Insensible (Chapter 07)

1.6K 94 2
                                    

Insensibler Present®

Preview Last Part :

“Tapi apa disini ada yang bernama Yoona?” tanya sang Dokter.

“Dia tidak ada disini, dok.” Jawab Nayoung lirih.

“Sebaiknya kalian membawanya kesini. Sepertinya gadis itu bisa membuat kesembuhan nyonya Lee dengan cepat. Ya sudah kalau begitu saya permisi terlebih dahulu, kalian bisa melihatnya di ruang rawat nanti.”

Sepeninggalan Dokter semua terdiam dan sibuk pada memikiran masing-masing. Mereka bingung bagaimana caranya agar membawa Yoona datang kesini. Apa gadis itu mau datang untuk memenuhi permintaanya.

@@@

“Apa yang harus kita lakukan?” gumam Nayoung lirih.

“Tenanglah,sayang.” ucap Seok Jin berusaha untuk menenangkan kekasihnya.

Tak lama dari itu akhirnya Nayoung bangkit dari duduknya hendak pergi melangkahkan kakinya. Tapi dengan cepat Donghae menahan tangan sang adik.

“Kau mau kemana Nayoung-ah?” tanya Donghae pada sang adik.

“Tentu saja menemui Yoona Eonni.” Jawab gadis itu dengan santai.

“Apa mungkin Yoona mau kesini?”

“Dia harus mau. Aku akan memaksanya bila dia tida mau kesini.”

“YA, apa kau yakin akan memaksanya?” ucap Donghae dengan keras tapi tidak di pedulikan gadis itu.

“Aiiisshhh…. Jinjja anak itu tidak pernah berubah, Seok Jin-ah. Sebaiknya kau pergi menemaninya. Kau tahu sendiri mood-nya saat ini sangat buruk, Aku takut dia melakukan hal bodoh.”

“Tenang saja hyung, aku akan menemaninya.” Ucap Seo Jin dan akhirnya berlari mengjar kekasihnya.

Selama perjalanan menuju rumah Yoona, gadis itu hanya diam melihat keluar jendela. Seok Jin mengerti dan membiarkan gadis itu. Pria itu hanya menggenggam jemari gadis itu supaya gadis itu sedikit lebih baik.

Setibanya di halaman rumah Yoona gadis itu segera membuka sabuknya dan bergegas keluar dari mobil. Tapi ditahan oleh Seok Jin, dia tidak ingin melihat kekasihnya itu keluar dalam keadaan yang kacau seperti itu.

“Kenapa Oppa mencegahku?”

“Apa kau yakin akan keluar dari mobil ini dengan keadaan seperti ini,hmm?” gurau Seok Jin.

“Oppa, kenapa kau bergurau disaat seperti ini.”

“Oppa sedang tidak bergurau sayang. Coba kau lihat wajah mu benar-benar menakutkan. Apa kau ingin membuat Haena dan Yoona Noona takut melihat mu.”

Akhirnya Nayoung membuka tasnya untuk mencari kaca dan melihat wajahnya. Dan benar apa yang dikatakan kekasihnya itu saat ini. Wajahnya benar-benar menagkutkan sembap akibat menangis semalaman dan tidak tidur. Akhirnya dia merapihkan penampilannya sebelum bertemu dengan Yoona, setelah lebih baik akhinya Nayoung keluar dari mobil dan bergegas menuju pintu rumah Yoona.

Setelah menunggu cukup lama akhirnya pintu rumah itu terbuka dan menampilkan sosok Yoona yang terkejut melihat kedatangan Nayoung saat ini. Dia bertanya-tanya darimana gadis itu dapat mengetahui alamat rumahnya saat ini.

“Nayoung… darimana kau tahu alamat rumah ini?” tanya Yoona dengan ragu.

“Kau tidak perlu tahu itu darimana. Ada yang lebih penting yang harus aku katakana padamu.”

InsensibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang