anak iblis.

"Mau minum nay???"ucap Rizal menyodorkan gelas.

"Ah enggak makasih"ucap ku sambil bergeser karna jarak kami terlalu dekat.

"Maaf tuan bisa anda kembali ketempat duduk anda"protes Frankenstein karna Rizal duduk disampingku.

"Oh sepertinya pengawalan mu sangat ketat nayla"ucap Rizal beranjak.

"Lagian kamu ngapain duduk disitu,ganjen banget sih"ucap Shella agak kesal.

"Apa sih sayang cemburu yah"ucap Rizal merayu.

"Nay gw mau tanya,itu cewe siapa sih dari tadi judes amat liatin sini"tanya Dhimas.

Aku melihat arah yang ditunjuk kan dhimas dan ternyata ada

"Viandra!!!"

"Siapa nay lo kenal"tanya fani

"Oh dia..."
"Dia tamu tuan Raizel nona"sahut Frankenstein.

"Oh kirain siapa,sinis banget soalnya"jawab dhimas.

Aku hanya bisa tersenyum saja menanggapi nya, bagaimana dia bisa ada disini.
Bagaimana kalau teman-teman ku tahu siapa dia.
Bagaimana kalau dia datang dan memberi tahu semua nya.

"Eh nay kita pada pamit juga ya, udah sepi juga"ucap fani.

"Ia gw ma Rizal juga dah"
"Ayo yank!!!"ucap Shella menarik Rizal.

"Ya udah makasih ya udah dateng,hati hati dijalan ya"ucapku memeluk Shella dan fani bergandengan.

"Gw juga pamit nay"

"Maaf tuan,tuan Raizel tidak ada ditempat jadi saya harap anda jaga kesopanan"ucap Frankenstein saat Rizal ingin memeluk ku.

"Ok ok"
"Lagian kamu ngapain sih main nyosor saja, udah tau bini orang juga"ucap Shella kesal.

"Sori ya laki gw emang posesif banget"ucapku.

"Ya dah,dada nayla salam ya buat Raizel"ucap mereka melambaikan tangan.

Belum sampai mereka didepan pintu tiba-tiba

PRANKKK!!!
lampu gantung diatas ku jatuh,untung ada Frankenstein yang menahan dengan tubuhnya agar tidak mengenaiku.

Belum sempat Frankenstein bangun dari atas tubuh ku dia sudah terpental ditentang oleh rizal.

"Rizal apa yang kau laku-"
Belun sempat aku menyelesaikan kata tubuhku sudah ditarik Rizal kepelukan nya.

"Darah mu sangat manis ratu"ucap Rizal menjilati darah dari lenganku yang terluka.

Duaakk!!!
Tubuh Rizal terpental jauh dari tubuhku.
"Menyingkirlah ratu"ucap Frankenstein dihadapanku.

My King Of DemonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang