"Kau kupecat!" Seluruh karyawan perusahaan terdiam menyaksikan salah satu asisten pribadi yang sangat perfeksionis dalam pekerjaannya dipecat begitu saja hanya karena masalah kecil dalam pengetikan data
Sang asisten segera pergi setelah mengetahui dirinya dipecat begitu saja. Karyawan-karyawan yang melihat kejadian tersebut seketika kembali pada aktivitas mereka masing-masing
Tak ada satupun dari mereka yang berani mengucap sepatah katapun, takut bernasib sama dengan asisten perfeksionis yang baru saja dipecat oleh sang CEO sendiri
"Lagi-lagi kau memecat salah satu asisten terbaik yang pernah ada" seorang namja berkulit tan yang diketahui bernama Kim Jongin kini tengah berkacak pinggang didepan meja kerja sang CEO
"Kalau dia terbaik, tidak mungkin hanya mengerjakan data saja ia tidak becus!" Jawab sang CEO dengan dingin dan menusuk
Kini sang CEO tengah kembali pada pekerjaannya semula setelah insiden memecat asisten pribadinya beberapa menit lalu
"Kau butuh refreshing dude! XOXO Night Club malam ini jam 21.00 bagaimana?" Tanya Jongin seraya menaik-turunlan kedua alisnya
CEO yang diketahui bernama lengkap Park Chanyeol itu meletakkan sheaffernya yang berharga jutaan yang baru saja ia gunakan untuk menandatangank surat sponsor dari perusahaan yang ingin mengajaknya bekerjasama dan menatap Jongin
"Aku punya banyak waktu yang tak ingin kusia-siakan hanya untuk menghabiskan malamku minum-minum dan melakukan night stand dengan yeoja dan namja murahan yang hanya mengincar uangku saja"
Jongin menghela nafas. Ia harus memaklumi sifat sahabatnya yang berubah drastis setelah ditinggal pergi oleh sang istri 2 tahun yang lalu
Ya! Chanyeol sudah menikah dan sekarang ia berstatus duda berusia 35 tahun. Pernikahan mereka hanya bertahan selama 3 bulan karena sang istri, Park Shixun meninggal karena kanker ganas yang baru terdeteksi saat kanker tersebut telah mencapai stadium akhir
Tentu saja hal itu membuat Chanyeol sangat terpukul, belum lagi Shixun meninggal tanpa memberikan keturunan untuk Chanyeol
SKIP>>>
"Yeah Mommy Hunie sudah sampai!... iya-iya Hunie bukan anak TK yang kalau dikasih permen oleh orang asing bakal diculik!"
Seorang namja dengan wajah yang overload cute tengah menggendong anjing piaraannya yang berwarna putih bertipe bichon dengan handphone ditangan kiri tampak tengah bertelepon ria dengan sang ibu
Namja itu tampak memasuki kawasan apartmen elit di Gangnam diikuti 3 bodyguardnya yang menenteng masing-masing 2 koper extra besar berwarna pink
Tunggu! Bukankah tidak diperbolehkan membawa peliharaan masuk kedalam apartmen? Ah tenang saja! Lagipula apartmen tersebut tak akan berdiri dengan mewahnya ditengah distrik Gangnam kalau bukan sang Daddy dari namja tersebut yang menanamkan investasi diapartmen tersebut
"Lantai 9... ah kita sampai! Vivi let's say hello to our new home sweet home!" Ujar namja tersebut dengan hypernya kepada sang anjing peliharaan yang bernama Vivi
Tak perlu susah bagi namja, sebut saja Oh Sehun dan panggil saja Hunie untuk mencari nomor pintu apartmennya karena hanya pintu flatnya adalah satu-satunya pintu flat bercat pink pastel karena semua pintu flat berwarna abu-abu
'CEKLEK'
"KYAAA OMO!!! Vivi semuanya pink! Huwaaaa Appa you are the best Daddy in the world!" Sehun terpukau melihat design interior flat 2 lantainya yang serba pink. Ia berteriak bahagia dan berterima kasih kepada Appanya, meski Appanya tak akan mendengarnya karena kedua orangtua Sehun berada di NY, Amerika
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Love
FanfictionApa jadinya jika seorang CEO dingin, pangeran es, workaholic seperti Park Chanyeol yang berstatus duda 35 tahun harus satu apartmen dengan seorang anak konglomerat yang manja, maniak pink, shopaholic, tukang berisik, drama queen, ceriwis seperti Oh...