part 2

5.1K 272 12
                                    

****

Raizel D lucifer adalah seorang putra mahkota dari kerajaan iblis yang akan menjadi raja iblis selanjutnya menggantikan sang ayah Lord Damian lucifer...

****

Suasana ruang kelas sangat ramai sebelum seorang dosen masuk untuk suatu kepentingan.
"Selamat pagi semua???"sapanya

"Selamat pagi bu"ucap semua serempak.

"Hari ini akan ada mahasiswa baru pindahan dari luar negeri,jadi saya harap kalian bisa membantunya ya!!!,ayo silahkan masuk."lanjutnya dan mempersilahkan sang mahasiswa masuk.

Seorang laki-laki tampan,tinggi,putih,atletis dengan manik hitam kelam memasuki ruang kelas,membuat siapapun yang melihat akan terpana dibuatnya.
Bukan hanya para gadis yang terpana,bahkan sesama pria pun akan ikut terpana karna iri dibuatnya.

Dan Hari ini adalah hari pertamanya masuk kekampus sebagai mahasiswa pindahan.

"Nama gue Raizel D Lucifer"ucap nya dingin membuat semuanya terdiam mendengar suara berat dan tegas milik rai.

Rai memutar pandangan mencari seseorang yang sangat dia benci sekaligus secara tidak sadar dia rindukan.

****
Nayla masih termenung melihat lelaki tampan didepan dan mengingat-ingat kapan dan dimana dia bertemu dengan lelaki itu sampai dia dikagetkan dengan bisikan pelan dhira ditelinganya.
"Nayla ganteng banget tuh cowok kayak malaikat tanpa sayap".

"Ah. . lo dhir kambing dibedakin juga lo bilang ganteng,inget malik woy!!."jawab nayla asal yang masih saja bingung dengan pertanyaan yang ada didalam benaknya.

Dan tiba-tiba dia mendengan suara lelaki didepan yang membuat tersentak.

"Gue mau duduk disamping cewek JELEK yang pake baju kayak TUKANG SAYUR itu."ucap rai sambil menunjuk kearah nayla.

Rai berjalan mendekati nayla yang hanya diam dan terpaku bingung.

Orang yang duduk dikanan nayla langsung menyingkir ketika menatap manik kelam milik rai,dan rai langsung duduk disamping nayla dengan kesal.

****
"Gue mau duduk disamping cewek JELEK yang pake baju kayak TUKANG SAYUR itu"kalimat itu terus terngiang-ngiang dikepalaku.

"Enak aja baru ketemu udah hina-hina gue kayak gitu,emang dia siapa".batin ku kesal sambil meliriknya dikanan ku,yang sekarang telah duduk manis seorang lelaki tampan namun menyebalkan.

"Gak usah kagum sama ketampanan gue yang gak ada tandingannya,gue mau ngomong sama lo cewek sial"ucap nya sambil menjentikan jarinya.

Ctak!!!
Semua isi kelas diam mematung bagaikan tak ada kehidupan bukan hanya kelas orang yang berlalu-lalang didepan pun diam.
hanya aku dan dia yang dapat bergerak,masih dengan kebingungan ku.
Tiba-tiba rahang ku sudah dicengkeramnya kuat hingga aku merintih sakit.

"Beraninya kau membelai dan menciumi bibirku saat itu, wanita murahan."ucapnya tegas dengan manik nya yang berubah merah menyala.

"Sa..sakit"rintihku mencoba berontak namun tak sanggup karna cengkraman yang sangat kuat.

Dia melepaskan cengkeraman tangannya dan berbalik badan karna melihat ku sudah meneteskan air mata.

Kemudian dia tiba-tiba menarik ku dalam pelukannya yang hangat dan membelai rambut ku lembut.
"Jangan menangis lagi, maafkan aku bila menyakitimu"ucapnya lirih

"Si..siapa kau sebenarnya dan mengapa kau marah padaku"ucap ku takut

"Aku Raizel D Lucifer seorang putra mahkota dari kerajaan iblis"ucap nya santai

"Apa...lalu untuk apa kau kesini dan marah padaku"tanya ku setengah tidak percaya dengan ucapannya,
Kenapa setengah!!karna mana ada manusia yang bisa menghentikan waktu seperti sekarang.

"Karna aku mencari mu kekasihku"jawabnya sambil menarik tubuhku dalam pelukannya lagi karna sempat terlepas saat aku menerima jawabannya tadi.

"Tapi..kenapa aku,dan bagaimana kau menemukanku disini"tanya ku kemudian.

"Itu mudah saja karna kita sudah terikat satu sama lain dan aku juga dapat mencium aroma tubuh dan darahmu yang tak biasa"jawabnya santai

"Tapi aku tak pernah bertemu denganmu,kau pasti salah orang"elakku mencoba menjauh dari pelukannya.

"Hey.. Bukankah kau yang menciumi dan memberikan darahmu padaku dihutan"jawabnya kesal.

Dihutan,menciumi memberikan darah???aku masih bingung tapi aku ingat akan sesuatu dihutan sebulan lalu.

****
"Bun..nayla berangkat ya,doain nayla y"pamitku pada bunda

Karna hari ini aku ada kegiatan kampus disebuah hutan selama 3 sampai 4hari kedepan.

"Ia.. Hati-hati ya nak jaga diri baik-baik jangan sembarangan kalau didaerah orang ya"ucap bunda sambil mencium kening ku.

"Ia bun...dadah nayla udah ditunggu sama yang lain" jawab ku sambil melambaikan tanganku.

Sesampainya dihutan kami sibuk masing-masing menikmati pemandangan yang indah dan udara sejuk.
Sampai lupa bahwa tugas kami kesini adalah untuk mendokumentasikan keindahan disekitar sini sebagai bagian tugas akhir kuliah.

Kami dibentuk beberapa kelompok agar tidak ada yang tersesat selama dihutan.

Dan aku seperti biasanya satu kelompok dengan dhira dan beberapa orang lainnya.

Saat asik mendokumentasikan daerah sekitar aku melihat ada patung kecil seperti malaikat dibawah pohon.

Aku berniat untuk mengambil nya namun sebelum aku menyentuh patung itu tiba-tiba tanganku seperti tersengat aliran listrik,saat kulihat ternyata tanganku tergores entah apa aku tak perduli kemudian aku mengambil patung itu yang sangat kotor namun patung itu mengeluarkan aroma yang sangat harum.

Aku membersihkan nya dengan tanganku dan tanpa sengaja malah terkena darahku akibat tergores tadi.

Aku membawanya sambil terus menciuminya karna aroma yang harum.

****
"Jangan bil..lang"aku tersentak karna suasana kelas sudah kembali seperti semula.

Aku melirik lelaki disampingku yang diam saja membaca entah buku apa.

"Nayla..nayla suasana ramai begini masih aja berkhayal"batinku

"Kau tidak mengkhayal sayang,dan hati-hati mulai saat ini kau akan lebih banyak diganggu oleh iblis musuhku"
Suara lelaki yang aku kenal itu ada dipikiranku sontak aku menoleh kearah rai yang hanya tersenyum.

Jadi yang barusan itu nyata lalu aku meraba rahangku yang tadi dicengkeramnya.
Sakit dan dipipiku masih ada sisa-sisa air mata yang ku keluarkan tadi.

Bagaimana ceritanya makin gak jelas ya???
Bantu kritik dan saran donk...
Dikepala ada ide cerita tapi bingung merangkaikan kata...
Kasih bintang donk...

My King Of DemonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang