04.Kenalan

292 21 2
                                    

SELAMAT MEMBACA
HATI-HATI TYPO:V
📖📖📖📖📖

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

PULANG SEKOLAH

Bel pulang sekolah sudah dari tadi berbunyi,sekolah sudah mulai sepi,namun berbeda dengan di gerbang masih banyak gerombolan biang rusuh kakak kelas 12 yang nongkrong di depan gerbang sambil menggoda anak cewek yang lewat dan memalak beberapa anak,dan disana Bila melihat Zan ada di gerombolan kakak kelas 12 dan dia hanya sendiri anak kelas 11,dia sedang asik mengisap rokoknya yang tinggal setengah dan menikmati candaan demi candaan yang dilontarkan oleh gerombolannya itu. kini hanya tinggal Bila dan Azka yang ada di halte depan sekolah,sedang menunggu jemputan,karena keempat temannya itu sudah di jemput duluan,ralat hanya tiga yang di jemput Karena yang satu si Salsa sudah pulang bareng bersama sang gebetan:v.

"Ehh tuh mobil nyokap gua bil,lu yakin gak mao bareng?" Tanya Azka kepada Bila yang sudah melihat mobil ibunya itu dari jarak 5M.

"Enggak deh,makasih gua nunggu nyokap aja, paling bentar lagi juga dateng,lu duluan aja ka" Sahut Bila dengan santai.

"Yaudah kalo gitu dedek duluan yahh,Bye TitiDJ ya bil" timpal Azka yang mulai berjalan kearah mobil ibunya itu.

"iyaaa,Bye ka,salam buat nyokap" sahut Bila agak berteriak.

Lima belas menit sudah Bila menunggu di halte itu namun Mamahnya tak kunjung datang,dan tidak sengaja Bila menengok kerah gerbang dan disana masih banyak gerombolan kakak kelas itu.Dan lagi, mata bulat Bila dan Zan kembali bertemua namun hanya selama 1 menit saja karena Bila kaget dengan getaran yang ada di kantong roknya itu, ternyata SMS dari Mamahnya,

Mamah:"Dek kamu pulang sendiri gak papa kan?,kamu bisa kan,naik Bus atau Taxi gitu?,ini mamah dapet SMS mendadak dari papah kalau file untuk meetingnya malam ini ketinggalan dan mamah harus nganterin itu sekrang,kamu gak papa kan?."

Bila'pun meringis di dalam hati,fikirnya ini sudah jam 5 lewat harus berapa lama bila menunggu bus lewat ataupun taxi lewat karena jam-jam segini sudah sepi dan jarang kendaraan umum lewat,Bila mulai gelisah dan mulai berkeringat,Bila membalas pesan mamahnya itu.

Bila:"Aduh mah kenapa gak bilang dari tadi?,ini udah sore dan udah jarang buat kendaraan umum lewat,terus bila harus nunggu sampe berapa lama?, yaudah deh gak papap,Bila bisa." Balas bila karena tidak mau membuat Mamah kesayangannya itu khawatir.

"Nunggu jemputan?." Suara berat itu mengagetkan Bila dan membuat Bila menoleh kearah suara berat itu dan ternyata si cowok itu Zan,dengan muka yang sudah babak belur karena bakuhantam tadi pada saat istirahat.

"eee..tadinya iya,tapi sekarang enggak." Jawab Bila kikuk.

"Woii Zan lu ngedeketin siapa tuh??" Teriakan dari salah satu gerombolan kakak kelas rusuh itu entah siapa,dan diabaikan oleh Zan seperti angin yang berlalu.

"Nunggu bus atau angkot,jam segini gak bakalan ada" ucap Zan sambil melihat jam yang meligkar manis di tangan kirinya itu.

"Gua Zan" tutur Zan sambil mengulurkan tangannya kepada Bila,Bila menjabat tangan Zan dengan kikuk.

"Sabila" jawab Bila pelan,dan langsung melepas tangannya dari tangan Zan.

"Sabil" gumam Zan pelan, yang disambut oleh kerutan yang ada didahi Bila kala mendengar kata "sabil" "Sabil?itu nama depan gua kan?,dia manggil gua?sabil???" gumam Bila dalam hati.

"gimana kalo gua anterin?" tawar Zan,Bila'pun langsung menoleh dan bingung.

"Ck.emangnya lu mao nungguin disini ampe besok pagi dan bakalan digodain sama temen-temen gua atau pereman sekitar sini?" itu bukan pertanyan lebih tepatnya ancaman.

"Hmm yaudah deh" jawab Bila gugup dan jujur Bila takut dengan perkataan yang baru saja Zan lontarkan itu.

"Ok tunggu,gua ambil motor dulu." Jaawab Zan dan langsung meninggalkan Bila untuk mengambil motor yang ada di depan gerbang sekolah.

"Woi Zan mao kemana lu?" Tanya Tama yang melihat Zan menaiki motor ninja warna merahnya itu, Tama adalah anak kelsa 12 dan salah satu dari gerombolan tukang rusuh itu.

"Mao nganterin Sabil" jawabnya singkat meninggalkan Tama dan gerombolannya yang terlihat bingung.

"Ayo naek,sebelum gua berubah pikiran!" tukas Zan,sesudah sampai di depan halte.

"ehh iya,sebentar." Ucap Bila bingung karena ini baru pertama kalinya dia naik motor ninja seperti itu.

"Cepet" ucap Zan sambil menglurkan tangannya untuk membantu Bila naik dan Bila menerimanya,Bila naik dan langsung duduk,Bila bingung ingin berpegangan dimana,dan akhirnya dia berpegangan pada tas ranselnya Zan.

Zanpun langsung menjalankan motornya tanpa aba-aba dan membuat Bila terlonjak kaget,Zan menjalankan motornya dengan lincah,menyelinap diantara banyak mobil dan membelah kawasan Jakarta Selatan,tanpa sengaja Zan melihat kearah kaca spion motornya dan menunjukan raut wajah wanita yang diboncenginya itu"tegang" itulah ekspresi muka Bila.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Voment💭


❄XOXO❄
❤EXO❤

Meet HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang