19.Guyonan gak lucu

200 17 0
                                    

Annyeong!!!,Pacarnya Mark GOT7 kembali
😂😛
Happy Reading All
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

{Yang dimulmed itu Bila}

KELAS 11 IPA 2 🏫

"Sampai disini dulu pelajaran kita pada pagi hari ini, dan Caca tolong bawakan buku-buku ini ke meja ibu. " Ucap bu Sri.

"Iya bu..." jawab semua murid.

"Ehh bil lu belom jelasin ke kita, kenapa lu bisa lewat belakang tadi?." Tanya Azka, Salsa dan Natasha'pun langsung menengok ke belakang.

"Iya kok bisa?." Tanya Natasha.

"Gua tadi telat, terus tiba-tiba Zan muncul dan bantuin gua masuk lewat belakang." Jawab Bila.

"Belakang?." kini Salsa yang bersuara, pasalnya ada pintu belakang sekolah namun itu selalu di gembok dan tidak mungkin juga Bila masuk lewat situ, saat Bila ingin menjelaskan lagi tiba-tiba caca memanggil Bila.

"Bil sory ganggu, lu dipanggil ka Alvaro ke ruang Osis, Kayaknya si nungguin jawaban lu setuju atau enggak jadi Osis." Ucap Caca, setelah sampai menaruh buku ke meja bu Sri.

"Oh ok, makasih ya ca." Sahut Bila.

"Ehh tunggu bil, bareng aja gua juga mau kesana, ada rapat." Ucap Caca lagi.

"Sip ca, eh gua keluar ya." Ucap Bila, dan pamit kepada tiga temannya.

"Cie yang mao jadi Osis." Goda Azka.

"Apa deh." Sahut Bila.

"Hahaha canda bil, iya hati-hati entar ketemu Zan lagi!." Canda Azka lagi, dan tidak dibalas oleh Bila.

"Ayu bil, nat, sal, ka gua pinjem temen lu bentar ya." Ucap Caca pada ketiga teman Bila.

"Iya." ucap Natasha, Azka, Salsa berbarengan, Caca dan Bila pun keluar kelas dan menuju ruang Osis, sesampainya disana ternyata sudah banyak orang yang sepertinya itu anggota Osis sekolah ini.

"Misi ka, sory lama." Ucap Caca dan semua mata tertuju pada Caca dan Bila, Bila hanya memberi senyuman manisnya saja, ada yang membalas senyumannya ada juga yang datar, entahlah untuk saat ini Bila tidak mau menganbil pusing, Caca dan Bila langsung duduk ditempat yang masih kosong.

"Oh iya gak papa ca, Bila gimana kamu terima?." Tanya Alvaro.

"Ohh iya ka, saya terima." Jawab Bila dengan sopan.

"Ok kalo gitu kamu langsung ikut rapat aja sekarang." Ucap Alvaro.
"Iya ka." Jawab Bila.

Tak terasa sudah satu jam lebih mereka rapat dan ternyata bel pulang sekolah sudah berbunyi dari tiga puluh menit yang lalu, mereka sudah selesai dan langsung bergegas keluar ruangan Osis, namun mereka semua berhenti didepan pintu saat melihat Zan duduk disalah satu kursi dan dengan asik menikmati rokoknya.

"Ngapain lu disini?." Tanya Alvaro sinis, Zan yang sadar bahwa Alvaro sedang bertanya padanya dan menyunggingkan senyum sinisnya.

"Nungguin Sabil." Jawab Zan singkat dan membuat semua anggota Osis mengerutkan keningnya lantaran baru mendengar nama Sabil, Bila yang masih terjebak didalam langsung menerobos keluar saat mendengar suara yang sangat ia kenal, betapa kagetnya Bila saat melihat Zan sedang nenatap Alvaro sengit begitu juga sebaliknya.

"Sabil?, dan lu tau ini masih lingkungan sekolah?." Tanya Alvaro dan melihat rokok yang masih menyala ditangan Zan.

Zan tertawa sinis dan memutarkan bola matanya, Zan langsung membuang rokoknya ke bawah dan menginjaknya sampai mati saat melihat Bila keluar.

Meet HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang