10 - Tawa Sementara

1.4K 139 16
                                    

"Kalau kamu sama dia, aku tak masalah.
Tapi kalau kamu ninggalin aku, aku khawatir."

"Alen," panggil seorang paruh baya yang sedang merajut sweater.

"Apa, oma?" balas Aileen yang asik memainkan X-BOX-nya.

"Kamu udah minum obat belum?"

Aileen langsung mem-pause game yang sedang asik ia mainkan, "Oiya oma, Alen lupa. Bentar oma bentar jangan marah oke pisss," Aileen menaiki tangga dengan cepat. Dia tahu sekali jika dia lupa meminum obatnya, oma akan memaksanya meminum 10 tablet. Membayangkan saja sudah merinding, bagaimana jika disuruh meminum 10 tablet langsung?

***

"AAAAAAAAAAA," teriak Cara yang bangun dari tidurnya.Sepertinya dia mimpi buruk.

Seseorang membuka pintu kamarnya dan duduk di sampingnya.

"Kenapa, Car?" tanyanya khawatir.

Cara menatapnya bingung, "Ngapain lu kesini?" tanyanya dengan muka jutek.

"Lu tadi teriak-teriak emang gue gapunya kuping," ucapnya nyolot.

"Sono lu keluar," Cara mendorong orang itu sampai depan pintu kamarnya lalu mengunci pintunya rapat-rapat.

Dia mencoba menormalkan detak jantungnya yang berdetak kencang. Sepertinya karena dia mimpi buruk.

Cara mengambil ponsel di meja dekat tempat tidurnya, lalu mencari kontak seseorang.

"Halo."

"Iya."

"Rak, lu gapapa?"

"Rak, lu ngga kenapa-kenapa kan?"

"Rak, lu masih hidup kan?"

"Rak, lu ngga ninggalin gue kan?"

"Lu kenapa sih?"

"Rak lu gapapa?" tanya Cara khawatir. Dia membiarkan tubuhnya perlahan lahan turun dan jongkok di belakang pintu.

"Gua gapapa, Car. Lu kenapa?"

"Gue... Gue... Gue... Rak lu ngga ninggalin gue kan?" tanyanya yang meneteskan air mata.

"Ngomong apa sih, Car? Jangan ngaco, udah malem mending lu tidur sana."

"Rak."

"Apa, Car? Ngga, gua ga akan pernah ninggalin lu, oke."

"Tapi tadi gue mimpi gue liat makam lu disebelah makam Candy," ucap Cara sambil terisak-isak.

"Itu cuma mimpi. Udah ya jangan nangis, cup cup cup."

"Gue kerumah lu ya?"

"Udah malem mending lu tidur, besok gua jemput. Lagi pula ngapain sih lu nelpon orang malam-malam? Ganggu orang tidur aja."

"Jemput? Emang mau kemana?"

"Bukan jemput lu, jemput kucing gua."

"Tai lu!! Nyesel gua nelpon lu, ngabisin kuota doang." Ucap Cara kesal. Jelas-jelas dia sedang serius, Raka malah bercanda.

Cara & RakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang