Annyeong
Silahkan dibaca semua
🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰
TUJUH BELAS
{Yang dimulmed itu Zan}
SEKOLAH🏫
"Ehhh pak pak pak jangan ditutup dulu,yahhh pakkk!!!" ucap Bila yang melihat gerbang sekolahnya sudah ditutp oleh pak satpam yang super duper gesit itu.
"Mati gua,apelnya udah mulai belum ya?" ucap Bila seorang diri,sedikit informasi memang di SMA Nusantara ini bukan hanya hari senin saja dilaksanakan apel namum setiap hari dilaksanakan apel,kegiatannya kurang lebih seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya,dan lagu Wajib yang lainnya.
"Duhh gimana nih?!" Bila sudah mulai panik dan keluar keringat dinginnya,Bila tersentak saat mendengar suara dari arah kanan Bila.
"Telat sa?" tanya seseorang dari arah kanan Bila otomatis Bila langsung menengok kearah suara itu berasal,dan benar saja dugaan Bila,bahwa suara itu milik Zan,Zan tersenyum manis kepada Bila dan langsung membuang batang rokoknya yang sudah setengah batang ia isap.
"Ehh...iya" jawab Bila kaget,Zan sedikit tersenyum saat mendengar kata "Ehh" keluar dari mulut manisnya Sabil.
"Telat juga?" kini Bila yang bertanya.
"Iya,sengaja dateng telat." Ucap Zan santai dan kening Bila langsung berkerut."
"Ehh?" Tanya Bila yang masih belum konek dengan jawaban Zan barusan.
"Enggak,mau gua bantuin masuk gak?" Tanya Zan berbaik hati,Bila diam.
"Emangnya lu mau nungguin disini?,mau dapet hukuman?,lu tau kan sa kalo telat itu hukumannya apa?" Tanya Zan lagi.
"Emm gua disini aja deh." Jawab Bila ragu.
"Yakin?" Tanya Zan lagi,untuk meyakinkan bahwa Sabil alias Bila yakin dengan pilihannya,saat Bila inggin mengangguk mengiyakan bahwa dia yakin tiba-tiba terdengar derap langkah yang sepertinya itu adalah suara derap langkahnya pak Surya,Bila panik bukan main,Zan yang melihat itu langsung menggandeng tangan Bila untuk pergi menjauh dari gerbang utama dan Zan membawanya ketempat biasa ia dan teman-teman gerombolannya itu telat dan ingin masuk ke sekolah tanpa ketahuan guru satupun.
Bila bingung,tembok?sepertinya ini adalah tembok taman belakang sekolahnya, temboknya itu lumayan tinggi,tapi Bila berfikir untuk apa Zan membawanya kemari?,Zan langsung melepaskan genggaman tangannya dari tangan Bila dan langsung mengambil sebuah tangga yang kira kira tingginya hampir sama dengan tembok tersebut.
"Ini buat apa?" Tanya Bila bingung.
"Buat lu naik." Jawab Zan singkat dan santai.
"Ehh gu..gua gak bisa naik." Ucap Bila bingung,jujur saja Bila takut dengan ketinggian.
"Gua bantu,lu naik duluan biar gua yang pegangingn tangganya." Tutur Zan.
"See..rius?" kata Bila yang masih ragu dengan cara ini.
"Serius sa,udah cepetan keburu mulai nanti apelnya." Jawab Zan meyakinkan,dan akhirnya memanjat tangga itu untuk sampai keatas tembok tersebut dengan hati-hati.
"Tuggu,gua naik dulu,lu jangan loncat dulu sa." Ucap Zan dan Bila hanya mengangguk dengan mata yang sedikit tertutup,sesampainya Zan diatas Zan segera melompat dengan santainya jujur Bila kaget dengan atraksi yang ditunjukan Zan barusan.
"Lu pegang tangan gua sa,kalo lu takut lu tutup mata loncatnya." Tutur Zan sambil mengulurkan tangan kanannya dan langsung disambar oleh tangan Bila,dalam hitungan ketiga Bila melompat dan dia mendarat dengan selamat.
"Makasih." Ucap Bila singkat dan Zan hanya mengangguk.
"Yaudah lu kebarisan gih,entar keburu ada guru yang kesini." Ucap Zan memberitahu Bila.
"Lu gak baris juga?" Tanya Bila.
"Gak." Jawab Zan singkat.
"Makasih." Ucap Bila sekali lagi dan langsung berlari menuju lapangan,Zan hanya tersenyum melihat punggung Bila yang semakin menjauh.
Bila berlari menuju barisan kelasnya .
"Bil lu kemana aja?,kok bisa lewat belakang?" Tanya Azka yang sadar bahwa teman sebangkunya itu baru saja sampai.
"Entar gua certain di kelas." Ucap Bila masih ngos-ngosan,Natasha dan Salsa yang menyadari Bila datang langsung menengok kebelakang juga,saat mulut Natasha terbuka Bila langsung menyambar dan membuat Natasha mengurungkan niatnya bertanya kepada Bila.
"Entar gua certain di kelas." Itu yang diucapkan Bila,dan apel pun dimulai.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pendek banget yaaa???
BTW Jangan lupa Vomenttnya ya
💞💞💞💞
~~~EXO~~~
~~~XOXO~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Him
Teen Fiction(18+) Typoo Gak pandai bikin sinopsis Intinya: "Karena kita tidak tahu,kepada siapa hati kita akan berlabuh." ~Sabila Kirana Dewi~ •••••••••• Selamat datang dicerita yang penuh dengan imajinasi dan typo belaka. Baca aja dulu,kalo suka ya lanjut,kalo...
