"Mwo Daddy kenapa harus Hunie sih?" Tampak Sehun berbincang serius ditelepon
"Karena posisimu sekarang berada dikorea dan karena kau adalah pewaris dari semua perusahaan-perusahaan Daddy"
"Tapi Hunie kan pindah ke Seoul ingin bersenang-senang bukannya karena urusan antarperusahaan yg bekerja sama dengan perusahaan Daddy"
"Turuti lerintah atau blackcard mu Daddy sita!" Sehun membulatkan matanya mendengar ancaman Daddy nya ditelepon
"M-maksud Hunie...Hunie pindah ke Seoul karena senang bisa mewakili Daddy hadir di rapat pribadi dengan perusahaan Park Corp" (hunie kicep😅)
Setelah sambungan telepon dimatikan Sehun melempar handphonenya keranjangnya kemudian mematut diri dikaca denga posisi menyamping
Ia meraba-raba booty sexy bohaynya. "Memangnya bokongku terlihat palsu ya? Ishh inikan bokong sexy yang diwariskan dari Mommy nya Hunie!" Sehun mengerucutkan bibirnya sebal jika mengingat kejadian kemarin dipusat perbelanjaan
"Awas saja kalau aku bertemu dengan si kulit penuh daki itu! Aku bersumpah tamparan kedua akan jauh lebih menyakitkan"
SKIP>>>
"Dude... kau tau kemarin aku bertemu Oh Sehun itu. Kau tau dia galak sekali, tamparannya sampai hari ini masih terasa. Sakit namun memicu hormon adrenaline ku"
"Si tukang berisik itu maksudmu?" Tanya Chanyeol dengan mata fokus memantau bagan statistik perkembangan perusahaan
"Molla dibeberapa artikel tentangnya, tak ada yang menyebutnya seorang yang berisik" jelas Jongin.
"Oh aku hampir lupa... 30 menit lagi akan ada meeting pribadi antara kau dan pemilik perusahaan Oh Corp" Jongin hampir tersentak saat Chanyeol tiba-tiba melemparkan kunci mobil Mercy kepadanya. Untung ia memiliki reflex yang bagus
"Ambilkan jas hitam merk Gucci ku di laundry langganan" perintah Chanyeol. "Dan jangan coba-coba menggunakan mobilku untuk kau tawari mengantar namja atau yeoja yang kau goda" sambung Chanyeol
"Iya-iya... kau ini!" Seru Jongin seraya keluar dari ruangan Chanyeol menuju laundry mengambil jas yang Chanyeol minta
Hanya butuh waktu 15 menit bagi Jongin untuk mengambil jas Chanyeol dan saat ia memasuki gwdung perusahaan, ia dikejutkan oleh kedatangan Oh Sehun sang pemilik booty sexy sejagad raya
"Kenapa Oh Sehun bisa ada disini? Apa jangan-jangan dia yang menghadiri rapat pribadi? Tapi bukankah seharusnya yang melakukan rapat pemilik perusahaan Oh? Ah pasti dia pewaris seluruh perusahaan-perusahaan itu"
Jongin hendak bersembunyi agar tidak dilihat oleh Sehun yang tengah disambut manis oleh seluruh pegawai perusahaan
Dan saat seorang asisten hendak mengantar Sehun menuju ruang meeting.
"Kau lagi!!!" Teriak Sehun melihat Jongin yang terlihat bodoh mencoba menyembunyikan dirinya dibalik pilar gedung
"Yak deomanggajima! Tamparan kemarin masih belum puas bagiku, kemari kau!" Teriak Sehun emosi saat Jongin berlari secepat mungkin dari Sehun
"Ehm... Tuan Muda Oh. Sebaiknya saya antarkan anda menuju ruang meeting. Sebentar lagi akan meeting anda dengan Park Sajangnim akan berlangsung" asisten perusahaan yang berdiri disamping belakang Sehun mencoba untuk meredakan emosi Sehun
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Love
FanfictionApa jadinya jika seorang CEO dingin, pangeran es, workaholic seperti Park Chanyeol yang berstatus duda 35 tahun harus satu apartmen dengan seorang anak konglomerat yang manja, maniak pink, shopaholic, tukang berisik, drama queen, ceriwis seperti Oh...