Insensible

Insensible (Chapter 10)

Preview Last Part :

“Apa Jessica yang melakukan ini semua?” tanya Tiffany.

“Iya, dia yang melakukan ini semua, sepertinya dia ingin menghancurkan karirku.” Jawab Yoona dengan lirih.

“Tapi kenapa tadi ku dengar kau menyebut nama Nayoung?” kali ini Yuri yang bertanya kepada Yoona.

“Dia juga akan melakukan hal buruk dengan Nayoung. Aku harus bagaimana?”

“Kau harus mengatakannya pada Nayoung. Agar gadis itu tidak terkejut nantinya.” Jawab Tiffany bijak.

Semua orang yang ada diruangan itu larut dalam pemikirannya masing-masing. Yoona masih belum bisa menebak rencana apalagi yang akan dilakukan gadis licik bernama Jessica Jung itu. Yang dilakukan Yoona hanya mempersiapkan hati, pikiran dan mentalnya dalam menghadapi gadis itu.
Preview End :

Insensible Present®

Tepat pukul 5 sore, Nayoung dan teman-temannya datang ke butik Yoona untuk melakukan fitting gaun yang akan mereka gunakan untuk fashionshow. Saat tiba disana dia disambut oleh Yuri yang memang sudah menunggu kedatangannya.

“Annyeonghaseo eonni.” Sapa Nayoung dengan senyum manisnya.

“Nde Annyeonghaseo….. kalian semua sudah ditunggu oleh Yoona, Kajja aku antar kalian kesana.” Yuri menunjukkan arah dimana saat ini Yoona, Tiffany dan Sooyoung sedang mempersiapkan segalanya.

“Eonni….” Panggil Nayoung dengan ceria.

“Eohh… kau sudah datang.”

“Ne, Oiya aku mengajak teman-teman ku yang kebetulan mereka itu kekasih dari teman Seok Jin oppa. Karena kebetulan katamu tadi konsepnya tentang pasangan kekasih.” Ucap Nayoung ceria sambil memperkenalkan teman-temannya kepada Yoona dan timnya.

“Karena ada 8 pasangan bagaimaan kalau di bagi menjadi 4 kelompok. Yuri eonni  kau handle pasangan Sunkyo – Jimin dan Chanmi – Hoseok. Tiffany eonni kau handle pasangan Hajin x Yoon Gi dan Mina – Namjoon. Sedangkan kau Sooyoung eonni handle pasangan Minji – Rowon dan Jihyun – Taehyung. Sedangkan aku akan menghandle Nayoung – Jin dan Saehyun – Jungkook.” Jelas Yoona sambil memberi intruksi kepada Tim nya.

Yoona mengajak mereka berempat ke salah satu ruang ganti yang ada di butiknya. Selama perjalanan tidak ada niatan Yoona memulai pembicaraan. Melihat hal tersebut membuat Nayoung curiga dengan kelakuan kakak iparnya itu.

“Oppa, kau merasa ada yang disembunyikan Yoona eonni kepada kita.” Bisik Nayoung kepada kekasihnya.

“Sssttt… kau tidak boleh menuduh seperti itu, siapa tahu noona sedang stress karena modelnya tiba-tiba saja mundur.” Ucap Seok Jin berusaha membuat kekasihnya itu tenang.

“Ahh… iya kau benar.” Gumam gadis itu lirih.

Waktu berjalan dengan cepat sampai akhirnya mereka semua tidak sadar bahwa hari sudah semakin larut. Mereka semua memutuskan untuk pulang dan beristirahat. Tapi ketika Nayoung ingin berpamitan kepada Yoona untuk pulang, tiba-tiba saja gadis bermarga Im itu menahannya.

“Nayoung-ah, apa bisa kita bicara sebentar?” tanya Yoona sambil menatap gadis itu lurus.

“Ada apa eonni?”

“Ada yang ingin aku bicarakan dengan mu dan sebaiknya kau juga ikut Seok Jin-ah.”

“Baik noona.”

Mereka bertiga memutuskan untuk pergi ke sebuah café yang tidak jauh dari butik Yoona. Seok Jin sengaja memilih tempat privat untuk mereka bertiga, biar bagaimana pun hubungan Seok Jin dan Nayoung masih menjadi rahasia dan belum ada yang mengetahuinya termaksud para fans nya.