School 2020 [ END ]

>>> Part.3

"Kau tidak perlu melakukan ini"Jimin tersenyum, seraya mengangkat nampan yg berisi pesanan para BTS yg dibagi dua dengan Hyumi.

Hyumi melirik ke arah Yoongi, pria itu menatapnya tajam.

"Aku senang melakukannya, jangan merasa tidak enak, arra"
"Aku hanya tidak mau teman mu berpikir yg aneh-aneh tentang kita"

"Aku tidak keberatan dengan itu"

"Jimin-ssi, kau pasti tidak tau tentang apa yg baru saja kau katakan"
"Terima Kasih atas bantuannya, tapi kau tidak perlu seperti ini"

Hyumi dan Jimin menaruh makanannya, pria itu ikut duduk disana.

"Sudah selesai, aku permisi"Hyumi berhambur dari sana.

Jimin menoleh ke arahnya, sementara anak BTS lainnya menatap keduanya secara bergantian.

"Jimin-ah kau tidak perlu melakukannya ,dia itu pesuruh"ucap Taehyung.

"Yak~ kau ini, apa tidak kasihan dia perempuan, hyung apa kau tidak mau mengganti pesuruhmu dengan seorang pria"

Yoongi yg sedang menyantap makanannya, lantas menatap Jimin datar, lalu beralih pada makanannya.

"Na shirheoyo!"(aku tidak mau)

"Wae hyung? Apa kau... "

"Aku sudah selesai, aku ke kelas duluan"Yoongi keluar dari sana, sementara anak BTS hanya menatapnya bingung.

"Yoongi hyung tidak salah ke kelas,alasan macam apa itu"ucap Jungkook.

Jimin menatap kepergian Yoongi, pria itu memandangnya aneh.

##

Yoongi berjalan dilorong kelas dilantai satu, hingga tatapannya beralih pada seorang wanita yg sedang berjalan dari arah berlawanan kearahnya.

Kedua tangan wanita itu sibuk memperbaiki kuncir kuda satunya, tidak melihat kalau Yoongi yg berjalan ke arahnya.

Yoongi mempercepat langkahnya, mendorong bahu wanita itu dengan kedua tangannya ke tembok lalu menguncinya dengan sebelah tangannya yg berada disisi kanan kepalanya.

Tatapan tajam itu disana, begitu menusuk dan dingin.

"Jangan dekati Jimin"

Kepala Hyumi sedikit miring ke kanan, merasa aneh dengan ucapan Yoongi barusan.

"Musun soriya!"(apa katamu)

"Jangan dekati Jimin, menggoda ataupun merayunya"

"Tsk! Apa sunbae bercanda, untuk apa aku melakukan hal itu, aku tidak menggodanya ataupun merayunya, apa itu penting untukku"

"Kau kira aku percaya!"

"Terserah"Hyumi ingin pergi namun Yoongi kembali menariknya dan mendorongnya ke tembok.

"Ingat, aku tidak suka kau berdekaan dengan temanku, kau tidak pantas itulah alasannya. Jadi hentikan keinginanmu untuk menggoda salah satu dari kami"

"Hah! Aku memang miskin dan tidak berharga -kau puas, tapi tuan Min aku tidak serendah itu"mata wanita itu memerah, dia direndahkan dan hatinya terluka karena itu.

Tanpa mereka sadari ada seseorang yg memperhatikannya, melihat dari sisi lain,hingga pikiran aneh terlintas dikepalanya.
Orang itu pergi.

Sementara kedua orang itu masih disana.

"Minggir"Hyumi berlari dari sana, meninggalkan Yoongi yg masih berdiri disana, menatap kepergian wanita itu dengan kesal.

##