Alergy

7.3K 578 90
                                    

"Ahhh ohhh Hyungg pleasee" Chanyeol semakin kuat menggenjot Sehun dimalam pertama mereka. Desahan Sehun begitu menggoda

"A-appo nghhh eumm ahh" ringis Sehun disela-sela desahannya. Ini adalah yang pertama kalinya bagi Sehun dan tentu saja akan sangat menyakitkan disela-sela kenikmatan

"Ahh Hyung i'm gonna Cum!!!!"

"Together Hunie!"

"CROTT/CROTT'

Mereka berdua klimaks bersamaan dan Chanyeol terjatuh menimpa Sehun. "Yeoli Hyung tubuhmu berat" keluh Sehun

Chanyeol segera menggeser tubuhnya menempati sisi ranjang yang kosong yang berada di flatnya yang kini ditempatinya bersama Sehun tidak lupa dengan Vivi dan Toben

"Jadi... kita benar-benar akan pindah rumah kan?" Tanya Sehun

"Aku sudah membeli Villa mewah, namun sekarang masih dalam penataan interior. Kemungkinan kita akan mulai pindah bulan depan" jawab Chanyeol

"Loey..." Sehun memainkan jari lentiknya didada Chanyeol

"Warnanya pink ne?"

"Tidak!" Tolak Chanyeol mentah-mentah

"Wae!!!" Tanya Sehun seraya mengerucutkan bibirnya

"Sebagai suami disini aku memutuskan Villa yang akan kita tempati nanti berwarna cream dan abu-abu serta warna-warna netral lainnya" ujar Chanyeol

"Tapi pink warna yang bagus"

"Kau sudah terlalu banyak membeli barang-barang berbau pink jadi kurasa itu sudah cukup"

SKIP>>>

Sebulan kemudian, Chanyeol dan Sehun akhirnya pindah kesebuah Villa mewah yang menghadap kearah pantai nan indah

Villa yang dibeli seharga 2 trilyun tersebut setimpal dengan view yang disajikan didepan mata. Hanya berjalan kaki sekitar 5 menit mereka dapat menikmati bermain disisi pantai dengan ombak tenang

"Pagi Wifey!" Ujar Chanyeol seraya meletakkan roti lapis dipiringnya dan piring Sehun tak lupa dengan dua gelas susu coklat tersaji dimeja makan

"Kau memasak?" Tanya Sehun seraya memandangi roti lapis didepannya

"Hanya roti lapis, kuharap kau suka" Sehun segera mengambil roti lapis tersebut dari piringnya dan melahap roti tersebut.

Sehun mengunyah dengan cepat namun perlahan wajah Sehun mengernyit dan memelankan kunyahannya. Dengan tatapan horror, Sehun membuka lapisan roti tersebut dan melihat sebuah selai berwarna coklat muda

"Aapa ini?" Tanya Sehun dengan suara serak.

"Selai kacang"

"KACANG!!!!!" Sehun segera menutup mulutnya dan segera berlari ketoilet dan memuntahkan roti yang baru saja ia kunyah tadi

"Hoekkk uhukkkk ehgkkk eghkkkk" Sehun menjulurkan lidahnya yang mulai memunculkan bintik-bintik merah. Tenggorakannya terasa gatal sehingga Sehun mulai memegangi lehernya sediri

"Baby gwaenchana?" Tanya Chanyeol panik.

"Khennaavva hau hemahukhan hehai hacang?" (Kenapa kau memasukkan selai kacang?) ujar Sehun dengan suara tidak jelas

Tenggorokannya gatal dan terlihat bintik-bintik merah dilidahnya yang terjulur. Mendengar Sehun yang kesusahan berbicara, Chanyeol segera menelpon dokter pribadinya

"Yeoboseyo Zhang Uisa-nim, ini keadaan darurat cepat datang ke villa ku sekarang" Chanyeol berujar ditelfon dengan panik

"Haelll haelll haelll" ujar Sehun

Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang