*Devil Man 1

3.9K 97 3
                                    

>>>>>>> Devil Man <<<<<<<

Mabuk dan mabuk lagi! Apakah tidak ada kegiatan lain yang pria ini kerjakan hingga setiap malam dia selalu pergi ke tempat menjijikkan itu hanya untuk minum?

ya, selalu begitu. Setiap malam Dia CEO Athala Group yang bernama ATHALA RAFFIANDRA Sang CEO dingin dan kejam yang setiap malam selalu menghabiskan waktunya untuk membuang uang nya di Club yang sering dia datangi bersama teman temannya. Dingin dan kejam begitu orang orang menilai sifat lelaki tampan ini. Lelaki turunan Pakistan-Sunda dengan hidung mancungnya, Mata tajam meneduhkan yang misterius, Alis tebalnya, bibir tebal merahnya, Rahang kokohnya, tubuh Atletisnya sungguh lelaki yang sempurna. Bahkan tidak ada satu wanitapun yang tidak terjerat dalam pesona lelaki tampan ini.

Malam ini lagi dia mendatangi tempat itu lagi, dengan wajah nya yang dingin dan tanpa ekspresi itu memasuki ruangan dengan dentuman musik yang memekakkan telinga. Banyak pria dan wanita yang berbuat tak senonoh tanpa malu. Lelaki itu berjalan dengan setelan kemeja yang sudah di gulung sampai siku, dasi yang sudah tak terbentuk dan jas yang sudah bertengger mesra di pundaknya. Nampaknya lelaki ini belum pulang kerumah.

"Hey, Whatsup bro! wah kemana aja lu baru kesini?" Sapa lelaki dengan Postur tubuhnya yang tinggi yang bernama Aldo Siregar biasa dipanggil Aldo itu duduk di depan Raffi yang sedang meminum minumannya

"Gue sibuk kerja" jawab Raffi acuh dan dingin. ya itulah khas nya

"Mau 'bersenang senang' ?" Tanya Aldo kepada Raffi. Sontak Raffi menatapnya tajam.

"Iya iya sorry , gue tau. nikmatin minuman lo dan jangan pulang saat lo udah mabuk berat" Ucap Aldo lalu meninggalkan Raffi begitu saja.

Ya, Raffi memang sering pergi ke club malam hanya untuk melepaskan penatnya bekerja tanpa harus melakukan hubungan suami istri dengan wanita murahan yang ada ditempat laknat itu. Sungguh dia tidak akan tertarik dengan wanita murahan seperti itu.

Raffi menikmati minumannya dengan tenang lalu, pandangannya teralih pada ponselnya yang bergetar. tertera nama "Icell " dilayarnya. Tanpa memikirkan dua kali Raffi segera mengangkat telfon itu dan tak lama dia mendengar suara adiknya yang bergetar.

'Hallo, kak Raffi kakak dimana?"

Suara itu bergetar bahkan itu pertanyaan bodoh yang Gadis mungil itu lontarkan karna dengan hanya mendengar suara bising itu dia sudah tau dimana kakaknya berada sekarang.

"kamu kenapa? ada masalah lagi?" tanya Raffi khawatir.

Bahkan suaranya berubah menjadi lembut dan hangat jika sudah berhadapan dengam adik kecilnya itu.

"kak,,,, pulang" Dan yah Raffi sudah bisa menduga apa yang sedang terjadi dirumah saat ini.

"Iya kakak pulang sekarang" Ucap Raffi yang langsung menutup telvonnya dan meletakkan beberapa lembar uang lalu segera pergi meninggalkan tempat itu.

"Apa yang dilakukan lelaki tua itu lagi!!" Rahangnya mengeras sempurna , matanya berubah hitam dan tajam, tangannya mencengkeram stir dengan erat serta emosi yang sudah diubun-ubun.

Tak lama kemudian ia sudah sampai dirumahnya yang megah dan mewah. Tak membuang waktu Raffi segera berjalan memasuki rumahnya mencari adiknya yang ia yakini saat ini tengah menangis ketakutan. Langkahnya terhenti di sebuah Ruangan Kamar adiknya Michella Ziumira atau yang sering disebut Icell oleh Raffi. Raffi membuka kamar itu lalu mencari sosok adiknya yang ternyata sedang duduk meringkuk di sudut kamarnya dengan bahu bergetar dan wajah yang ia sumbunyikan di sela lulutnya.

DEVIL MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang