Chris mengerang kesal. Setelah satu jam menatap naskah novelnya di laptop, dia sama sekali tidak membuat kemajuan apapun. Otaknya seperti beku dan jari-jarinya kehilangan tujuannya. Chris merasa frustasi sendiri. Semua gambaran tentang kehidupan Annastacia seperti hilang dari kepalanya. Dengan rasa kesal laptop pun ditutupnya. Sambil bersungut-sungut Chris pun melangkah keluar kamar.
Hari sudah beranjak siang ketika pria itu melihat ke luar jendela. Perutnya terasa sedikit perih, karena sejak pagi belum terisi makanan apapun. Chris hanya menghabiskan secangkir kopi sebagai sarapan. Dan ketika pria itu akan ke dapur untuk membuat pancake dan menggoreng bacon, pintu depan pun terdengar diketuk oleh seseorang dari luar.
"Selamat siang, Chris."
"Halo, uncle Chris!" Senyum Chris pun merekah setelah melihat kehadiran Norman beserta putri kecilnya - Gloria, saat membuka pintu.
"Selamat siang, Norman. Masuklah! Hai, little princess!" Chris pun membalas sapaan mereka lalu mempersilahkan keduanya untuk masuk ke dalam rumah. Dengan perasaan gemas Chris pun meraih si kecil Gloria ke dalam gendongannya, lalu mengecup kedua belah pipi gembilnya. Gloria pun terkikik senang karenanya.
"Aku datang karena harus membawakan sirloin steak dan kentang tumbuk ini, Chris. Istriku sengaja membuatnya untukmu," ujar Norman, sambil menyodorkan sebuah wadah makanan yang cukup besar pada Chris.
"Wow! Tolong sampaikan rasa terima kasihku pada Annie, Norman. Aku sangat menghargai kebaikan hatinya. Kebetulan yang menyenangkan, karena aku memang sedang lapar." Chris pun menerima wadah makanan yang disodorkan padanya dengan senang hati, setelah menurunkan Gloria dari gendongannya. Wajah tampannya dihiasi senyuman lebar dan puas.
"Uncle Chris, maukah uncle mengantarku jalan-jalan ke bukit?" tanya Gloria dengan suara kecilnya yang manis. Wajahnya terlihat memohon. Chris pun merasa gemas dan tidak tega untuk menolaknya.
"Sayang, kau tidak boleh mengganggu uncle Chris. Biar ayah saja yang mengantarmu ke sana," larang Norman, sebelum Chris sempat menjawab permintaan putrinya. Pria itu merasa tidak enak hati, jika putrinya sampai merepotkan Chris.
"Tidak apa-apa Norman. Aku senang bisa bermain dengan Gloria." Chris pun menepuk bahu Norman, dan meyakinkan pria itu bahwa putri kecilnya tidak akan membuat dirinya merasa terganggu.
"Baiklah, princess. Setelah makan, uncle akan mengajakmu jalan-jalan ke bukit," kata Chris sambil mencubit gemas pipi gembil Gloria. Setelah mendengar jawaban Chris, Gloria pun melompat-lompat karena gembira.
Akhirnya Norman pun meninggalkan Gloria pada Chris. Setelah Chris berjanji akan menjaga putri kecilnya itu, dan juga mengantarkannya pulang jika sudah selesai bermain. Chris tidak pernah merasa direpotkan oleh tingkah Gloria. Pria itu bahkan sangat terhibur dengan tingkah lucu Gloria dan membuat harinya tidak lagi terasa sepi.
Tidak ada satu pun orang di luar sana yang tahu kenyataannya, bahwa seorang Chris Evans sangat menyukai anak kecil. Bahkan para wartawan dan paparazzi - yang suka mencari-cari berita tentangnya, tidak ada satu pun dari mereka yang mengetahui fakta ini. Chris Evans hanya terkenal dengan karya-karyanya yang sensasional dan keterlibatannya dengan banyak wanita. Tidak ada yang akan menyangka bahwa seorang Chris Evans bersedia menjaga seorang anak kecil berusia 5 tahun dan bermain bersamanya.
Chris selalu merasakan kedamaian saat bermain dengan si kecil Gloria. Dia merasa senang, bebas dan bahagia. Sama seperti saat Chris mengunjungi kediaman Bruce di New York. Chris akan betah bermain dengan Alexis sampai seharian penuh.
Baginya, anak kecil itu adalah makhluk suci yang mampu menerangi dunianya yang kelam. Mereka polos dan jauh dari kepalsuan. Dan Chris tidak pernah takut untuk berada bersama mereka, karena mereka tidak akan pernah menyakitinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Virgin...In My Bed ( Gairah Cinta )
RomanceGairah Series Book #1 ( Edisi Revisi ) Chris Evans, 32 tahun, seorang penulis novel romantis erotis. Rayuan, kata-kata manis dan kisah penuh gairah adalah keahliannya. Namanya begitu terkenal sebagai penulis jenius yang selalu menciptakan novel roma...