Chapter 7

5.6K 629 40
                                    

Sehun melirik kekanan dan kekiri. Ia duduk dimeja yang diapit oleh Chanyeol dan Nicholas. Sedari tadi ia hanya dia memandangi Chanyeol dan Nicholas yang saling beradu tatapan sengit

"Willis ada yang ingin kau pesan lagi hmm? Bagaimana kalau T-bone steak sebagai main dishes" Nicholas

"Tidak! T-bone steak bisa membuat kolestrol tinggi, Risotto saja Sehunie, lebih menyehatkan dibandingkan steak" Chanyeol

Lama-lama Sehun semakin jengah dan memandang kosong buku menu ditangannya. "Bisakah kalian berdua diam? Aku yang ingin memesan disini!" Pekik Sehun

Keduanya saling diam. "One seafood pasta please" Sehun memesan makanan dengan perasaan jengkel

"Willis, aku baru saja mengecek adidas terba-"

"Hunie menurutmu tas ini bagus tidak?" Chanyeol memotong ucapan Nicholas dengan memperlihatkan sebuah tas Chanel limited edition.

"Mwo! Tentu saja itu bagus, aku ingin membelinya" ujar Sehun jujur.

"Kau tak perlu membelinya, karena aku sudah membelikannya untukmu terlebih dahulu" mata Sehun berbinar-binar mendengar perkataan Chanyeol

"Besok aku akan membawakannya untukmu ne" Sehun mengangguk dengan semangat.

'1-0!' Batin Chanyeol seraya memberikan seringainya pada Nicholas

SKIP>>>

"Jangan terlalu dekat dengannya, kau tau aku sedikit cemburu tadi" Sehun dan Nicholas berdiri didepan kediaman Oh

"Iya-iya lagipula dia dulunya tetanggaku saat di Seoul"

"Baiklah kalau begitu, sampai jumpa" Nicholas pergi tak lupa mengecup pelan kening Sehun. Sehun melambaikan tangannya mengiringi kepergian mobil Nicholas

"Yak kenapa kau membiarkannya menciummu!" Sehun tersentak mendengar suara berat yang ia kenali berada disampingnya

"Yak kau mengagetkanku saja! Memangnya kenapa? Diakan pacarku, dan sejak kapan kau sudah berada disampingku?"

"Sejak 5 detik yang lalu, tetap saja tidak boleh meski dia pacarmu!" Sehun melipat tangannya didada seraya memandangi Chanyeol heran

"Apa kau sakit? Kau salah minum obat ya? Bersikap dingin dan seperti orang anti sosial padaku saat di Seoul dan sekarang kau malah bersikap seperti sangat dekat padaku bahkan kau rela datang jauh-jauh dari Seoul hanya untuk meminta maaf? Atau... apa karena aku telah mengetahui bahwa aku mirip mendiang istrimu?"

'DEG'

Chanyeol kaget mendengar ucapan terakhir Sehun. "Kau tidak menjawab artinya perkiraanku benar. Maaf Park Chanyeol-ssi, aku dan istrimu berbeda. Istrimu adalah anak petani berkelas ekonomi kebawah dan aku! Aku adalah Oh Sehun anak dari konglomerat dan seorang sosialita pemilik bokong tersexy mengalahkan Miranda Kerr!"

Chanyeol mencengkram kedua bahu Sehun membuat Sehun meringis karena cengkraman Chanyeol yang begitu kuat

"Jangan pernah kau menghina mendiang istriku jika pada dasarnya kau tidak lebih memiliki sopan santun dibanding istriku!"

Sehun melepas cengkraman Chanyeol pada pundaknya dengan paksa. "Kalau begitu kenapa tadi kau datang diacara kencanku? Aku tau sedari tadi kau mencoba mencari perhatianku seperti ingin mendekatiku. Bukankah kau bilang aku tak lebih baik dari mendiang istrimu itu? Bilang saja kau ingin aku menggantikan posisi istrimu yang sudah meninggal itu! Maaf aku tidak sudi jika menjadi seorang pengganti!"

Sehun melemparkan sebuket bunga pink rose yang Chanyeol berikan tadi. Chanyeol diam membeku tidak protes saat bunga itu dilempar kearahnya

SKIP>>>

Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang