Chapter 01

111 9 2
                                    

Di sebuah kamar yang gelap dan berantakan. Terlihat seorang pria yang sangat fokus memperhatikan layar laptopnya, melihat profil social media seseorang.

Pria ini memang tidak menyukai kerapian. Tempat tidurnya berantakan. Buku berserakan dimana mana.

Sambil menyeruput kopi yang ada disampingnya. Sesekali ia melihat jam tangan.
Jam 11 malam.

Bagi kebanyakan orang adalah waktu untuk tidur. Tapi tidak bagi orang ini, karena malam adalah waktu kebebasannya.

"Ah.. Sial,.." umpat pria itu yang kesal melihat wanita yang menjadi target incarannya sedang bersama pria lain.
Dia sudah memikirkan rencana untuk balas dendam.

Dia tidak pernah menyukai gadis itu. Dia hanya menjalani "hobi"-nya. Mengganggu privasi orang lain. Dia bahkan mengetahui kemana saja gadis itu pergi.

Stalker. Itulah hobinya. Mengintip. Melihat profil social media si gadis menggunakan nama samaran "Anonymous"

----

Malam yang sunyi. Bintang dan bulan purnama menghiasi langit membuat malam ini terlihat indah bagi sepasang kekasih.

"Malam yang pas untuk membunuh" ucap si stalker psikopat. Ia kemudian mengambil jaket dan topeng untuk melakukan aksinya.

Di sebuah gang kecil dan sunyi. Sambil melirik jam tangan yang menunjukkan pkl 22.00 . Si stalker menunggu si gadis pulang bersama prianya, karena ia tahu mereka akan lewat sini.

Benar dugaannya. Si gadis dan pacarnya lewat. Tidak menunggu waktu, si stalker menusuk si pria dari belakang. Si pria tumbang tanpa perlawanan. Seketika si gadis berteriak

"Aaaaaaa..."
"Percuma saja kau teriak.. tidak ada siapapun disini" ucap si stalker dengan nada membentak
"Apa yang kau inginkan??" tanya si gadis
"Aku ingin membalas dendam karena kau tidak pernah membalas pesanku dan kau malah bersama pria ini" jawab si stalker sambil mencabut pisau dari tubuh si pria dan berjalan kearah si gadis.
"Jadi, kau anonymous??" si gadis sangat ketakutan
"Ya" ucap stalker dan langsung mencekik si gadis.

Si gadis melakukan perlawanan ia memukul wajah stalker itu hingga membuat topeng yang dipakainya terlepas.

"Ha?? Kau kan..." Si gadis kaget mengetahui bahwa si stalker adalah orang yang dikenalnya.
"Sebenarnya aku tidak berniat membunuhmu.. tapi kau telah melihat wajahku. Matilah kau!!"
Ia langsung menusuk si gadis.

Gadis tk berdaya itu tergeletak diatas jalan. Seperti biasa stalker mengikat tangan dan kaki korbannya. Dan pergi meninggalkannya.

Kenapa ia membunuh??
Itulah "hobi"-nya

----

Suara alarm membangunkan seorang pria yang sedang tertidur pulas. Dengan malas ia mematikan alarm tersebut. Ia menyadari sesuatu. Ini adalah hari pertamanya di sekolah baru setelah liburan musim panas. Ia sungguh bersemangat.

Tetapi..
Saat ia turun dari tempat tidur, ia melihat kamarnya berantakan. Bukan ia yang melakukannya karena ia sangat menyukai kebersihan dan kerapian. Lalu ia melihat bajunya terdapat bercak darah. Ia menghela nafas sambil mengatakan
"PRIA ITU DATANG LAGI"

I Can See You [Continue]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang