11.Ngajarin Zan?!

195 21 0
                                    

Annyeong pacarnya Minhyuk BTOB di sini😛

OK langsung aja ya aku persembahkan part ke sebelas ini

HAPPY REAADING ALL

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

KELAS 11 IPA2

"Temen-temen mohon perhatiannya sebentar,ada yang pengen disampein sama anak-anak Osis"ucap Daffa sang ketua kelas 11 IPA2,dan semuanya'pun duduk ditempatnya masing-masing.

"Halo semuanya siang,saya sama anak-anak Osis kesini ingnin menyampaikan bahwa kita membutuhkan satu anggota Osis baru lagi dikelas 11 ini dan kita akan mengambil satu perwakilan lagi dari setiap kelas." Ucap Alvaro lantang,Alvaro adalah ketua Osis SMA Nusantara,dia adalah salah satu cowok idaman bagi para siswi sekolah ini karena selain pintar,ia berani,ramah dan pokoknya good boy banget deh,namun tetap saja Zan jauh lebih diinginkan oleh siswi SMA Nusantara ini enath kenapa.

"Siangg.." jawab anak kelas 11 IPA2 serentak.

"Ehh bil itu yang namanya kak Alvaro ketua Osis sekolah ini ganteng ya?." Bisik Azka memberi tahu Bila.

"Ohh, lu mah emang semuanya dibilang ganteng." Sahut Bila.

"Yehh kan emang kenyataan bil." Bela Azka.

"Ok disini saya langsung to the point aja,ada yang mau?,atau menurut kalian siapa yang cocok dikelas ini untuk menjadi anggota Osis?" ucap Alvaro lagi.

"Gak ada?,ok saya tanya sama ketua kelas disini dan sama Caca sebagai perwakilan anggota Osis dari kelas ini,menurut kalian siapa?" Tanya Alvaro kepada Daffa dan Caca.

"Menurut gua Bila." Ucap Daffa santai dan Bila yang mendengar itu kaget.

"Ahh iya Bila kak,dia kalem, pinter,disiplin,bertanggung jawab, kayaknya cocok deh."ucap Caca.

"Ok yang nama Bila mana?" uacap Alvaro lagi.

"Saya kak." Ucap Bila sambil mengangkat tangan kanannya itu.

"Ohh kamu,gimana?,berminat?" Tanya Alvaro.

"Em saya pikir-pikir dulu deh kak sekalian nanya sama orang tua dulu boleh atau enggak." Ucap Bila meminta izin.

"Ok besok saya tunggu jawabannya ya,saya harap kamu bisa." Ucap Alvaro lagi.

"Iya kak." Jawab Bila Singkat.

"Ok semuanya sudah selesai, Terimakasih atas waktunya." ucap Alvaro dan beberapa anggota Osis lainnya.

RUANG GURU

"Kamu ini gimana sih Fauzan,nilai kamu tidak ada yang baik,semuanya merah." Ucap Bu Sri menahan amarahnya,yang diomelinya hanya diam saja dan tidak menanggapi omelan sang guru.

"Kalau kayak gini kamu bisa gak naik kelas." Ucap Bu Sri lagi.

"Kamu dengar saya tidak sih Fauzan??" Tanya Bu Sri.

"Denger." Ucap Zan dengan santainya.

Beberapa guru yang berada disana menengok dan melihat kejadian ini,menurut para guru ini sudah biasa,bukan hal yang langka apa lagi yang sedang diomeli adalah Zan entah itu karena membuat masalah atau karena nilai.

"Gimana kalau kamu ikut bimbel?" usul Bu Sri.

"Gak salah?,ya kali gua ikut bimbel,belajar aja gak pernah." Ucap Zan pada Bu Sri dan tersenyum miring.

"Percuma,gak bakalan dateng." Tolak Zan mentah-mentah.

"lalu?,gini saja,ibu akan meminta bantuan dengan teman kamu entah itu siapa,intinya dia menguasai pelajaran Matematika dan dia bisa mengajari kamu." Usul Bu Sri lagi.

"Emang tu orang sanggup?,ada-ada aja,percuma." Ucap Zan lagi santai.

"Kamu tuh maunya apa sih Fauzan???" ucap Bu Sri emosi.

~~~~~

Saat ini Bila sedang berjalan sendirian di koridor sambil membawa 30 buku tulis Matematika,Bila disuruh menaruh buku Matematika kelasnya oleh Bu Sri sang guru Matematika di mejanya.setelah sampai ruang guru Bila langsung menuju meja Bu Sri dan Bila melihat ada murid laki-laki yang sedang dimarahi oleh Bu Sri.

"Permisi bu." Ucap Bila sopan dan memberhentikan aktivitas Bu Sri yang sedang memarahi anak murid itu,entah siapa.

"Ahh Bila,tolong taruh disini." Perintah Bu Sri Bila pun langsung menurut dan menaruhnya di meja Bu Sri,setelah Bila merahu buku-buku itu Bila berbalik dan Bila kaget bahwa lelaki yang sedang di marahai Bu Sri itu adalah Zan,begitupun Zan sama kagetnya,mereka terlihat canggung.

"Kebetulan Bila kamu disini,ibu dengar kamu sedang di kejar-kejar oleh orang yang ada disamping kamu ini." Ucap Bu Sri lantang dan terdengar oleh beberapa guru yang masih ada diruangan guru tersebut,Bila tidak menjawabnya sama halnya dengan Zan,Zan hanya diam.

"Ibu tahu kalu nilai Matematika kamu bagus,stabil,kamu bisa menguasai dengan baik,ibu boleh minta tolong?" ucap Bu Sri.

"Eee..minta tolong apa ya bu?,selagi saya sanggup,saya bisa bu." Ucap Bila sopan.

"Tolong kamu ajarkan Matematika kepada orang yang ada di sebelah kamu ini." Ucap Bu Sri

"jeduarr hah??,gua gak salah dengerkan?,ngajarin Zan?" ucap Bila dalam hati,Zan yang ada di samping Bila hanya tersenyum tipis, "gua suka ide lu bu." Ucap Zan dalam hati.

"Iya tolong kamu ajarkan Fauzan Matematika,saya yakin kamu bisa,karena dari yang saya dengar kalau Fauzan ini suka sama kamu dan otomatis dia akan senang hati kalau kamu yang mengajarkannya,tapi ingat disini kamu sebagai gurunya dia,dan jangan mau kamu sama Fauzan,bisa-bisa kamu kebawa jadi gak bener lagi." Ucap Bu Sri panjang lebar.

Zan memutatkan bola matanya dan mengatakan,"Ck,ya kali bisa gitu." Ucap Zan sambil tersenyum.

"Kenapa kamu senyum-senyum Fauzan?" Tanya Bu Sri pada Fauzan.

"Gak papa,bibirnya yang senyum-senyum sendiri." Jawab Fauzan dengan asal.

"Gimana Bila kamu Bisa?" Tanya Bu Sri dan nadanya lebih memohon agar Bila mau mengajarkan Zan.

"Eee...i-iya bu saya bisa." Jawab Bila gugup.

"Saya berterimakasih sekali kepada kamu Bila." Ucap Bu Sri senang dan dapat anggukan dari Bila.

"Dengar Fauzan kamu manfaatkan ini dengan baik,belajar dengan serius dan jangan macam-macam." Cecar Bu Sri.

"Ck.tenang aja." Jawab Zan Santai.

"Yasudah kalian boleh keluar,Bila sekali lagi terimakasih." Ucap Bu Sri

"Iya bu Sama-sama,saya pamit." Ucap Bila sopan dan meninggalkan ruangan itu begitupun denagn Zan,mereka berjalan beriringan.

"Mati gua" ucap bila dalam hati.

⛄⛄⛄⛄⛄⛄⛄⛄⛄⛄⛄⛄

Cepet banget udah part 11 ajin

Sal udah gua Publishh nihh awas aju lu ampe gak ngevote,abis lu ama gua :v



~~XOXO~~
~~EXO~~

Meet HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang