Chapter 3 "Damn!"

169 12 0
                                    


 

***

Sehun mencengkram tangan yunji kasar dan membawanya ke atap sekolah.

"Aaa appo" rengek yunji kesakitan.

Sehun menarik tangan yunji dan melepaskannya seperti melempar.

"Apa yang kau lakukan! Apa kau sekasar ini kepada seorang perempuan!" Kata yunji sembari memegang pergelangan tangannya yang sakit karna perbuatan sehun.

"Kan aku sudah bilang aku tidak mau masalah ini diperpanjang! tapi kau sendiri yang membuatku berubah pikiran!" suaranya sedikit meninggi.

Sehun memasukan kedua tangannya kesaku celana dan berjalan mendekati yunji.

Yunji yang takut perlahan berjalan mundur.

"Mau apa kau?! Menjauh dariku!"

"Aku tidak akan melakukan apa apa tenang saja"
"Tapi ada syaratnya"

Sehun berhenti tepat didepan yunji.

Yunji yang terpojok, dengan susah payah menelan salivanya.

"Syarat?! Apa kau gila aku tak akan mau melakukan apapun untukmu!"

"Oh baiklah kalo begitu aku akan.."

ucapan sehun berhenti dan tangannya mulai menyentuh rambut yunji yang lurus terurai dengan perlahan membuat sang empu semakin takut.

Yunji mendorong sehun hingga berjarak kira-kira 1 meter darinya.

"Jangan macam macam denganku! dasar byuntae!" Kata yunji meninggi.

"mwo byuntae?!"

"A ara arasseo apa syaratnya?" ucap yunji gagap.

"Ck.. Syaratnya tidak sulit kok.. Hanya saja kau harus menuruti apa yang aku katakan bagaimana?" Kata sehun mencurigakan.

"Apa kau gila! Sirheo!"

"Ahh Baiklah kalo begitu"

Sehun melangkahkan kakinya mendekati yunji.

"Yak! yak! ok stop it! berhenti disitu!"

Sehun berhenti melangkahkan kakinya.

"Aku akan menurutimu tapi sampai kapan? Jangan bilang sampai aku mati!" Kata yunji frustasi.

"Haha Tidak lama kok hanya sampai aku bilang kalo kau bebas hehe" cengiran sehun membuat yunji bergidik ngeri.

'Aishh' batin yunji.

"B baiklah aku setuju" kata yunji menyetujui perjanjian gila itu.

"Nah good girl" sehun tersenyum sembari mengacak rambut yunji dan menggandengnya pergi dari atap.

***

#YoonjiPov

'Aishh baru hari pertama sekolah sudah begini fxxk it!' Pikirku kesal.

'But wait apa ini benar dia? Kenapa dia aneh tadi menariku kasar sekarang malah menggandengku' pikirku lagi.

"Emm excuse me, your sehun right?"

"Kau tau kenapa bertanya?!"

"Ah hanya ingin memastikan saja"
"Em dan sebenarnya kita mau kemana?"

"Shut up! Kau ini berisik sekali sih! Sudah ikut saja" ucapnya yang sukses membuatku mematung.

Aku hanya bisa diam dan mengumpat kesal dalam hati.

My Lovely Oh!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang