Aku bertemu dengan gadis itu, ini malam summer yang indah. Jujur, aku tidak bisa mengeluarkanmu dari pikiranku semenjak pertama kita bertemu.
Flashback
Aku berlari sedikit cepat menghampiri dosen Jung. Jiwa muda dosen itu masih terlihat dengan semangatnya ia menyahut sapaan para mahasiswa.
"Hyung, ini" Ucapku setelah aku dapat mensejajarkan jalanku dengannya. Hyung? Umurnya tidak terlalu jauh dariku wajar saja aku memanggilnya hyung, lagipula ia lebih senang dipanggil begitu saat pertemuan pertama kali ia mengatakannya.
"Oke, Sehun" Dia pergi dari menjauhiku menuju ruangannya. Aku berbalik namun menemukan seorang yeoja yang justru berjalan menuju kearahku. Gadis itu tidak tersenyum tidak juga cemberut, ia manis. Apa apaan aku ini menilainya dari luar. Sepertinya ia senior satu tahun diatasku
"Annyeong sunbaenim" Sapaku, ia tersenyum kilas dan mengangguk padaku hingga menghilang masuk kedalam ruang dosen
Dia manis dan cantik.
.
Hujan, aku berdiri di lobby dan berkutat dengan tas abuku, mencari sebuah payung. Payung itu kudapat, dan sudah bersedia kubuka.
"Boleh aku menumpang denganmu sampai mobilku? Aku memarkirnya tidak terlalu jauh" Aku menoleh mendapati gadis, oh maksud sunbae cantik itu tersenyum tipis padaku. Tidak mungkin aku menolak permintaannya. Kuanggukkan kepalaku, sejurus kemudian ia sudah memegang lenganku yang menggenggam payung. Kita berdua terlihat cocok sepertinya.
"Siapa namamu?" Tanyanya padaku ketika kami baru saja berjalan keluar lobby, ia masih memegang lenganku erat
"Oh Sehun, sunbae sendiri?" Dia terkekeh sedikit, bahkan suaranya sangat kontras dengan cuaca menyedihkan ini.
"Kau terlalu formal, aku Park Jiyeon" Oh ya Park Jiyeon, kau harus mengganti margamu menjadi Oh Jiyeon kelak, karenamu aku menghancurkan goalsku untuk mencintai perempuan ketika aku bekerja.
"Noona"
"Hm?"
"Mari sering bertemu" Aku mendengar kekehannya kembali. Boleh aku rekam tawanya? Itu sangat menyenangkan
"Dengan senang hati Sehun"
Flashback OFF
Jangan lari dariku, karena aku tahu kau juga menyukaiku. Haha. Jangan malu, karena aku dan kau terlihat sangat serasi untuk berdampingan.
Flashback
Aku melihatnya tertawa bersama teman-temannya, ketika matanya menangkapku. Ia melambaikan tangannya gemas. Aku hanya tersenyum melihat gadis pujaan itu.
.
"Sedang memikirkan apa?" Aku bertanya padanya begitu saja ketika aku melihatnya berdiri menengadah langit yang mulai senja didepan lobby.
"Tidak, aku hanya menunggumu" Senyumku terbit begitu saja. Jujur sekali kau nona.
"Begitukah? Kalau begitu, aku juga hanya ingin menghampirimu"
Sudah tiga minggu ini aku dekat dengannya, sekedar ke kedai ramen, ataupun makanan tenda dipinggir jalan. Sepertinya kami mengalami masa pendekatan.
.
Aku melihatnya menungguku seperti biasa di lobby, namun aku hanya diam bersembunyi. Ia sedikit mendengus kesal melihat sekeliling. Bahkan ketika ia marahpun, wajahnya masih terlihat cantik. Ketika ia ingin melangkah meninggalkan lobby, saat itu juga aku menariknya dan membawanya ke mobil. Ya, mulai seminggu lalu aku dan dirinya berangkat bersama dengan mobilku.
Aku memojokkannya hingga punggungnya bersandar pada tubuh mobilku, tangan kananku menguncinya memegang tubuh mobilku disamping kepalanya
"Noona, ah tidak, Jiyeon-ah. Jadilah istriku"
Siklus yang aneh, dimana hampir semua orang melalui masa pendekatan kemudian mereka akan menjalin hubungan kekasih lalu mereka akan ke jenjang yang lebih tinggi -suami dan istri-. Aku? Aku lebih memilih menjadikannya istriku daripada aku harus menanggung malu menjadikannya kekasih namun aku sudah membuatnya berbadan dua. Haha. Biasanya sepasang kekasih akan melakukan itu bukan?
"Percaya diri sekali dirimu Oh Sehun" Aku menatapnya tersenyum miring dan langsung menyambar bibirnya mengecupnya lembut. Ketika kujauhkan, ia sedikit tersipu. Ya dia gadis yang suka gerakan spontan. Unik bukan?
"Bagaimana aku harus menolaknya? Sedangkan kau memaksaku"
Flashback OFF
Aku menginginkanmu malam summer ini, dan aku tahu kau juga menginginkanku malam ini. Kita bisa melakukannya di bawah sunset ini. Lihat dan datanglah padaku, Oh Jiyeon.
Kedua buahmu mengayun begitu sempurna dihadapanku, leher jenjangmu bak parfum memabukkan yang ingin kukulum. Mari katakan pada dunia bahwa kau dan aku sangat mencintai dan sedang bercinta dibawah bulan di musim panas ini.
Fin.
Inspired by: Summer Night - Gray ft. Hoody.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ficlet-One Shoot Stories
FanfictionKumpulan ficlet, drabble dan one shoot Cast: Park Jiyeon - Oh Sehun