Insensible

Insensible (Chapter 12 End)

Preview Last Part :
"Ne eommonim tenang saja, aku akan membujuknya agar mau keluar dari kamar."

Insensible®

Jin menaiki tangga dan berjalan kearah kamar kekasihnya, pria itu tidak menyangka pertengkaran singkat mereka berdua di rumah sakit dan masalah yang mereka hadapi saat ini membuat gadis yang biasanya cuek dan dingin itu menjadi putus asa seperti ini.

"Sayang... buku pintunya... ini aku..." panggil Jin lembut. Cukup lama Jin menunggu di luar tapi tidak ada suara apapun di dalam kamar. Jin berusaha menepis segala kecemasan yang dirasakannya dan mencoba untuk mengetuk pintu tersebut.

"Sayang... ayolah... apa kau tidak merindukan ku,eoh."

Sudah sepuluh menit tapi tidak ada tanda-tanda bahwa Nayoung akan membuka pintu kamar itu. Rasa cemas langsung menjalar di dalam pikirannya.

"Bagaimana apa Nayoung ingin membuka pintunya?" tanya Donghae.

"Tidak hyung... aku merasa sesuatu terjadi di dalam, apa aku boleh mendobrak pintu kamar ini?"

"Astaga... Jeno-ah, kau cari kunci cadangan kamar ini dan aku akan membantu Jin untuk mendobrak pintu ini." perintah Donghae dan segera membantu Jin mendobrak pintu tersebut.

"Ya Tuhan... apa yang sebenarnya terjadi, lindungi putriku."

Ketika berhasil mendobrak pintu tersebut Jin segera berlari dan mendapati gadis itu tertidur dengan wajah pucatnya. Jin menghembuskan napas lega karena gadisnya baik-baik saja, tapi belum hilang rasa kelegaannya hezel matanya menatap benda yang ada di genggaman tangan itu.

"Andewe.... Kau tidak boleh meninggalkan ku sayang... Nayoung-ah, bangun..." panggil Jin sambil memeluk gadis itu dengan erat.

"Ada apa Jin?" tanya Donghae khawatir.

"Nayoung minum obat ini..."

"Astaga... ayo kita bawa dia kerumah sakit." Titah Donghae sambil membantu Jin untuk membopong tubuh gadis itu kedalam mobil.

"Astaga... Lee Nayoung.." pekik histeris Nyonya Lee.

"Eomma tenang, kita susul mereka kerumah sakit." Kata Yoona sambil menuntun Nyonya Lee ke dalam mobilnya.

"Eomma tenang, kita susul mereka kerumah sakit." Kata Yoona sambil menuntun Nyonya Lee ke dalam mobilnya.

"Jeno-ya, kau bisa menjemput Haena di sekolah?" pinta Yoona.

"Baiklah, noona... kalau ada perkembangan kau harus mengabariku. Aku akan segera kerumah sakit bersama Haena nanti."

"Hmmm... gomawo.."

Setibanya di rumah sakit Nayoung segera di larikan ke IGD untuk mendapatkan perawatan medis. Tak henti Seok Jin sejak tadi berjalan mondar-mandir untuk menghilangkan rasa khawatir yang dirasakannya. Sampai tiba-tiba ponselnya berdering dan menampilkan nama Jungkook disana.

"Yeobseo ada apa?" tanya Jin singkat.

"Hyung, bagaimana Nayoung noona apa dia mau keluar dari kamarnya?"

"Dia overdosis dan sekarang ada di Seoul Hospital."

"Astaga... baiklah, aku dan yang lainnya akan kesana."

"Terima kasih Jungkook-ah."

"Sama-sama hyung."

Tak lama dokter yang menangani Nayoung keluar dari ruangan tersebut. Dengan cepat Seok Jin menghampiri dokter tersebut.