23.Bully?

186 10 5
                                    

Annyeong
Ini lanjutan yang kemaren ya
Di baca di baca
🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹


🍀🍀🍀🍀

Disaat mereka sedang asik bercanda tiba-tiba Bila berteriak lantaran ada sesuatu yang dinging yang mengenai kepala dan baju seragam Bila,

"Aaaa.." Teriak Bila kaget dan semua mata yang ada dikantin tertuju pada Bila,lantas Bila mendongak dan melihat siapa yang telah menumpahkan jus alpukat kepadannya dan itu adalah Vanya.

"Ups!,sory ya gua gak sengaja." Ucap Vanya dibuat-buat.

"Ehh apa-apaan si lu?!." Tanya Ayu yang tak terima melihat Bila basah seperti ini.

"Kok lu yang sewot si,yang gua tumpahin jus aja b-aja." Balas Vanya meremehkan.

"Bil lu gak papa kan?." Tanya Natasha dan teman-temannya ,Bila hanya mengangguk dan matanya sudah memerah.

"Maksud lu apaan si?,punya mata kan lu?." Kini Azka bertanya kesal.

"Maksud gua?,maksud gua biar dia sadar (sambil menunjuk Bila),dia tuh gak pantes deket-deket sama Zan apalagi jadian sama Zan,dasar cewek murahan." Jawab Vanya santai sambil melipatkan kedua tangannnya didada.

Ayu yang mendengar itu langsung tertawa meremehkan dan memutarkan bola matanya lalu berjalan santai mendekati Vanya.

"Heh denger ya cewek GANJEN, Bila tuh gak pernah ngedeketin Zan ada juga sebaliknya,Zan yang ngedeketin Bila,heran gua,anak kayak Zan aja disukain dan satu lagi,disini tuh yang murahan itu elu,elu yang selalu ngejar-ngejar Zan,menghalalkan segala cara buat bisa dapetin Zan?,apa itu bukan murahan?." Ucap Ayu lantang dan dapat didengar oleh semua murid yang sedang menonton mereka sekarang.

"Apa lu bilang?,berani lu ya sama kakak kelas!." Ucap Vanya kesal.

Ayu tersenyum miring dan mendekatkan mukanya di telinga Vanya lalu berkata,
"Ck,denger ya kakak kelas macam lu tuh gak pantes buat ditakutin apa lagi dihormatin." Ucap Ayu dan membuat Vanya darah tinggi.

"Heh!!denger ya,lu tuh adek kelas disini." Ucap Vanya setengeah teriak.

"Emangnya kalo kita adek kelas lu mau apa?,lu mau ngebully kita seenaknya?,lu sadar gak sih apa yang lu lakuin ke Bila tadi tuh langsung menurunkan pencitraan dan imej yang lu bangun selama ini,SADAR GAK LU?!." Kini Salsa yang bersuara,Salsa sudah tidak tahan lagi mendengar bacotan Vanya yang tidak berunfaedah itu.

"Heran gua sama lu,muka doang dicakepin,otak gak ada." Ucap Salsa santai,Vanya langsung mengepalkan tangannya.

"Apa?,mau nampar gua?." Tantang Salsa.

"Nih,kanan atau kiri?, pilih aja." Ucap Salsa lagi menantang.

"Sal." Bila bersuara irih dan memegang tangan Salsa lantas Salsa langsung menengok kearah Bila dan Bila menggelengkan kepalanya,isyarat bahwa Salsa tidak perlu meladeni omongan Vanya.

"Ka,nat,ik bawa Bila pergi dari sini,gua sama Salsa masih ada urusan ama ni orang." Ucap Ayu.

🍀🍀🍀🍀

Dilain tempat Zan,Abi,Tama sedang asik bercanda gurau di koridor depan kelas,lalu banyak murid yang berlarian menuju kantin,Tama yang kadar tingkat kekepoannya akut akhirnya langsung saja memberhentikan salah satu siswi yang ingin menuju kantin seenaknya.

"Ehh ada apaan si?." Tanya Tama To The Point.

"Itu kak,katanya anak-anak ka Vanya numpahin jus alpuketnya ke Bila." Jawab sang siswi tadi,Zan yang mendengar kata-kata itu'pun langsung bangkit, yang tadinya tak penasaran langsung penasaran setengah mati.

Meet HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang