Dua puluh lima

8 0 0
                                    

Sahabat, aku merindukan kebersamaan kita yang dahulu

Saat di mana kita tak perlu berdebat panjang tentang kapan kita bisa bertemu

Dan tentang apakah kita bisa pergi untuk sekedar makan bersama

Dahulu, hampir setiap hari kita saling memandang dan bercerita tentang hal-hal kecil yang bisa membuat kita tertawa bersama

Kita saling percaya dan tak perlu khawatir apakah esok kita masih bisa bertemu atau tidak.

Aku merindukan semua itu

Di mana aku dan kamu, kita

tersenyum bahagia tnpa beban

Sahabat ... apakah kau pun merindukan itu?

Kini aku merelakan kebersamaan kita, semoga suatu saat kita bisa bertemu kembali. Dalam keadaan bekerja sama dengan kehidupan.



*Panji Ramdana*

Suara HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang