DEVIL MAN

DEVIL MAN *5*

Author Pov*

"kalian itu kenapa lama sekali sih cuma buat nasi goreng aja lama banget, pacaran dulu ya?" semprot Michelle saat melihat Raffi dan Gigi masuk kedalam Kamar mamanya.

"Apaan si Icell nuduh nuduh gitu" Ucap Raffi tak suka.

"Ya habis kalian lama, Mana nasi gorengnya?"

"ini, em tante biar Gigi yang Nyuapin ya?" Tanya Gigi, Ambar -Mama Raffi- tersenyum hangat lalu mengangguk.  Gigi berjalan mendekati  tante Ambar yang  sedang duduk bersandar dikepala ranjang, lalu dengan telaten menyuapi tante Ambar.

Raffi tersenyum tipis menatap kedekatan Mommy nya dengan Gigi, dulu mommy nya tidak begitu dekat dengan Kirana -Mantan pacarnya-

"Kak Gigi lain kali kalau masak jangan sama Kak Raffi"

"Emang kenapa?" Tanya Gigi menatap Michelle dengan tatapan bingung.

"Lama, kan Kak Raffi sukanya nyosor" Ucap Michelle santai, menatap kearah Raffi dan Gigi bergantian dan melihat mimik wajah mereka yang berubah bukan Mereka melainkan Gigi yang wajahnya berubah merah seperti kepiting rebus, Raffi? Jangan ditanya wajahnya Flat tanpa ekspresi! 

'Sial, kenapa mukaku gak tau malu sih, kenapa rasanya jadi panas gini muka ku. Siapa si yang lagi nyalain kompor kenapa jadi panas!' Dumel Gigi dalam hati.

"Tuh kan kalau lagi dibilangin main pergi gitu aja berarti bener dong kalau tadi kakak nyosor Kak Gigi" Teriak Michelle saat melihat Raffi pergi meninggalkan kamar

"udah Chell kamu ini suka banget godain kakak kamu, gak tau apa yang disini lagi nahan senyum" Goda Tante Ambar kepada Gigi yang membuat Michelle tertawa

"Ihh Mom... Ehhh tanteee tuh kan jadi Typo" Ucap Gigi Salah tingkah Karena sudah menyebut Tante Ambar dengan sebutan Mom, yang kalau diteruskan akan menjadi 'Mommy'

"Kamu ternyata lucu juga ya sayang"

"Ihh tante jangan panggil aku sayang kan akunya jadi ngefly gegara dipanggil sayang sama Calon mertu.. Duh typo terus mending diem aja ya Tan hhe" Gigi tersenyum kikuk kearah Tante Ambar Dan Michelle.

"Kak Gigi tuh lucu ya Mom, gak kaya Daddy yang sukanya Marah marah mulu" Dumel Michelle kesal.

"Hust kamu ini sudah jangan bilang seperti itu dia tetap Daddymu sayang" Tante Ambar mengelus rambut Michelle dengan sayang.

Sedangkan Gigi sendiri bingung apa maksud dari perkataan Michelle tentang Daddy nya itu? Dan satu hal lagi Gigi merasa haru melihat Michelle yang sedang di manja oleh mama nya tidak seperti Dirinya yang selama ini hanya ada kekerasan dan kesakitan yang diberikan Mama 'tiri'nya.

Tak terasa matanya berkaca kaca namun secepat kilat Gigi mengalihkan perhatiannya kearah lain dan menyeka air matanya yang sudah menetes.

"Sudah Chell biarkan Tante Ambar makan dulu, kamu kalau mau makan itu diatas meja masih ada nasi gorengnya" ucap Gigi, Michelle mengangguk dan segera pergi kemeja makan setelah mencium pipi Mommy nya dan mencium Pipi Gigi.

"Michelle itu anaknya manja, cengeng tapi dia adalah anak Tante yang baik, penurut juga.  Dia bukan tipe orang yang suka manja sama orang yang baru dikenal bahkan sama mantan pacar Raffi yang sudah 3 tahun pacaran saja Michelle tidak semanja saat Dia bersama kamu Gi" Ucap Tante Ambar panjang Lebar.  Gigi mengangkat sendoknya yang sudah berisi Nasi Goreng saat Tante Ambar sudah selesai bicara.

"Dan Tante harap kamu bisa buat Michelle selalu tersenyum, tante lihat dia begitu bahagia saat bersamamu Nak,"

"Iya tante semoga saja kami bisa menjadi sahabat" Ucap Gigi