"Mommy, Mommy!!!" Sehun terbangun seraya mengernyit mendengar suara anak laki-laki yang memanggilnya
"Mommy thelamat pagi" anak kecil tersebut memberikan senyuman khasnya pada Sehun. Itu adalah si kecil Taeyong yang kini telah tumbuh menjadi anak hyperactive yang imut
"Daddy Tiwai yang pemalath ayo cepat bangun! Matha kalah thama Tiwai" Taeyong beranjak naik dan menduduki perut Chanyeol membuat Chanyeol terbangun segera
"Tyler Park, Daddy Loey kesakitan Sayang. Jangan duduki perut Daddy" ujar Sehun seraya beranjak dari tempat tidurnya mencuci muka dan menyikat gigi
Setelah selesai menyikat gigi, Sehun segera turun menyiapkan sarapan untuknya, Chanyeol dan Taeyong.
"Yak kau berani-berani sekali menduduki perut Daddy disaat Daddy masih tidur!""Hahaha ampun Daddy!! Hahaha" Chanyeol menyerang Taeyong dengan menggelitiki tubuh anaknya. Hari ini adalah hari pertama Taeyong masuk Playgroup
Pantas saja hari ini ia menjadi lebih hyper dibanding biasanya. Akhirnya setelah mengajak Taeyong mandi bersama, memakai seragam kantor serta memakaikan Taeyong seragam sekolah, mereka pun turun menuju meja pantry dapur dimana Sehun telah membuatkan sarapan pagi berupa omelette
"Delithious! Mommy's homemade food alwayth be Tiwai's fave!" Dan Sehun melengkungkan eyesmilenya mendengar pujian dari sang anak
"Mommy Tiwai pergi ke thekolah dulu nee!" Taeyong dan Chanyeol telah berdiri diambang pintu seraya memeluk perut Sehun karena memeluk leher, Taeyong masih belum sampai
"Ehmm Mommy, kenapa perut Mommy kerath dan mengembung?" Tanya Taeyong dengan polosnya seraya menusuk-nusuk jari telunjuknya pada perut Sehun yang membuat Sehun tertawa geli
Namun penuturan Taeyong seketika membuat Sehun terdiam. Chanyeol yang ikut kaget mendengar penuturan polos Taeyong segera mengusap perut Sehun dengan tangan besarnya
"Apa jangan-jangan kau..." Sehun menggenggam lengan Chanyeol yang ada diperutnya
"Aku akan mencoba membeli testpack nanti. Sekarang lebih baik kalian berangkat jika tak ingin terlambat" ujar Sehun seraya mengecup kening Taeyong
Sehun hendak mengecup kening Chanyeol pula sebelum akhirnya bibir Chanyeol lah yang mendarat terlebih dahulu dibibirnya
Wajah Sehun memerah ketika mendapat ciuman Chanyeol. Kemudian Chanyeol dan Taeyong pun berangkat
Chanyeol berjongkok menyetarakan tingginya dengan tinggi Taeyong. "Ingat, Taeyong Jika tidak ada hal yang penting tak usah dibicarakan. Cukup bicarakan hal penting saja nee... jika temanmu nanti menanyakan hal-hal yang tak perlu, tidak usah dijawab. Ingat apa yang sudah berkali-kali apa katakan tadi saat didalam mobil?"
"KELUARGA PARK HANYA MENANGGAPI HAL YANG PENTING DAN HARUS MENJAGA IMAGE. SERTA KELUARGA PARK SELALU BENAR" kedua ayah dan anak itu mengucap kalimat tersebut secara bersamaan
Chanyeol tersenyum simpul seraya mengusak rambut Taeyong. "Bagus! Itu baru anak Daddy". Sungguh Park Chanyeol, kau benar-benar akan mengajarkan anakmu bagaimana menjadi calon CEO Dingin keselanjutnya
SKIP>>>
Sehun tengah mengobrol santai bersama Luhan tentang gaun pernikahan serta tempat-tempat yang cocok untuk menggelar resepsi pernikahan
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Love
FanfictionApa jadinya jika seorang CEO dingin, pangeran es, workaholic seperti Park Chanyeol yang berstatus duda 35 tahun harus satu apartmen dengan seorang anak konglomerat yang manja, maniak pink, shopaholic, tukang berisik, drama queen, ceriwis seperti Oh...