02.Tabrakan awal dari pertemuan

421 26 6
                                    

HAPPY READING
❤❤❤❤❤


KORIDOR

Kami berempat sedang berjalan ke kelas dan sudah mulai banyak siswa dan siswi yang berlalu lalang di koridor menuju kelas masing-masing ada yang santai seperti putri solo dan ada juga yang berlari terburu-buru entah apa masalahnya mungkin lupa mengerjakan tugas atau belum selesai.

"Ehh itu yang namanya Fauzan Zan itu yang mana si anakanya?,gua penasaran deh abisan si Ayu,Iik sama anak-anak disini itu pasti ngomonginnya Zan setiap hari, jadi penasaran gua." Kata Bila yang penasaran.

"Itu lohh yang sering sama Abi yang sekarang lagi deket ama Salsa pokoknya yang paling ganteng and Cool dah,tar dedek kasih tau kalo ada anaknya." Sahut Azka yang langsung dapat pelototan dari Salsa karena mendengar kata "Abi yang sekarang lagi deket ama Salsa" dan cekikikan dari Natasha dan Bila.

"Ohhhh ok!" jawab Bila singkat, dan kami'pun sampai di kelas lalu langsung duduk di bangku kesayangan kami masing-masing,kelas hari ini sedang adem ayem karena tak ada PR satu pun dan sibiang kerok kelas 11 IPA2 belum datang,selang lima menit bel pertanda masuk pun bunyi dan bu Sri guru Matematika yang super duper disiplin pun masuk dengan tepat waktu.

"As'salamualaikum Wr.Wb ,selamat pagi anak-anak" Sapa bu Sri.

"Waalaikum salam Wr.Wb, pagi buu!!..." jawab semua murid berbarengan.

"ok,sekarang ibu akan absen terlebih dahulu,dan tolong isi buku kasus dengan jujur tidak ada yang boleh berbohong, mengerti?" cecar bu Sri yang langsung mengabsen dari mulai a sampai selesai.

"aduh buku catatan ibu ketinggalan di ruang guru, Bila tolong ambilkan buku catatan ibu yang berwarna hijau diruang guru di meja ibu,kamu tahukan meja ibu?" Tanya bu Sri kepada Bila.

"iya bu tau,saya permisi bu" jawab Bila dan dapat anggukan dari bu Sri.

BILA POV

Selesai mengambil buku catatan bu Sri aku'pun berjalan dikoridor dengan santai dan sambil melihat kearah halaman sekolah yang sudah sepi,dan tanpa diduga ada yang menabrak ku dari arah belakang dengan keras.

"Awww sakit." ringisku yang sudah tersungkur dilantai yang memang benar merasa sakit karena bertubrukan dengan orang yang entah siapa itu,orang yang menabrak ku itu sudah berdiri dan membantuku untuk berdiri .

"Soryy" katanya singkat dan menunduk untuk mengambil buku catatan bu Sri di lantai yang ku bawa tadi dan menyerahkannya pada ku dan aku rasa yang menabrakku seorang laki-laki.

"Iya gak papa lain kali hati-hati" kataku yang belum melihat muka orang yang telah menabrak dan membantu ku berdiri,dan aku masih fokus dengan lututku yang berdarah terkena retakkan ubin.

"lutut lu luka,obtain dulu ke UKS,nanti bisa infeksi." Kata orang itu dan akhirnya aku mendongak untuk melihat orang itu,"Cool sih,tapi sayang urakan bau rokok pula,no banget"kata ku dalam hati,setelah aku amati dari ujung rambut sampai ujung kaki, sepertinya dia telat karena dia masih memakai jaketnya dan tasnya,tipe anak yang sering melanggar aturan kelihatannya, rambut yang agak gondrong,tidak memakai dasi,baju dikeluarkan,kancing pertama dan kedua diatas dibiarkan terbuka,bau rokok yang menyengat dan yang pasti datang terlambat,apa lagi kalau bukan melanggar aturan?.

"Woyy!kok bengong ayo buruan!"katanya yang langsung menarik tanganku,dan dengan bodohnya aku menurut saja.

Sesampainya didepan pintu UKS yang terbuka sedikit kami langsung di kejutkan oleh bu Rani yang menjaga UKS sekolah,seprtinya bu Reni ingin keluar sebentar.

"Kamu?,ngapain kesini???" Tanya bu Reni sinis kepada cowok yang masih menggandeng tanganku ini.

"Ck.pagi bu cantik,ya kalo ke UKS pasti ada yang sakit lah bu,nih lututnya berdarah bu!" jawab cowok itu dan menunjuk luka ku dengan tangan kanannya.

"yasudah,kamu bersihkan luka teman kamu itu,ibu mau ke loby sebentar,jangan bikin onar kamu!!!"celetuk bu Reni dan langsung meninggalkan kami, kami'pun masuk ke UKS,aku duduk diranjang yang ada disana,dan cowok itu langsung mencari oabt untuk lututku yang berdarah ini.

"lurusin kaki lu"perintahnya seenaknya dan akupun menurut saja sampai dia selesai mengobati luka ku itu cermat.

"Nama lu?" tanyanya,baru Bila ingin menjawab dan bertanya nama cowok yang ada dihadapannya itu,dan ada suara yang membatalkan niatnya untuk menanyakan nama cowok itu.

"Yaampun Bila kamu ibu cariin ternyata ada disini,kenapa kamu?jatuh?,dan kamu (menunjuk cowok yang ada dihadapan ku itu),dicari sama pak Surya di loby,cepat!!!" Perintah bu Sri,cowok itupun langsung bangkit dan berjalan dengan ogah-ogahan meninggalkan aku dan bu Sri.

"yasudah mana buku catatan ibu?,kamu boleh ke kelas,bisa jalan kan kamu?"Tanya bu Sri yang melihat lukaku itu,aku pun mengangguk dan turun dari ranjang dengan hati-hati dan berjalan dengan perlahan-lahan karena lututku yang luka itu,"siapa nama cowok itu ya" tanyaku dalam hati.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

VOMENTNYA JANGAN LUPA!

❤XOXO❤

❄EXO❄

Meet HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang