Chapter 6

6.1K 661 75
                                    

"Daddy!" Pekikan Sehun sukses membuat sang Daddy yang baru saja pulang terkaget. Sehun segera berhambur pada pelukan Daddy nya

Sehun paling manja jika sudah bersama Daddynya terlebih lagi ketika hendak meminta sesuatu. "Willis miss Daddy so badly" Daddy Sehun terkekeh mendengar suara manja 'Baby Boy'nya

"Daddy juga merindukan anak kesayangan Daddy!" Daddy Sehun, Oh Seunghyun membalas pelukan Sehun seraya mengusap punggung Sehun

"Benarkah Hunie anak kesayangan Daddy?" Seunghyun mengangguk.

"Kalau begitu belikan Hunie tas Channel terbaru ne..." pinta Sehun dengan mata berbinar-binar, dan pada akhirnya dibalik sifat manja Oh Sehun selalu tersimpan modus didalamnya

"Kenapa kau tidak pergi ke gym atau meminta Daddy menyewa instruktur gym untukmu saja hmm? Bukankah itu lebih bermanfaat dibanding hanya sebuah tas yang mahal dimerk saja?"

Sehun bergidik ngeri jika mendengar kata gym. Kejadian dimana Instruktur gym pribadinya sendiri menampar bokong sexy nya seraya tersenyum mesum

"No!!! Hunie mau tas Chanel limited edition!" Tolak Sehun dengan keras ujar. Sehun mengamuk dan kembali masuk kekamarnya

'Ting tong'

Pintu dibuka Mrs.Oh, Mommy Sehun. "Good evening Mrs.Oh, i'm Park Chanyeol the CEO of Park Corp and can i meet your son?"

"Mira siapa yang datang?" Tanya Mr.Oh seraya menghampiri istrinya

"Park Chanyeol-ssi?" Ujar Mr.Oh kaget sebelum akhirnya mempersilahkannya masuk.

"Mira, panggilkan Sehun untuk segera turun" Mrs.Oh mengangguki perintah suaminya dan segera menuju kekamar Sehun, kemudian Mr Oh kembali hanyut dalam perbincangan bisnis dengan Chanyeol

"What is it Dad-" ucapan Sehun terhenti kala melihat Chanyeol yang duduk disofa ruang keluarga bersama Daddynya

"Kenapa kau bisa ada disini?" Sehun mengernyit dan bertanya pada Chanyeol.

"Mr Oh, saya permisi dulu. Ini adalah urusan pribadi antara saya dan anak anda" Chanyeol beranjak dan menarik Sehun pergi dari ruang keluarga

"Honey, apa pria itu ingin melamar anak kita? Huwaa dia benar-benar tipe menantu idamanku!" Mrs Oh fangirling

SKIP>>>

"Yak sakit bodoh!" Ujar Sehun setelah Chanyeol melepas cengkramannya pada tangan Sehun. Sekarang mereka berada dihalaman belakang kediaman Oh yang terdapat kolam renang besar disana

"Maafkan aku" ujar Chanyeol lirih. Sehun yang masih memijiti lengannya yang memerah menoleh kearah Chanyeol

"Apa tadi kau bilang?" Sehun bertanya hendak memastikan.

"Maafkan aku, karena telah membentakmu. Aku menyesal karena telah membentakmu seenaknya dan namja yang waktu dipigura itu adalah mendiang istriku"

Hening, setelah Chanyeol mengatakan itu tak ada yang membuka suara, mereka hanya saling menatap dalam diam hingga akhirnya

"PFTTT......... HAHAHAHAHA" tawa Sehun meledak seketika membuat Chanyeol kaget

"Si muka tripleks dan sedingin gunung es yang ditabrak titanic seperti tadi-tadi... BUAHAHAHA" dan sekarang Chanyeol merasa menjadi seorang idiot nomor satu didunia

Turun sudah harga diri dan imagenya dihadapan Sehun. "Aku serius bocah!" Seketika tawa Sehun terhenti seraya memberikan eyesmile nya yang sukses membuat jantung Chanyeol kembali berdetak tak karuan

"I know... jadi apa yang membawamu ke New York?" Chanyeol mengernyit saat Sehun melontarkan pertanyaan untuknya

"Tidak mungkinkan kau kesini hanya untuk meminta maaf padaku kemudian pulang kembali ke Seoul"

"Bisnis! Ya bisnis" ujar Chanyeol dengan cepat. Sehun mengangguk paham.

"Willis!" Mereka berdua menoleh kearah suara yang menganggu menurut Chanyeol

"Nichi!" Sehun segera berhambur kepelukan Nicholas.

"Ah aku hampir lupa. Chanyeol ini Nicholas, Nicholas ini Chanyeol"

"Nicholas Hoult, nice to meet you"

"Hmm Loey Park" sifat dingin Chanyeol muncul kembali kepermukaan. Entah kenapa ia merasa risih dengan kehadiran pria yang lebih tinggi 5 cm darinya

"Aku harus pergi dulu, Nicholas dan aku ingin pergi makan malam. Enjoy your business trip in New York" ujar Sehun seraya memberikan wink terbaiknya pada Chanyeol

SKIP>>>

"MWO kau akan pulang begitu saja?"

Chanyeol menjauhkan handphonenya dari telinganya saat Jongin memekik

"Aku kemari hanya meminta maaf tidak lebih. Lagipula sepertinya ia lebih memikirkan pacarnya dan sudah tak mempermasalahkan yang waktu itu"

"Aishh kau itu benar-benar tak peka terhadap perasaanmu sendiri! Kau itu sedang jatuh cinta Pabbo!"

Chanyeol membulatkan matanya mendengar penuturan Jongin.

"Yang benar saja Hitam! Aku sudah tak lama merasakan perasaan seperti itu semenjak aku kehilangan Shixun" Chanyeol berujar sarkastik seraya memandangi keindahan kota New York dimalam hari lewat kaca hotel berbintang

"Bukan berarti saat kau kehilangan Shixun kau tidak akan pernah merasakan cinta lagi. Siapa yang membuat peraturan seperti itu? Memang sekarang kau akan terlihat seperti ingin Sehun menggantik posisi Shixun. But you know what? Semenjak Sehun datang kau terlihat lebih tak sering memikirkan Shixun lagi"

"Bagaimana kau bisa tau aku jatuh cinta atau tidak?" Chanyeol berujar sarkastik

"Tentu saja aku tau, gelagat jatuh cinta versimu kan berbeda dengan orang-orang pada umumnya" perempatan muncul dikening Chanyeol, jadi menurut Jongin dia makhluk aneh jauh dari kata normal begitu?

"Kalaupun aku jatuh cinta padanya. Itu sudah terlambat, ia sudah memiliki pacar"

"Park Chanyeol yang kukenal tidak akan menyerahkan apa yang harus menjadi miliknya bukan? Ayo rebut Si pemilik bokong tersexy yang pernah ada itu Dude! Memangnya sehebat apa pacar Sebooty hingga membuat CEO Park sepesimis ini?"

"Dia orang Amerika. Entah siapa namanya aku lupa"

"Heh? Maksudmu bule?? Hah..." Chanyeol mengernyit saat Jongin yang tadinya berbicara menggebu-gebu kini malah mendesah lesu

"Semoga kau berhasil mendapatkan Oh Sehun Dude, sainganmu pasti sangat berat" kemudian sambungan dari ujung sana terputus secara sepihak

"Apa aku benar-benar jatuh cinta? Mana mungkin!" Chanyeol melempar handphonenya keranjang dan melesat kekamar mandi

"Tapi saat aku melihatnya dengan pria itu... OH SEHUN KAU MEMBUATKU GILA!"

SKIP>>>

"Bunga mawar untukku?" Sehun memekik pelan namun saat melihat warna mawar yang merah Sehun sedikit mengendurkan senyuman senangnya

"Thanks by the way" ujar Sehun. 'Huh katanya makan malam romantis, tapi bunganya saja warna merah harusnya kan pink!' Tambah Sehun dalam hati

Ia dan Nicholas pun duduk berhadapan seraya menikmati wine yang telah dituangkan oleh sang pelayan

"Cheers for our first date?"

"Cheers!" Kedua gelas saling berdentingan namun sebelum Nicholas meminum winenya. Gelasnya telah direbut oleh seseorang

"May I join you?" Ujar namja yang merebut gelas wine dari Nicholas

"Chanyeol?" Sehun tampak kaget saat Chanyeol datang memakai black suit mewahnya seraya membawa pink rose untuk Sehun

'Akhirnya ada juga yang membawakan bunga dengan warna favoritku!' Sehun memekik senang dalam hati

"Good Evening Princess" Chanyeol meraih punggung tangan Sehun dan mengecupnya. Nicholas menatap Chanyeol jengkel

Well, sepertinya kencan pertama itu harus dirusak oleh kedatangan CEO Park

TBC

Maafkan gw jika chap kali ini kurang memuaskan yg penting gw berusaha Fast up

Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang