Sehun merobek-robek koran pagi kemudian membuangnya ke tong sampah. Sehun bersumpah, akan ia cari sang penyebar berita
Dan Sehun sangat berharap semoga berita tersebut tak sampai terdengar hingga Amerika, apa yang mau ia katakan nanti didepan Daddy dan Mommy nya
Tidak dapat dipungkiri, desain ruang meeting pribadi kemarin dindingnya dipenuhi kaca, bisa saja ada yang mengambil gambar mereka lewat kaca gedung tersebut
Sehun segera keluar dari flatnya hendak menggedor pintu flat Chanyeol, namun belum sempat tangan Sehun menyentuh pintu, Chanyeol sudah membuka pintu tersebut dengan mengenakan pakaian yang lebih casual
"Kau sudah membaca berita terkini?" Tanya Sehun, Chanyeol menjawab dengan menjentikkan kedua alisnya. "We gotta do something before that hoax become worst!" Seru Sehun
"Ganti bajumu, kita datangi kantor berita" Sehun menuruti ucapaan Chanyeol, ia segera masuk kembali kedalam flatnya dan berganti pakaian tanpa mandi terlebih dahulu
Meski tidak mandi untuk pagi hari ini, Oh Sehun tetap terlihat cantik, benar-benar namja feminim. Chanyeol melihat kearah jam tangannya, menyenderkan punggung disamping pintu flat berwarna pink Sehun.
Chanyeol kini hanya memakai kaos berkerah dan celana hitam pendek Adidasnya yang dipadukan juga dengan selop berwarna senada dengan celananya
Berbeda dengan Sehun yang keluar dengan dengan pakaian yang selalu mengutamakan unsur pink namun tetap casual
"Lama sekali!" Ujar Chanyeol ketus
"Aku menunggu supirku" jawab Sehun hendak menelpon supirnya untuk membawanya ketempat yang akan Chanyeol.
"Mobilku saja! Aku benci menunggu" ujar Chanyeol seraya berjalan meninggalkan Sehun yang masih terdiam. Beberapa detik kemudian Sehun segera menyusul Chanyeol yang hampir sampai dipintu lift
Dan saat mereka hendak keluar dari gedung apartmen, sudah banyak wartawan dan jurnalis yang menunggu-menunggu mereka
"Tuan Park, Tuan Oh sejak kapan kalian berpacaran diam-diam?"
"Apa kalian dijodohkan?"
"We are ChanHun Shipper!!!"
"Setelah lama menduda, apa anda akan segera menikahi Sosialita Oh Sehun?"
"Oh Sehun-ssi apa ciuman CEO Park memabukkan?"
Begitulah pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan wartawan serta jurnalis sedangkan Chanyeol dan Sehun hanya menengadahkan tangannya tanda 'no comment'
Mereka menuju parkiran dengan susah payah, dan akhirnya mereka bisa masuk kedalam mobil Ferrari Chanyeol
Sehun mendesah lega, wartawan serta jurnalis di Korea ternyata lebih menyeramkan dibanding di Amerika. Harusnya kemarin ia tak meliburkan bodyguard-bodyguardnya agar setidaknya bisa menahan para wartawan dan jurnalis untuk meminta klarifikasi darinya
Bahkan saat keluar dari area gedung apartmen pun susah karena banyaknya wartawan dan jurnalis yang mengerumuni Ferrari Chanyeol hingga Chanyeol kualahan mengklakson mereka untuk segera minggir
15 menit kemudian, keajaiban terjadi. Mungkin para wartawan lelah karena Chanyeol dan Sehun sama sekali tak mau memberi info pada mereka sehingga mobil Chanyeol berhasil keluar dari area parkiran dan melaju dijalan raya
"Oh God! Wartawan dinegara ini bahkan lebih menyeramkan dibandibg di Amerika" keluh Sehun. Kemudian ia melirik kearah pemutar musik didalam mobil
Dengan inisiatif sendiri, Sehun hendak menyalakannya namun tangannya ditangkis oleh Chanyeol. "Jangan sentuh apapun!" Ujar Chanyeol dingin dengan mata fokus mengarah kejalan raya
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Love
FanfictionApa jadinya jika seorang CEO dingin, pangeran es, workaholic seperti Park Chanyeol yang berstatus duda 35 tahun harus satu apartmen dengan seorang anak konglomerat yang manja, maniak pink, shopaholic, tukang berisik, drama queen, ceriwis seperti Oh...