Insensible

Insensible (Chapter 06)

Insensibler Present®

Sesampai di rumah Donghae menghempaskan tubuhnya di kasur king size di kamarnya. Dia hari sangat senang sekali kembali dengan gadis yang sangat dicintainya. Walau hanya melihat gadis itu dari jauh tapi itu sudah dapat membuat Donghae bahagia. Dan saat ini dia sedang mencari tahu tentang gadis itu, apa gadis itu menikah lagi setelah menghilang. Kalau memang menikah kemungkinan Haena anaknya adalah tipis tapi kalau selama berpisah Yoona tidak pernah menikah berarti benar gadis cilik itu adalah putrinya. Tapi mengetahui dari cerita Haena sepertinya Yoona tidak menikah lagi dan lebih memilih mengurus Haena sendiri.

“Aku harus mencari tahu hal ini, Haena anak ku atau bukan? Besok aku akan menemui Kyuhyun untuk menanyakan hal ini pasti dia tahu sesuatu.” Ucap Donghae dan akhirnya karena terlalu lelah Donghae tertidur dengan lelap.

Esok harinya Donghae bangun dengan wajah yang ceria tidak seperti biasa. Dia benar-benar tidak sabar untuk bertemu dengan Haena lagi. Tapi sebelum itu dia akan mampir ke kantor Kyuhyun untuk menanyakan sesuatu. Donghae tiba di kantor dan mulai berkutat dengan tumpukan kertas yang ada dimejanya sebelum jam istirahat nanti dia akan pergi menemui Kyuhyun.

@@@

Sooyoung dan Nayoung saat ini sedang berada di sekolah Haena. Sesuai janji Sooyoung akan mempertemukan Nayoung dengan Haena dan membiarkan mereka menghabiskan waktu seharian.

“Nayoung-ah, apa kau tidak ada jadwal?”

“Sebenarnya ada tapi aku tidak ingin menunda bertemu dengannya. Eonni tahu kan.”

“Iya, tapi apa tidak apa-apa bila hanya kalian berdua yang pergi bersama? Apa tidak mau ku temani?’

“Jangan Eonni, nanti tidak ada yang mencegah Yoona Eonni untuk tetap di kantor. Aku hanya ingin berdua dengannya saja. Lagi pula nanti Seok Jin Oppa akan menyusul kami.”

Belum sempat Sooyoung berkata tiba-tiba saja ponselnya berdering dan menampilkan nama suaminya di layar ponsel.

“Sebentar ne, Kyuhyun Oppa menelpon ku.”

Akhirnya Sooyoung sedikit menjauh dari Nayoung untuk menjawab panggilan suaminya.

“Ada apa Oppa?”

“…”

“Aku sedang menjemput anak-anak bersama dengan Nayoung.”

“..”

“Ne, kemarin dia datang dan meminta aku menceritakan semua.”

“…”

“Sampai saat ini Yoona belum tahu. Aku meminta Nayoung untuk tidak memberitahu hal ini pada Donghae Oppa.”

“…”

“Yah, kalau memang dia sudah tahu apa boleh buat kita hanya bisa menceritakannya yang terjadi. Lagi pula mereka berdua sama-sama sendiri dan Oppa juga tahu mereka berdua belum berceria. Jadi kenapa kita tidak membuat mereka bersatu saja.”

“…”

“Sudah dulu ya Oppa mereka berdua sudah keluar.”

Youngeun berlari lebih dulu dan terkejut melihat Nayoung ada disana. Tapi dia tetap berlari dan memeluk Nayoung dengan erat. Youngeun memang merindukan gadis itu saat ini, bagaimana tidak Nayoung selalu sibuk dengan pekerjaannya dan tak pernah libur sedikit pun.

“Immo…” panggil Youngeun dengan keras sambil merentangkan tangannya memeluk gadis yang dipanggil Immo.

“Aigoo, kau rupanya tambah besar eoh.” Kata Nayoung gemas sambil memeluk anak laki-laki itu.