*DEVIL MAN 4*

1.6K 77 9
                                    

Vote sama komentnya jangan lupa guys 😘

Nadira Nagita Pov*

Aku menghembuskan nafas kasar. Saat ini aku sedang berada disebuah kamar yang ada di mansion ini yupz, kalau kalian mikir ini mansion dari orang yang telah menolongku itu benar.  Ini adalah mansion milik Athala Raffiandra bagaimana bisa aku tau nama lengkap lelaki dingin itu?  Karna tadi aku sudah dikasih tau oleh adiknya Michella Ziumira.

Entahlah aku akan berada disini sampai kapan aku pun tak tau kapan aku akan mendapatkan rumah atau paling tidak kontrakan untuk aku tinggal daripada aku tinggal disini malah merepotkan. ya, walaupun disini aku yang direpotkan Karna lelaki tembok itu selalu menyuruhku ini Dan itu .

Aku duduk dipinggir ranjang dengan mataku menelusuri setiap sudut dikamar ini. Mewah dan elegan.  Ruangan dengan nuansa putih gold terdapat ranjang queen size dengan dilengkapi tv besar juga dengan kamar mandi yang ada dikamar ini.

"Nyaman sekali disini tidak seperti di rumahku tidur hanya beralaskan kardus miris sekali! " gerutuku sendiri.

Aku memutuskan untuk mandi membersihkan tubuhku yang lengket seperti ada lem yang menempel ditubuhku.

30 menit kemudian

Setelah aku mandi dan berendam, ya setidaknya aku mencoba menempatkan diri kalau dirumahku dulu kan aku tidak pernah berendam seperti ini. Aku keluar dari kamar mandi menggunakan bathrob yang ada dikamar mandi aku baru sadar kalau aku tidak membawa baju selain baju yang aku pakai tadi.

"ya keleus aku pake baju itu lagi.  Sial"

Aku memutuskan untuk memakai bathrob ini dan duduk di depan meja rias yang ada disini lalu mengeringkan rambutku dengan hair dryer, belum sempat aku mencolokkan ke srop kontak tiba tiba saja ada yang mengetuk pintu kamar ini.  Aku pun langsung berdiri dengan rambut yang basah dan airnya sedikit mengalir ke tubuhku.

"sia..  Ehh si muka tem..eh maap bapak hhe" hampir saja aku keceplosan memanggilnya Muka Tembok kalau saja ia tak menatapku tajam. Hobi sekali dia menatapku tajam seperti itu?

Sebenarnya aku agak sedikit merasa risih karna dari tadi lelaki didepanku ini menatapku dari atas sampai bawah intens duh sial aku jadi gugup seperti ini.  Lagian ini orang juga kenapa diem aja sih.

"kalau bapak cuma mau diem aja disini mending saya tutup pintu aja deh" gerutuku kesal dan kekesalanku bertambah saat lelaki itu masuk kekamar dengan santainya dan duduk disofa yang ada dikamar ini.

"bapak gak punya sopan santun banget sih" kesalku mendekat kearahnya setelah menutup pintu.

"ini mansion ku dan terserah aku mau ngapain saja dan kau tidak berhak mengaturku"

"oh ya ya ya"

Aku memilih untuk mengeringkan rambutku tanpa menghiraukan orang yang sedang duduk di sofa menatapku dengan tatapan yang err... Sulit diartikan. Eitss aku melihatnya dikaca.

"kau bisa tidak memakai baju saja" ucapnya tiba tiba. Aku memutar tubuhku lalu menatapnya bingung

"kau mau menggodaku? " aku mengerutkan alisku bingung. 

"maksud bapak? "

"kau hanya memakai bathrob saat didepan seorang lelaki apa kau berniat menggoda huh? " dia menatapku lapar seakan dimatanya ada kobaran api gairah. Euh aku memikirkan apa?  Stupid

"ya bagaimana lagi aku tidak membawa baju apapun dan dikamar ini hanya ada bathrob ini" ucapku

"dilemari itu ada kemeja ku dan kamu pakai saja itu"

DEVIL MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang