>>> Part.2

6.5K 771 75
                                    


Vomment Juseyo. 🙏

...

"Pesuruh cepat obati lukaku"

Hyumi bangkit dari duduknya, langkahnya cepat, mengambil kotak obat dan menghampiri pria itu disana, terduduk disalah satu bilik tempat tidur.

Pupil mata Hyumi sedikit melebar, melihat hidung Yoongi yg mengeluarkan darah, namun ekspresi wanita itu terlihat datar, tidak ada ekpresi apapun yg ditunjukannya.

"Bisa kau lap. dulu darahmu yg keluar"Hyumi menyodorkan selembar tisu pada Yoongi.

Pria itu hanya meliriknya sekilas, lalu pandangannya beralih padanya.

"Kenapa harus aku, bukankah kau pesuruhku, lakukan untukku, aku tidak mau"

Hyumi mendesah lelah, tangannya mengambil tisu tersebut, lalu terulur untuk membersihkan hidung pria menyebalkan itu dengan tanganya sendiri.

"Mianhae"Hyumi menjepit hidung pria itu menggunakan ibu jari dan jari telunjuknya.

"Apa yg kau lakukan"Yoongi menepis tangan Hyumi dari hidungnya.

"Aku menghentikan pendarahannya"Hyumi kembali menjepit hidung Yoongi.

"Bernafaslah lewat hidung"ucap Hyumi.

"Kau memerintahku, lagi pula bagaimana bisa kalau hidungku kau tutup"ocehnya dengan suara lucu.

"Sudah bernafas saja"ucap Hyumi sedikit kesal. Namun terlihat menahan ketawa, suara Yoongi terdengar lucu.

"Wae? Kau tertawa"ucap Yoongi sarkatis.

"Aniyo"ucap Hyumi.

Yoongi mulai bernafas, sekitar beberapa detik, Hyumi melepaskan nya, lalu menyodoran tisu pada Yoongi.

"Bersihkan yg ada didalamnya sunbae, aku tidak mau menusuk hidungmu dengan kedua jariku"

Yoongi mengambil tisunya malas.
"Chamkanmanayo"(tunggu sebentar)

Hyumi berhambur dari hadapan Yoongi menuju sebuah pintu kecil disudut ruang, dan kembali dengan sebuah kantung plastik yg berisi es batu.

"Yak, itu dingin"protes Yoongi saat Hyumi menempelkan plastik berisi es batu itu ke pipinya .

"Mana ada es batu yg panas, ini untuk menghentikan lukanya kembali keluar, tegakan kepalamu sunbae"

Yoongi melakukannya dengan malas, dan Hyumi kembali menempelkan benda tersebut.

Hyumi menjelajahi pipi dan hidung Yoongi.
Sementara pria itu diam-diam menatap ke arahnya.

Dalam diam, Hyumi begitu risih dengan tatapan pria itu.

"Kenapa kau melihatku begitu"

"Ini mataku, jadi terserah padaku pesuruh"

"Menyebalkan"gerutu Hyumi dalam hati.

##

Jimin seperti biasa, di cafe milik SeokJin seraya menatap Hyumi dalam diam.

Sudah waktunya Hyumi pulang, Jimin berdiri diluar cafe, menunggu wanita itu keluar dari sana.

Mata Jimin menangkap sosok Hyumi keluar dari pintu belakang cafe, dengan cepat dia berjalan ke arah Hyumi, mencoba membuntuti wanita itu.

Jimin terus berjalan di belakang Hyumi, menjadi seorang spy mendadak, pasukan rahasia Negara Korea, mirip seperti itulah dia sekarang.

School 2020 [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang