Mutiara itu sekalipun keluarnya dari mulut buaya, atau mahluk terhina sekalipun, tetaplah akan menjadi mutiara. Tak mengubah sedikitpun kandungannya.
Jika mengingatkan tak lagi dihiraukan, ya sudah biarkan saja. Toh apapun yang terjadi kita tak merasakan.
Belajarlah, belajarlah agar setiap ucapanmu tak menyayat hati orang yang mendengarnya.
Bukankah orang mengingatkan karena sayang, tapi terkadang banyaklah penafsiran salah paham atas hal tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Hati
RandomSebuah kumpulan cerita harian, puisi dll. Baik itu kisah dari diriku sendiri atau inpirasi dari curhatan kawan-kawan.